JUARA CENDET A

GERDUPAPAK REBORN + DATA JUARA

Menuju Anniversary Gerdupapak Reborn ke-2

Adu Mekanik Panas di Gantangan Biru, Cendet Bodrex dan Minak Jinggo Jadi Sorotan. Di kelas Kenari, Rojo Amis SF digilas Nederland SF dan Lavanya SF.

Menjelang laga akbar Anniversary Gerdupapak Reborn ke-2 yang bakal digelar 9 November 2025, hawa panas kompetisi sudah mulai terasa di kalangan pemain. Para cendet mania terlihat makin rajin “mecahin setingan”, nyoba racikan baru, dan adu strategi di Gantangan Biru Gerdupapak Reborn, Rabu 15 Oktober kemarin.

Salah satunya datang dari H. Arif Cepak Kediri yang menurunkan Bodrex, gaco andalan yang udah nggak asing di dunia cendet. Bodrex diturunkan di kelas Cendet A dan B, dan berhasil nyantol di posisi runner-up (peringkat 2) di dua sesi tersebut.

 

JUARA KENARI A

 

Meskipun belum bisa tembus podium utama, Ardi, sang joki kepercayaan H. Arif, tetap santai dan puas dengan performa sang gaco. “Masih belum topform, tapi progress-nya bagus. Tenaganya mulai stabil, tinggal poles di emosi dan power. Masih ada waktu buat matengin settingan sebelum turun di Anniversary nanti. Mudah-mudahan pas tanggal 9 nanti Bodrex udah di puncak performa,” ungkapnya dengan nada optimis.

Sementara itu, kelas Cendet A dan B benar-benar panas. Persaingan ketat antar gaco bikin penonton tak beranjak dari pinggir gantangan. Dari sekian nama yang turun, Minak Jinggo milik Tito dari Dempok sukses tampil paling garang dan menyapu dua gelar juara 1 sekaligus!

Gaya tempurnya yang greget, speed rapet dengan isian kasar nan pedas, bikin juri dan penonton terpesona. Tak heran kalau Minak Jinggo langsung jadi bahan pembicaraan di pinggir arena.

 

 

Menariknya lagi, gaco ini ternyata sudah lama masuk radar Bayu BNR Kediri. Kabarnya, beberapa kali upaya nego sudah dilakukan, tapi belum juga ada kesepakatan harga. “Saya sudah beberapa kali lobi Minak Jinggo, tapi belum ada titik temu soal mahar. Namanya juga burung top, pasti pemiliknya sayang banget,” ujar Bayu sambil tersenyum.

Sampai sekarang, belum ada bocoran berapa nominal yang sudah ditawarkan, tapi gosipnya sudah menembus dua digit juta rupiah. Wajar, performa Minak Jinggo di lapangan benar-benar “nggak ada obat”.

Menjelang Anniversary Gerdupapak Reborn ke-2, suasana di Gantangan Biru makin terasa beda. Banyak pemain dari luar kota yang mulai mampir buat nguji gacoannya. Bukan cuma adu burung, tapi juga adu mekanik, adu mental, dan adu strategi settingan.

 

JUARA KACER A

 

“Yang penting bukan cuma menang, tapi tahu gimana karakter burung pas di bawah panas, pas di trek, dan pas ketemu rivalnya. Itu yang bikin settingan makin matang,” tambah Ardi yang tetap fokus memantau Bodrex dari awal sampai akhir sesi.

Satu hal yang pasti, laga pemanasan ini cuma “pemicu” kecil dari panasnya pertarungan sebenarnya yang bakal terjadi tanggal 9 November nanti. Dengan gaco-gaco kelas nasional yang sudah siap tempur, Anniversary Gerdupapak Reborn ke-2 dijamin bakal jadi laga paling seru akhir tahun ini!

 

ROJO AMIS SF TERSANDUNG

Tak hanya di kelas Cendet, panasnya adu setingan juga menjalar ke kelas Kenari di Gantangan Biru Gerdupapak Reborn, Rabu 15 Oktober 2025. Suara syahdu berdurasi kenari-kenari papan atas bersahutan sejak sesi pertama, bikin suasana gantangan makin hidup.

