
YORDAN, BOS SEAFOOD 88 BERBURU MURAI BATU
GERDUPAPAK REBORN + DATA JUARA
Bos Seafood 88 Keracunan, Mulai Berburu Gaco Murai Batu
Baru sebulan nyemplung di dunia lomba burung, Yordan, Bos Seafood 88blangsung kelihatan serius. Bukan cuma nonton, pria bertubuh tambun ini sudah mulai berburu amunisi murai batu buat persiapan turun di JBC Cup.
Keracunan main burung memang cepat menjalar. Awalnya, Yordan hanya mengoleksi kenari dan berbagai jenis finch untuk hiburan. Tapi semua berubah sejak nongkrong bareng teman-temannya yang lebih dulu kecemplung di dunia lomba, sebut saja Samulia Oxy, Sawer, dan rekan-rekan lainnya.

Dari sekadar lihat-lihat, lanjut ke gantang, sekarang malah mulai mikir beli gaco mapan. “Satu bulan terakhir ini saya mulai serius main murai batu,” ungkap Yordan sambil senyum.
Keseriusannya dibuktikan dengan memboyong satu amunisi dari Gradax Team, gaco murai batu milik Kaji Bolet yang dikenal punya materi dan jam terbang mumpuni.

JUARA MURAI BATU A
“Saya sudah beli gaco dari Kaji Bolet, sekarang masih proses penjajakan di lapangan. Maklum, baru tuntas mabung,” ujar Yordan santai.
Namun namanya pemain baru, godaan datang dari mana-mana. Terutama dari medsos. Setingan YouTube, TikTok, sampai komentar netizen bikin Yordan gampang galau. Alih-alih fokus dengan racikan perawatan dari Kaji Bolet, setingan malah sering berubah-ubah.

JUARA MURAI BATU B
“Masak tiap Minggu bisa ganti setingan sampai tiga kali. Kalau kayak gitu terus, mana bisa burungnya stabil,” celetuk Kaji Bolet sambil geleng-geleng kepala.
Pada Latber Gerdupapak Reborn di Lapangan Waduk Parimono Jombang, Rabu 17 Desember, Yordan terlihat kembali menenteng gaco andalannya. Sayangnya, kondisi kurang mendukung. “Paginya habis ditenggar, jadi burungnya nggak mau jalan,” keluhnya.
Meski begitu, naluri pemburu gaco Yordan mulai tajam. Di kelas Murai Batu A dan B, beberapa burung langsung masuk radar.
Ada Sredex milik Bos Sam dari Oxy yang tampil solid dan mengunci juara II, serta Sapu Jagad milik Rahmat yang tampil gacor dan sukses merebut juara I di kelas Murai Batu B.

JUARA CENDET
Yordan pun terang-terangan mengaku sedang mencari gaco yang benar-benar siap tempur. “Saya pengin gaco yang mapan, setingan sudah fix dan stabil di lapangan,” tegasnya.
Namun lagi-lagi Kaji Bolet mengingatkan dengan nada serius tapi santai, “Meskipun burung yang dibeli nanti juara, kalau perawatannya terus diganti-ganti ya bakal amsiong juga.”

JUARA KACER A
Cuaca cerah di Rabu itu benar-benar dimanfaatkan para pemain untuk pemanasan dan uji coba gaco debutan. Selain Murai Batu, kelas Cucak Hijau, Kacer, dan Cendet juga terpantau relatif meriah.
Maklum saja, bulan depan tepatnya 18 Januari, Gerdupapak Reborn bakal menggelar lomba akbar JBC Cup. Banyak pemain mulai all out dari sekarang. Salah satunya Eko dari Pasar TG, yang menurunkan Balistik di kelas Kacer A.

“Balistik ini baru selesai mabung. Saya cuma mau pasang biar nggak lupa lapangan. Eh ternyata performanya bagus dan bisa juara satu,” ujar Eko Arpas puas.
Di kelas Cendet, giliran Ikhwan dari JP Team yang senyum lebar. Gaco andalannya, Sugali, tampil nagen dan berhasil menyegel juara I, mengungguli Tamtama milik H. Farhan serta Braga Ori milik HM Dandung dari Heydan SF.
Latber kali ini jadi bukti, suhu persaingan makin panas. Pemain lama makin solid, pemain baru mulai serius, dan gantangan Gerdupapak Reborn kembali jadi saksi lahirnya ambisi-ambisi baru menuju podium tertinggi. Siap-siap, JBC Cup bakal panas. (Juned)
BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

JUARA CUCAK HIJAU A

JUARA CUCAK HIJAU B
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.


BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: gerdupapak reborn data juara bos seafood 88













