SLEVENSY KUASAI PANGGUNG MURAI BATU DAN CENDET

GERDUPAPAK REBORN + DATA JUARA

Slevensy SF Kuasai Panggung Murai Batu dan Cendet

Sabtu, 20 September 2025 - BERITA LOMBA

Menjelang Anniversary Slevensy pada 19 Oktober, tim ini makin intens ngluruk gelaran di berbagai tempat, termasuk Gerdupapak Reborn. Sejumlah gaco berhasil moncer dan menguasai panggung Murai Batu dan Cendet.

Slevensy SF, tim anak muda pecinta baju gelap ini makin gila-gilaan keliling gantangan. Mereka nggak cuma datang buat meramaikan, tapi juga bikin suasana panas dengan prestasi yang bikin lawan geleng kepala. Salah satu yang jadi saksi kegilaan mereka adalah gelaran Gerdupapak Reborn, Sabtu 20 September 2025.

JUARA MURAI BATU G 24 A

Bukan Slevensy namanya kalau datang cuma buat nimbrung. Mereka langsung bawa amunisi terbaik. Hammer dikawal Hafidz, Cintanya dikawal Bambang, dan Casanova di kawal Aris Titituit berlaga di kelas Murai Batu, plus Aoda dan Mata Hati di kelas Cendet. Dan hasilnya? Boom! Semua gaco jadi headline hari ini dan mereka sapu bersih podium-podium penting.

Di Murai Batu VIP, duel seru terjadi antara dua jagoan Slevensy. Hammer tampil galak, gaya sujud dengan suara melengking bikin juri nggak bisa ngelirik ke arah lain. Hasilnya, podium satu diamankan Hammer, sementara Cintanya harus puas di podium dua. Casanova nggak mau kalah gengsi, di kelas Murai Batu A dia sukses bikin lawan-lawan seperti Fuso (SR SF) dan Zamrud (Astapada) gigit jari.

Yang bikin makin seru, ternyata Slevensy SF juga bikin “lomba dalam lomba.” Jadi selain lawan peserta lain, mereka juga saling adu gengsi antar sesama gaco. Hafidz, yang ngejoki Hammer, senyum-senyum puas karena menurut hitungan poin, Hammer keluar sebagai juara internal Slevensy.

“Kalau pakai sistem Liga Murai Batu Gerdupapak Reborn, Hammer yang jadi rajanya. Di Liga Gerdupapak  juara I itu nilainya 100, sedangakan juara dua dapat 50 dan juara tiga dapat 25. Kali ini Hammer dapat 100 dan Cintanya dapat 75. Sedangkan Casanova juga dapat nilai 100, namun karena Hammer masih ada piagam juara empat, maka Hammer yang jadi juara,” ujar Hafidz dengan gaya pede.

JUARA MURAI BATU G24 B

Tapi drama belum selesai. Di kelas Murai Batu G 24 A, Hammer malah keteteran. Cintanya membalas dendam dengan finish di podium III, sementara Hammer harus rela nangkring di posisi empat. Podium satu di kelas ini dikuasai Casper andalan H. Wawan dari UD Barokah (nomor gantangan 38) yang tampil epic banget. Di posisi runner-up ada Brutal milik Fandi dari ST Team yang aksinya juga dapat aplaus.

DUET MAUT SLEVENSY

Kalau di Murai Batu mereka sudah menggila, di kelas Cendet malah makin brutal. Aoda benar-benar jadi mimpi buruk lawan, nyapu bersih kelas Cendet A dan B. Suaranya tembus, gaya nagen, bikin penonton melongo. Mata Hati juga nggak mau ketinggalan, berhasil mengamankan podium II dan III.

JUARA CUCAK HIJAU VIP

Satu-satunya yang berhasil mengganggu dominasi mereka adalah Ken Arok milik Sinyo (Mojopahit SF), yang berhasil menyusup podium III di Cendet A dan podium II di Cendet B. Salut buat perlawanan Ken Arok, tapi dominasi Slevensy tetap terasa.

Yang bikin tim ini beda adalah energi anak mudanya. Mayoritas kru Slevensy SF masih muda, penuh semangat, dan kompak banget. Mereka datang bareng, seragam hitam-hitam, ketawanya kompak pas gaconya kerja, bikin gantangan makin rame. Jadi nggak heran kalau nama Slevensy makin sering terdengar menjelang Anniversary mereka.

BOM NUKLIR VS TORNADO

Di kelas Cucak Hijau, nama Bom Nuklir yang jadi andalan M Altaf dari Family SF sudah nggak asing lagi. Gaco ini tidak hanya suka pamer gaya jamtrok, tapi vokal dan materi lagu yang diobral jauh lebih menarik minat.

Di kelas Vip, Bom Nuklir mampu mematahkan perlawanan Rampis yang diusung Wawan dari GBPB, juga Bejo milik Zisan dari Tugurejo. Tornado andalan H. Bolang dari Express Team juga tidak mau kalah. Main di kelas Cucak Hijau A, Tornado tampil energik dan membabat podium puncak. Serangan Balistic yang jadi andalan Tomy dari GB PB belum mampu meredamnya.

Namun dari serangkaian pertarungan epic gaco-gaco di Gerdupapak Reborn yang dipimpin H. Indra Bodrex, muncul satu pertanyaan yang bikin penasaran: “CEO Gerdupapak Reborn, kapan nih Liga Murai Batu digelar lagi? Pemain sudah pada kangen suasana liga, biar makin seru dan ada gengsi tambahan setiap gantangannya!” (juned/indra/wawa)

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

JUARA CUCAK HIJAU A

JUARA KACER A

JUARA KENARI B

JUARA MURAI BATU MUDA A

KATA KUNCI: gerdupapak reborn data juara slevensy sf