NANDA BF. Zaidan, Tampilannya Mirip Kusumo

GENCAR FEAT OEFA WAE WONOSOBO

Tampil Mirip Kusumo, Zaidan Jadi Bintang

Selasa, 01 November 2016 - BERITA LOMBA

Kontes Gencar BC Wonosobo melahirkan bintang baru, Zaidan namanya. Love bird milik Nanda BF ini menarik perhatian karena penampilannya dianggap mirip dengan Kusumo, love bird fenomenal milik H. Sigit Klaten. Zaidan juara di kelas utama Gencar.

Begitu digantang, Zaidane langsung ngekek dengan durasi super panjang. Saat jeda bunyi, perlakuan Zaidane juga mirip Kusumo yaitu dengan menggeliatkan badan, lalu bunyi lagi. “Istimewa kerjanya, mirip Kusumo,” tutur kicaumania yang melihatnya.

BOWO & CH MONSTER

Itulah salah satu tontonan yang tetap menjadi bahan buah bibir hingga kontes yang digelar tiga pekan menjelang Dandim Cup Wonosobo berakhir. Even yang berlangsung pada Minggu 30 Oktober, disuport penuh oleh Husni Oefa Wae Clothing Production Kalibeber.

Monster, ijo milik H Suwadi yang dipoles Bowo, kembali menunjukkan tajinya. Dua kali turun, dua kali pula menduduki peringkat satu alias menang nyeri. Ijo jawara Piala Ngapak ini, siap tampil kembali di Piala Dawet Ayu Banjarnegara (6/11) & Dandim Cup Wonosobo (20/11).

TUGIYO PANDORA SF. KACER KAISAN DAN DEDI DORES BERSAING DI POSISI ATAS

Dua kacer milik Tugiyo Pandora SF yaitu Kaesan dan Dedi Dores, keduanya saling bersaing dan kokoh di papan atas. Kaesan dua kali masuk runner up, sementara Dedi Dores sukses menjadi yang terbaik di kelas Buah Cinta.

Masih di kelas kacer, Mr. Rezi Blok B Borobudur Magelang yang mengandalkan Leonard, sukses menjadi yang terbaik di kelas Gencar. Gaco lain milik Rezi yaitu Raja Galau, turun di kelas murai batu tampil memukau dengan hasil raihan juara satu.

HUSNI OEFA WAE.

Zizoe milik Husni Oefa Wae yang turun di kelas buah cinta, berhasil masuk peringkat dua di bawah Optimus milik Star BF. “Terimakasih atas kehadirannya, mohon maaf bila ada kekurangan selama jalnnya lomba. sampai jumpa di even Dandim Cup,” ucap Hermanto.

Pekan depan, kicaumania blok tengah bakal menggeruduk Piala Dawet Ayu Banjarnegara, selain kontes khusus kenari Parikesit Award, dilanjutkan hadir di Piala Pekalongan Team (13/11), even PBI Sleman Cup Jogja (13/11), Festival Jawara Kicau Klaten (20/11), dan even Danyon Cup Purbalingga (27/11).