RIFAI & DEDI. TERIMA KASIH, SAMPAI JUMPA DI EVENT SELANJUTNYA
GEMAH RIPAH CUP 1 KARANGANYAR
MB Ronggeng Menangi Kelas Utama, Sukacita, dan Sembara Memukau
Murai batu Ronggeng milik Babahe Ciki Palur keluar sebagai juara kelas utama di Gemah Ripah Cup 1. Tampil stabil dan konsisten, Sukacita (Ndarboy Team) dan Sembara (Arifin Sami Seneng) kembali naik podium juara.
Gemah Ripah Cup 1 feat GLS Karanganyar yang digelar pada Minggu, 19 Oktober 2025 di Gantangan GLS Arena Karanganyar berlangsung sukses dan ramai peserta. Selain didominasi oleh pemain lokal, event yang dimotori oleh Rifai dan Dedi ini juga diikuti oleh pemain Solo, Sukoharjo, Wonogiri, Purwodadi, Sragen, Ngawi, dan lainnya.
Salah satu laga yang menarik perhatian kicaumania di gelaran kali ini adalah kelas utama Murai Batu Gemah Ripah G.24. Diikuti oleh gaco-gaco hebat dari berbagai daerah, laga kelas utama ini menyajikan pertarungan seru yang menarik untuk diikuti.
BABAHE CIKI PALUR. RONGGENG JUARA KELAS UTAMA MB GEMAH RIPAH
Penampilan menonjol murai batu yang berada di Gantangan 35 langsung menarik perhatian peserta. Tampil impresif dengan membawakan materi lagu rancak, murai batu ekor putih ini mampu menghipnotis penonton dengan membawakan durasi kerja awal sampai akhir dan ditunjang volume tandes.
Gaco yang berada yang berada di Gantangan 35 tersebut ternyata bernama Ronggeng, amunisi milik Babahe Ciki Palur. Berbagai prestasi sudah diraih oleh Ronggeng, baik di tingkat nasional maupun Solo Raya. Diantaranya seperti di Boonet Cup, Kram Otak, KMM Matesih dan terakhir di SMR Solo High Class.
“Tadi naik sesi pertama kelas Murai Batu Sang Jaya A, sayang di pertengahan kurang tekanan jadi rada kendor. Beda waktu main di kelas utama, dari awal sampai akhir Ronggeng dapat tekanan, materinya jadi keluar terus,” terang Ary yang turut mengawal Ronggeng.
Babahe Ciki mengaku apabila penampilan Ronggeng di gelaran kali ini belum 100%. Selain faktor cuaca yang tidak menentu, kurangnya tekanan dari lawan membuat Ronggeng juga tampil kurang ngotot.
NDARBOY TEAM. MB SUKA CITA JUARA 1, DAN 2
Mengawali lomba di kelas Murai Batu Sang Jaya B G.24. Penampilan maksimal yang ditunjukkan oleh Sukacita berhasil mengantarkan amunisi milik Mr Rendy Ndarboy Team yang dikawal oleh Bombom Gemash ini keluar sebagai pemenang diikuti oleh Rencong dan Sudirman.
Membawakan seabreg materi lagu rancak seperti kenari, ciblek, cililin, repos, prenjak betina dan jantan dan lain-lain. Sukacita berhasil meluluhkan hati juri dengan durasi kerja utuh dari awal sampai akhir penilaian. Seolah ingin menunjukkan kualitas terbaiknya kepada sang perawat, waktu itu Sukacita tampil ekstrim yang membuat Bombom serasa jantungan waktu melihat penampilannya dipinggir gantangan.
Kembali tampil bagus di kelas utama Murai Batu Gemah Ripah, Sukacita nyaris menggandakan kemenangan. Sayang waktu itu Sukacita harus puas berada di posisi runner up membayangi Ronggeng.
“Puji Tuhan setelah beberapa kali pertemuan Sukacita paska ganti baju selalu diberi hoki selalu masuk juara. Seperti waktu di Ngawi, lalu di Solo High Class Famgath SMR kemarin juara 1. Sekarang di Gemah Ripah juga masuk juara 1, dan 2. Ngikutin saran dari kakak Aldo dan Bangun disuruh pake kabel tis, Sukacita jadi ndak mau turun lagi,” ucap Bombom Gemash.
ARIFIN SAMI SENENG. SEMBARA JAWARA KELAS MB SANG JAYA A
Sembara, amunisi milik Arifin Sami Seneng berhasil membuat kejutan dengan menduduki podium puncak di kelas Murai Batu Sang Jaya A G.24. Bersaing dengan burung-burung papan atas seperti Ronggeng dan Paku Bumi, murai batu ekor putih ini sukses mencuri perhatian penonton dan dewan juri dengan penampilannya yang aktif dan durasi kerja utuh, awal sampai akhir.
Membawakan materi lagu cungkok dengan rolingan kenari, cililin, gereja, manggar dan besetan kasar love bird, Sembara sukses menjadi yang terbaik. Sebelumnya, lomba perdana di Sumber Buah Cup 2 Sragen, Sembara sudah terlihat bakatnya sebagai calon jawara di masa depan. Walaupun kondisi bulu basah dan belum kena setingan, Sembara yang waktu itu main dua sesi masih hoki masuk podium juara.
Keberhasilan Sembara dalam beberapa pekan terakhir selalu masuk podium juara membuktikan amunisi anyar milik Arifin ini merupakan gaco yang stabil dan konsisten. Dengan ciri khas gaya ngecun sujud ekstrim dan bongkat materi isiannya, Sembara dipastikan masuk pantauan juri apabila tidak melakukan kesalahan.
“Persiapan buat ke Solo High Class 16 November mendatang, sebelumnya mau dipanasi lagi di Anniversary IKM Gemolong,” tutur Hendra Kembar yang turut mengawal Sembara.
RYCKY MABES. MBR RUDAL JUARA 4, DAN 1
Rudal, amunisi milik Rycky Mabes juga tampil bagus di gelaran Gemah Ripah Cup 1. Turun di kelas murai batu remaja, Rudal berhasil mengunci kejuaraan saat tampil di kelas Murai Batu Remaja A Sang Jaya. Bongkar isian dengan gaya tarung sujud-sujud dan menekan lawan, murai batu ekor putih ini pun menjadi tontonan saat keluar sebagai pemenang.
Kemenangan Rudal di kelas MBR A Sang Jaya menjadi hiburan buat Rycky dan Reffa setelah sebelumnya di kelas MBR B Sentra PS hanya masuk podium empat besar. Prestasi yang diraih burung asal Sragen di event kali ini menjadi bukti apabila Rudal merupakan salah satu kuda hitam yang harus diperhatikan di wilayah Solo Raya.
“Sebenarnya sudah beberapa kali ada tawaran masuk untuk meminang Rudal, tawaran buat maharnya juga udah lumayan, tapi sama pemiliknya belum mau dilepas,” terang Reffa Iwa Mabes kepada Burungnews.
GUNUNG WIJIL TEAM. MBR BATISTUTA MEMPESONA
Gunung Wijil Team yang dikawal oleh Purnama Gocik sukses mengorbitkan beberapa burung juara di event kali ini. Yang paling mencuri perhatian adalah penampilan Batistuta di kelas murai batu remaja. Tampil dengan kualitas materi di atas rata-rata, show yang ditampilkannya juga kekinian sehingga bisa mencuri perhatian juri dan penonton. Setelah gelaran Gemah Ripah Cup 1, Gocik dan kawan-kawan akan meneruskan perburuan juara di gelaran Cendet Karanganyar Bersatu pada tanggal 26 Oktober 2025 di CV Gendeng Mas Kebak Kramat.
Nemo, amunisi milik Lika Team Hore keluar sebagai pemenang di kelas Murai Batu Remaja B Sentra PS. Tampil atraktif dengan membawakan materi lagu roll tembak dan gaya ngecun sujud-sujud, Nemo berhasil mencuri perhatian dan diganjar koncer A mutlak di akhir penjurian.
TEAM HORE. MBR NEMO CURI PERHATIAN
Super Boy, amunisi milik Adi Pradana Kurnia SF kembali menunjukkan ketangguhannya sebagai salah satu kenari papan atas dengan meraih juara pertama di kelas Kenari B GLS dan runner up kelas Kenari A GLS. Tampil ngedur dengan membawakan materi lagu panjang dan buka tutup rapat, burung yang dikawal oleh Aby Heru dan kawan-kawan ini memang layak menjadi pemenang. Gaco lain milik Kurnia SF yang berhasil naik podium adalah Grend Force, Syawal dan Immortal.
Secara keseluruhan, Gemah Ripah Cup 1 feat GLS Karanganyar berlangsung sukses, tertib, dan kondusif nyaris tanpa komplain yang berarti. Kemasan yang memanjakan peserta dengan memberikan doorprize sangkar pada setiap sesi dan tropi mewah yang diberikan panitia membuat gelaran selanjutnya langsung ditunggu-tunggu oleh para peserta yang hadir waktu itu.
Mewakili seluruh tim juri dan panitia, Rifai dan Dedi mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran dan partisipasi peserta di gelaran Gemah Ripah Cup 1, sampai berjumpa kembali di event selanjutnya.(Hery)
KURNIA SF. BORONG TROPI JUARA
PANITIA DAN JURI GEMAH RIPAH CUP 1
SUASANA LOMBA GEMAH RIPAH CUP 1. FULL PESERTA
TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: gantangan gls arena gls arena karanganyar ndarboy team babahe ciki asha solo