CH NAWANG WULAN IN ACTION

GEBYAR HARI PAHLAWAN KICAU MANIA WIRUN

CH Nawang Wulan Cetak Kuatrik, MB Jebret dan Kacer Pendekar Naik Podium

Cucak hijau Nawang Wulan keluar sebagai bintang lapangan di Gebyar Hari Pahlawan Kicau Mania Wirun Sukoharjo setelah meraih empat kali juara pertama alias kuatrik. Tampil stabil dan konsisten, cucak hijau milik Octavian Andi ini tak terbendung oleh lawan-lawannya.

Gebyar Hari Pahlawan Kicau Mania Wirun (KMW) yang digelar pada Selasa, 10 November 2020 di Wirun, Mojolaban, Sukoharjo berlangsung ramai dan kondusif. Tak hanya didominasi oleh pemain lokal, gelaran kali ini juga diikuti oleh pemain-pemain luar kota seperti Solo, Karanganyar, Sragen, Boyolali, Klaten, dan Wonogiri.

 

 

OCTAVIAN ANDI. CH NAWANG WULAN BORONG JUARA

 

Nawang Wulan, cucak hijau milik Octavian Andi keluar sebagai bintang lapangan di lomba kali ini setelah mencetak empat kali podium pertama alias kuatrik. Membawakan materi kenari, ciblek gunung, pelatuk, dan tengkek, Nawang Wulan jadi pusat perhatian dan keluar sebagai pemenang di kelas paling bergengsi BOB Cucak Hijau setelah tampil maksimal dengan membawakan materi lagu ngerol nembak nyaris tanpa jeda.

Tak hanya menang di kelas BOB Cucak Hijau, Nawang Wulan juga berhasil menduduki podium puncak di kelas Cucak Hijau VIP, Cucak Hijau Bintang B, dan Cucak Hijau Sejati. “Habis menang dua kali, ada teman yang minta buat nggak main dulu. Jadi pas Cucak Hijau Bintang A, Nawang Wulan nggak main. Habis itu main dua sesi lagi, juara satu semua,” ungkapnya.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Sebagai salah satu pendatang baru di kelas cucak hijau, performa apik Nawang Wulan memang menjadi bahan pembicaraan di kalangan jamtrokmania setelah menorehkan berbagai prestasi di area Sukoharjo dan Karanganyar. “Nawang Wulan ini gaco baru, baru dua bulanan ini beredar. Kalau di latber latpresan sudah sering masuk, ini rencana baru mau mulai kubawa ke even, tapi sudah banyak yang ngejar-ngejar pengen takeover,” terangnya.

Andi mengungkapkan apabila Nawang Wulan termasuk burung mudah dan tidak neko-neko. “Rawatan mudah, nggak perlu diler atau dichas gitu, hariannya cuma pisang kepok sama jangkrik 2 ekor saja, pagi 2 ekor, sore 2 ekor. Hari H, jangkrik ditambah jadi 5 ekor, itu aja,” lanjutnya.

 

NICO JAGO SF. BERKAT PAKAN JANGKRIK MAXIMUM, TEMOXS STABIL DI JALUR JUARA

 

Aksi borong juara juga dilakukan oleh cucak hijau Temox’s milik Rudy Jago dengan menduduki podium pertama di kelas Cucak Hijau Bintang A, podium kedua di kelas Cucak Hijau VIP dan Bintang B, podium ketiga kelas Cucak Hijau Sejati. Nico, sang mekanik mengungkapkan kalau penampilan Temox’s hari ini sedikit kurang maksimal, tidak seperti biasanya.

Meski tidak sepenuhnya maksimal karena perubahan cuaca yang mendadak dari panas terik lalu hujan lebat, berkat pakan jangkrik Maximum yang digunakan, Temox’s tetap kerja stabil dan konsisten meski diturunkan di lima kelas. “Berkat pakan jangkrik Maximum, stamina Temox’s tetap terjaga. Kalau nggak percaya silahkan dicoba sendiri,” tandasnya.

 

TYO BF. MB JEBRET JUARA KELAS BOB MURAI BATU

 

Jebret, amunisi milik Tyo BF keluar sebagai yang terbaik di kelas BOB Murai Batu. Memiliki materi lagu lengkap dan variatif, murai batu ekor putih ini berhasil mencuri perhatian juri setelah tampil maksimal dengan berulang kali meluncurkan rol dan tembakan panjang sambil menekan-nekan lawan.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Tak hanya moncer di kelas murai batu, Tyo yang datang bersama Bibin Guru dari Wonosari juga berhasil menempatkan cendet Tejo di posisi runner up kelas Cendet Sejati. Main satu titik dengan membawakan materi lagu air mancur, walang krak, gereja, love bird, dan sotong, amunisi baru ini sukses menghipnotis juri dengan speed rapat dan tonjolan lagu yang dibawakan. apabila tidak ada halangan, Jebret dan Tejo akan kembali diturunkan ke Tidar SF Magelang.

 

PEGASUS TEAM FT SEMUT IRENG. SUKSES BERSAMA SABDO PALON, MANAHADAP, DAN SENOPATI

 

Menurunkan cendet Sabdo Palon dan Manahadap, duet Pegasus Team dan Semut Ireng berhasil meraih podium ketiga di kelas Cendet Sejati dan Bintang. Dikenal sebagai pemain cendet, kedua tim ini memang sering memunculkan gaco-gaco baru dengan kualitas mumpuni.

Pegasus Team juga berhasil menempatkan murai batu Senopati milik Rinto/Irwan di posisi pertama kelas Murai Batu Bintang B dan posisi kedua Murai Batu Sejati. Meski hanya buang birahi sebelum main besok Minggu, Senopati mau tampil maksimal dan kembali membawa pulang tropi.

 

KRAM OTAK BC. MB PAIJO JUARA 1 DAN 3

 

Menurunkan murai batu Gempi Bledex, Wahyu/Murti berhasil mencuri kemenangan di kelas Murai Batu Bintang A. Usung Duta PMBS, Mardi Sukoharjo yang kali ini menurunkan murai batu Mutiara juga sukses menempatkan gaco barunya di urutan ketiga. “Mutiara ini gaco baru, sengaja kuberi nama sama dengan toko plastik punyaku. Lomba sekalian promosilah,” ujarnya.

 

 

Kurang beruntung di sesi-sesi sebelumnya, murai batu Paijo milik Munyer Kram Otak BC akhirnya keluar sebagai pemenang di kelas Murai Batu Sejati. Tampil powerfull dengan suara dahsyat dan tembus, Paijo tampil edan dan akhirnya kebagian juara meskipun di sesi-sesi akhir.

 

IPUNG VRS. KACER PENDEKAR CETAK DOUBLE WINNER

 

Usung Duta Murai Party New Gawanan, Ipung VRS yang membawa kacer Pendekar berhasil memborong juara di kelas Kacer Bintang A dan B. Tampil ngotot sampai menggetar-getarkan badan, Pendekar sukses mengunci kemenangan setelah membawakan materi lagu rol kasar yang dikombinasi dengan tembakan dahsyat dan powerful.

Kemunculan lagi Pendekar ini menunjukkan kalau Ipung VRS memang mengkoleksi kacer-kacer jawara di masa lalu dan memolesnya kembali. Selain Dimensi dan Pendekar, ada ratusan kacer bahan yang dimiliki dan menunggu waktu yang tepat untuk dikeluarkan. Di kelas lain, gelar juara diraih oleh Lee Wong (Alvin Coy) dan Kinom (Black Rose SF).

 

MBEDOT SF. KENARI LEGEN JR NAIK PODIUM

 

Di kelas kenari, gelar juara diraih oleh Legen Jr (Mbedot SF) dan Mandau (Alan Sukandar). Sementara di kelas anis merah, Abimanyu milik Mr. Gandhit keluar sebagai yang terbaik setelah teler pules sepanjang penilaian. Belum maksimalnya peserta di kelas anis merah dan kenari masih menjadi PR bagi KMW saat ini.

Mewakili seluruh juri dan panitia, Mr. Panut Semito mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di even kali ini. “Terima kasih atas kehadiran teman-teman semua, mohon maaf kalau ada kekurangan selama berlangsungnya lomba. Sampai jumpa di even-even lain yang akan kita kemas lebih spektakuler. Jangan lupa KMW menggelar latber rutin setiap hari Selasa, datang dan ramaikan,” pungkasnya. [asept]

 

 

MR. PANUT. SUKSES GELAR GEBYAR HARI PAHLAWAN KICAU MANIA WIRUN

 

PANITIA DAN JURI KICAU MANIA WIRUN

 

WAHYU/MURTI. MB GEMPI BLEDEK JUARA KELAS MURAI BATU BINTANG A

 

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

MARDI SUKOHARJO. MB MUTIARA JUARA 3 KELAS MURAI BATU BINTANG A

 

RINTO/IRWAN. MB SENOPATI JUARA KELAS MURAI BATU BINTANG B

 

 

 

ALAN SUKANDAR. KENARI MANDAU JUARA 1 DAN 2

 

BLACK ROSE. KACER KINOM JUARA 1 DAN 2

 

BHAYANGKARA BC. KACER CERY TEMBUS 3 BESAR

 

KATA KUNCI: kmw nawang wulan jebret pendekar

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp