JUARA MURAI BATU VIP

GERDUPAPAK REBORN + DATA JUARA

King Balwind Nyaris Hattrick, Semut Ireng Kuasai Kacer

Sabtu, 11 Oktober 2025 - BERITA LOMBA

King Balwind Ngamuk di Gerdupapak Reborn hingga hampir hattrick. Dan yang bikin lebih greget, suara pukulannya bikin juri geleng-geleng. Di kelas Kacer, Semut Ireng berhasilmencuri panggung.

Kalau ngomongin kerasnya suara pukulan murai batu, rasanya belum ada yang bisa nyeimbangin King Balwind, andalan Irwan Slevensy. Burung ini bukan tipe murai kaleng-kaleng, bro!

JUARA MURAI BATU G 24

Selain punya gaya nge-play yang enak dilihat, Balwind juga dikenal rajin nembak dengan suara pukulan super ngeri. Materinya lengkap, mulai dari kenari, kapas tembak, sampai cucak cungkok, semua dimuntahkan dengan volume di atas rata-rata.

Tim juri pun nggak perlu ngeluarin effort lebih buat nyari suaranya. Balwind sudah jelas terdengar dari segala penjuru. Pukulan kerasnya punya ciri khas tajam dan panjang, kayak peluru bersarang di telinga, bikin siapa pun yang denger langsung paham: itu Balwind yang bunyi!

“Kalau Balwind udah on fire, Casanova sama Cintaku cuma bisa nonton,” celetuk Irwan Slevensy sambil ketawa lepas, membandingkan kualitas King Balwind dengan dua gaco koleksinya yang juga nggak kalah top. Tapi ya gitu, kalau rajanya udah panas, yang lain minggir dulu, bro!

Gelaran Gerdupapak Reborn kali ini emang luar biasa rame. Lapangan biru yang jadi markas even legendaris ini dibanjiri pemain lokal Jombang sampai luar kota. Semua kelas penuh, atmosfernya panas, tapi tetap guyub dan seru.

JUARA MURAI BATU MUDA A

Dan puncaknya? Duta Anniversary Slevensy SF tampil garang! Di kelas Murai Batu VIP, King Balwind langsung sikat juara 1, sementara Cintaku — gaco satu kandang — ngikut di posisi runner-up. Dua podium atas disapu bersih satu tim!

Belum puas di situ, di kelas Murai Batu G24, yang notabene jadi kelas termahal dan paling bergengsi di Gerdupapak Reborn, King Balwind kembali unjuk taji. Nggak tanggung-tanggung, podium 1 kembali digenggam erat, makin menegaskan kalau Balwind emang raja sesungguhnya di arena Murai Batu.

JUARA KACER A

Penonton pun sepakat, hari itu Irwan Slevensy dan pasukannya tampil on fire. Kombinasi setingan matang, mental burung tinggi, dan gaya khas Balwind yang meledak-ledak bikin namanya makin harum di kancah perburungan Jombang dan sekitarnya.

Gerdupapak Reborn lagi-lagi jadi saksi lahirnya bintang, dan kali ini sinar paling terang datang dari sang raja: KING BALWIND!

GATAL LIHAT SEMUT IRENG & BOYKIR

Kalau bicara soal sosok H. Indra, sang CEO Gerdupapak Reborn, nama ini sudah dikenal bukan cuma sebagai penggerak even legendaris “Gantangan Biru”, tapi juga pemburu gaco kelas berat, khususnya di arena Murai Batu. Setiap kali ada burung dengan materi menonjol, mata tajamnya langsung nyala, insting kolektor-nya nggak bisa bohong!

Nah, di gelaran Gerdupapak Reborn edisi Duta Anniversary Slevensy SF kali ini, H. Indra bukan cuma antusias menyaksikan duet maut King Balwind dan Cintaku di kelas Murai Batu. Tapi ada satu momen yang bikin beliau benar-benar terpikat, saat Semut Ireng, gaco andalan H. Awiem dari JM Team, tampil brutal di kelas Kacer.

Gayanya nagen di satu titik, buka sayap lebar, terus ngebongkar besetan dan roll panjang-panjang, bikin semua mata di tepi gantangan tertuju padanya. Suara tajamnya tembus sampai luar pagar, dan H. Indra pun langsung nyeletuk, “Wah, iki burung kok cakep pol! Iki kudu tak tebus iki!”

JUARA CENDET A

Tapi sayang seribu sayang, Pakde, sang pengawal setia Semut Ireng, cuma senyum kecut waktu ditanyain mahar. “Aduh Mas, ini burung kesayangan pak Awiem. Saya yakin gak bakal dilepas meski dibandrol mahal,” ujarnya diplomatis tapi tegas.

H. Indra pun cuma bisa geleng-geleng, sambil ngelirik lagi gaya Semut Ireng yang masih ngegas di atas gantangan. “Wah, sayang banget, burung begini jarang, bro!” ucapnya sambil ketawa.

JUARA CUCAK HIJAU VIP

Tapi namanya juga kolektor sejati, pantang pulang sebelum dapat “target”. Belum juga selesai ngopi, pandangannya langsung pindah ke Boykir, murai batu pastol gaco Rio Wonsa yang barusan nyabet juara 1 di kelas Murai Batu. Mental tinggi, tembakan rapat, gaya ngeplay-nya elegan, singkatnya, barang bagus!

Tanpa pikir panjang, H. Indra langsung dekati Ivan, pengawal Boykir, dan nanya dengan gaya khasnya: “Iki Boykir jos tenan! Kira-kira dibuka harga gak iki?” Tapi lagi-lagi, nasib berkata sama, ditolak halus.

Ivan yang ditugasi jaga Boykir cuma bisa jawab santai, “Waduh, saya gak berani mutusin, Pak Haji. Tapi kasih bocoran dikit deh… Boykir ini baru aja dibeli. Harganya waktu itu cuma 1,5 juta. Kalau mau nawar, langsung aja ke Mas Rio, biar gak salah omong.”

Dengar itu, H. Indra CEO Gerdupapak Reborn yang ada di Lapangan Waduk Parimono, Plandi, Jombang cuma ngakak, “Waduh, burung 1,5 juta kok mainnya kayak 15 juta! Kacau tenan iki, wis… mantap, mantap!”

JUARA CUCAK HIJAU A

Hari ini, Sabtu 11 Oktober 2025, meski dua gaco incarannya gagal ditebus, semangat berburu H. Indra tetap menyala. Di setiap even Gerdupapak, beliau bukan cuma tampil sebagai penyelenggara, tapi juga jadi bagian dari denyut persaingan di lapangan — ngopi bareng pemain, pantau setingan, sampai berburu gaco incaran.

Bagi H. Indra, Gerdupapak Reborn bukan sekadar gantangan, tapi juga tempat berbagi cerita, rejeki, dan rasa cinta pada dunia burung kicau. Dan siapa tahu, di gelaran berikutnya, burung incaran itu akhirnya bisa dibawa pulang ke markasnya.

Karena seperti yang sering beliau bilang di pinggir lapangan, “Kalau belum jodoh ya gak bakal dapet… tapi kalau udah klik di hati, harga kadang gak jadi soal!” (juned)

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

JUARA KENARI A

KATA KUNCI: gerdupapak reborn data juara king balwind semut ireng