PANITIA DAN JURI GEBYAR AKHIR TAHUN HANDAYANI BC
GEBYAR AKHIR TAHUN HANDAYANI BC
MB Astagina Menangi Kelas Murai Batu Tantangan 24G, CH Zenix Borong Juara
Murai batu Astagina (Leo Pengadilan) berhasil meraih podium pertama kelas utama Murai Batu 24G Gebyar Akhir Tahun Handayani BC. Di kelas lain, cucak hijau Zenix (Agung Seturan) mencetak double winner.
Lomba burung berkicau Gebyar Akhir Tahun Handayani BC yang digelar pada Minggu, 29 Desember 2024 di Eks Terminal Wonosari berlangsung sukses. Event yang dimotori oleh Cak Parno dan kawan kawan ini diikuti oleh pemain Wonosari, Bantul, Jogja, Klaten, Solo, dan Sukoharjo.
SUASANA LOMBA
Meski sempat diguyur hujan di awal-awal perlombaan tak menyurutkan animo peserta untuk hadir di gantangan tertua di Wonosari ini. Salah satu laga yang menarik perhatian di lomba kali ini adalah kelas Murai Batu Tantangan 24-G.
Astagina, amunisi milik Leo Pengadilan berhasil keluar sebagai pemenang pertama setelah bersaing sengit dengan Maserrati (Yogi LV) dan Scatter (Tavo). Di kelas lain, Astagina berhasil meraih podium pertama di kelas Murai Batu Akhir Tahun. Gaco lain yang berhasil meraih juara pertama kelas murai batu adalah Ichiro (Agung S) dan Aulia (Agung Rongkop).
PEMENANG KELAS MURAI BATU DAN CUCAK HIJAU
Aksi borong juara juga didapatkan oleh cucak hijau Zenix, amunisi milik Agung Seturan. Tampil apik dengan membawakan materi lagu panjang-panjang dan durasi kerja tuntas, Zenix mampu mencuri perhatian juri dan diganjar koncer A di kelas Cucak Hijau Spesial dan Cucak Hijau Akhir Tahun.
Laga panas dan menegangkan yang tersaji di kelas cendet akhirnya dimenangkan oleh Spectre (Baby Marsha), Halmahera (Basecamp AP), Edamame (Rifandanu), dan Bintang (Marso Team). Berbedanya nama pemenang ini menunjukkan seimbang dan meratanya kekuatan di kelas cendet.
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
Dibukanya kelas Branjangan, baik parva maupun branjangan memberi warna tersendiri untuk lomba kali ini. Kehadiran komunitas branjangan dari Wonosari, Bantul, Jogja, maupun Solo membuat event ini lebih semarak.
JACK TOWER. SUKSES KAWAL BRANJANGAN LIEN
Sirkle, amunisi milik RM Anton Berkah Dalem SF berhasil meraih dua kali juara pertama alias double winner di kelas Branjangan Campuran. Gaco lain yang berhasil naik podium adalah Lien (Agus Bibit), Rock n Roll (Novi Bantul SF), dan Baru Klinting (Edu EF Jogja).
Di kelas Kenari Standar Kecil, Ngeyel milik Alfarez Bintang Gading SF keluar sebagai bintang lapangan setelah meraih dua kali juara pertama. Di kelas Kenari Standar Bebas, gelar juara dibawa pulang oleh Batu Bara (Tavo) dan Celeng (OMW Canary).
CAK PARNO. MOTOR PENGGERAK HANDAYANI BC
Secara keseluruhan, Gebyar Akhir Tahun Handayani BC berlangsung sukses. Mewakili semua juri dan panitia, Cak Parno mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di gelaran kali ini dan meminta maaf apabila ada kekurangan selama berlangsungnya lomba. Sampai berjumpa lagi di Handayani BC. [jls]
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: gerbyar akhir tahun handayani bc