 

JUARA CUCAK HIJAU A

 

Biasanya, nama besar Rojo Amis SF nyaris selalu jadi penguasa podium puncak di setiap laga. Tapi kali ini, dominasi mereka sedikit terguncang. Di kelas Kenari A, Rojo Amis SF harus mengakui keunggulan Nederland SF lewat performa apik Madagascar milik Arif.

Penampilan Madagascar memang beda level. Dari awal digantang, burung ini tampil ngedur nonstop, ngeroll panjang, jeda rapet, dan volume yang tembus sampai ke pagar belakang.

“Form-nya lagi enak banget, dari awal sudah mau kerja dan stabil sampai akhir. Tinggal jaga stamina saja buat persiapan turun di Anniversary nanti,” ujar Arif dengan wajah puas setelah penilaian selesai.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Sementara di kubu Rojo Amis SF, dua andalan mereka — SS dan Gatotkoco — harus puas di posisi runner-up (peringkat 2) dan peringkat 3. Meski tak meraih podium utama, tim ini tetap tampil solid dan berjanji akan melakukan reset settingan untuk persiapan event besar bulan depan.

“Namanya juga pemanasan, kita cari titik ideal dulu. Kadang burung belum klik sama cuaca atau lawan gantangan. Tapi tanggal 9 nanti, kita bakal tampil dengan form terbaik,” ujar Saprol, salah satu mekanik burung Rojo Amis SF yang tetap semangat meski belum podium satu.

Masuk ke kelas Kenari B, kejutan makin terasa. Tak satu pun gaco Rojo Amis SF yang berhasil nyantol di daftar juara. Justru nama-nama baru mulai bermunculan dan bikin suasana makin panas.

 

JUARA MURAI BATU A

 

Di sesi ini, Enzo The Ghost milik Bhimbi dari Lavanya SF tampil menggila. Dengan gaya ngedur full power dari awal sampai akhir, Enzo sukses menyabet juara 1, disusul Zippy milik Raihan dari Klimaks SF yang tampil tak kalah solid di posisi runner-up.

“Enzo lagi di puncak form, polosan tapi tembakannya rapet banget. Kita turunkan di Anniversary nanti, semoga bisa ngulang hasil bagus ini,” ujar Bhimbi usai penilaian.

Aksi mereka langsung mencuri perhatian banyak pemain lain yang ikut mantau dari pinggir lapangan. Bahkan beberapa pemain senior sempat melirik dan ngobrol soal karakter isian dan durasi kerja Enzo The Ghost yang dianggap “menyala banget” hari itu.

 

JUARA MURAI BATU B

 

Dengan hasil ini, bisa dibilang kelas Kenari sekarang nggak bisa ditebak lagi. Nama-nama besar mulai digoyang pendatang baru, dan semuanya sedang adu strategi menjelang Anniversary Gerdupapak Reborn ke-2.

Suasana di lapangan juga menggambarkan betapa antusiasnya para kenari mania jelang event besar tersebut. Tiket kelas Kenari disebut-sebut hampir habis diborong bahkan sebelum panitia sempat membuka sesi tambahan.

“Antusias banget. Banyak pemain dari luar kota yang udah pesen tiket duluan. Kayaknya kelas Kenari bakal jadi salah satu laga paling sengit di Anniversary nanti,” ungkap H. Indra Bodrex, CEO Gerdupapak Reborn.

 

 

Jadi, siap-siap ya, tanggal 9 November 2025, Gantangan Biru Gerdupapak Reborn bakal jadi ajang pembuktian siapa yang benar-benar raja di dunia Kenari. Apakah Rojo Amis SF bakal bangkit dan balas dendam? Atau justru Nederland SF dan Lavanya SF yang makin menunjukkan tajinya? Semua bakal terjawab di Anniversary Gerdupapak Reborn ke-2 yang tinggal menghitung hari!

Di Gerdupapak Reborn, setiap gantangan selalu ada cerita. Kadang kalah bikin belajar, kadang menang bikin ketagihan. Tapi satu yang pasti, semuanya datang karena cinta sama dunia kicau. (juned)

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

 

KATA KUNCI: gerdupapak reborn data juara anniversary gerdupapak reborn ke 2

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp