KELAS CUCAK HIJAU A LOSGAN - TANPA POTONGAN
GARDA BC JOMBANG PRA CAK IMIN CUP
Meski Hujan, Cucak Hijau Tanpa Potongan tetap Jalan
Panitia Garda BC selalu komitmen dengan keputusannya. Termasuk hadiah tanpa potongan untuk kelas cucak hijau. Meski cuaca kurang bersahabat, hadiah tanpa potongan tidak dibatalkan.
Informasi yang disampaikan lewat medsos, soal hadiah tanpa potongan, di musim penghujan seperti sekarang ini tentu riskan. Karena peluang untuk bisa menjaring peserta sebanyak mungkin relatif kecil.
Naas, sebelum dimulainya gelaran Garda BC di Bumi Nglele, Sumobito Jombang pada Sabtu Sore 2019, hujan sudah mulai turun dan langit terlihat pekat. "Mau apalagi, siapa yang bisa menolak berkah dari Sang Pemilik Hujan. Show must go on. Jalan saja, hadiah tanpa potongan tetap jalan. Losgan," kata Fauzan, Ketua Garda BC menginstruksikan kepada Budiarto, MC Garda BC.
Kelas Cucak Hijau A, kelas yang dilabeli tanpa potongan untuk gelaran Garda BC kali ini, dibuka setelah Love Bird Fighter. Justru setelah diumumkan oleh MC, bahwa kelas cucak hijau tanpa potongan tetap jalan, banyak pemain yang daftar. Terpantau ada 26 nomor yang terisi gaco di kelas Cucak Hijau A.
BERAS KENCUR DAN ROBERT MERAJAI KELAS CUCAK HIJAU
"Kalau sudah berani memutuskan kelas tanpa potongan, kita harus komitmen. Jangan sampai mengecewakan pemain dengan mengambil keputusan sepihak," kata Fauzan yang akan maju sebagai Caleg PKB Dapil II nomor 10 kepada Burungnews.
Di kelas Cucak Hijau A, Beras Kendur andalan Nugroho dari Duta JBC Cup 2 yang akan menggelar even pada hari Minggu, 14 April 2019 di gantangan Denanyar Jombang, berhasil meraih juara I.
BANG KOJIN DAN PUTRA BUDI BOGEM RAIH PODIUM MURAI BATU
Beras Kencur berhasil lepas dari kawalan Robert yang diusung Eko dari Trawasan. Pertarungan kedua gaco berlanjut di kelas B. Dan lagi-lagi, beras Kencur berhasil terpilih sebagai yang terbaik. "Alhandulillah, Beras kencur masih bisa top form meski kondisi cuaca kurang bersahabat," kata Nugroho.
Di kelas Murai Batu, Bang Kojin dari Maestro BC menurunkan dua gaco andalannya, King Borneo dan Bogem. Kedua gaco berhasil meraih juara I dan II. Di arena Garda, tersiar kabar kalau Bogem ditake over Budi Bogem, pemilik love bird Betet dari Nganjuk.
Namun, kepastian transfer ini masih sebatas isu, meski setelah turun gantangan, Bogem diturunkan oleh Putra Budi Bogem dan di daftar juara sudah atas nama Budi. "Belum deal, masih akan dipantau lagi," kata Bagus, joki andalan Bang Kojin ketika dihubungi Burungnews via hape.
Kelas Love Bird di Gantangan Garda BC kali ini tidak seperti biasanya. Faktor cuaca memang jadi kendala yang tidak bisa diabaikan. Kendati begitu, rata-rata pesertanya masih di kisaran 30-an gaco.
ROBIN DAN ABU JALAL JUARA LOVE BIRD M3 A
Di kelas Love Bird Poin A, Berkah orbitan Arda dari Sumobito berhasil meraih poin tertinggi. Berkah menempati podium teratas setelah mengungguli poin yang diraih Sisil orbitan Goanto dari KBMR SF dan Rindu debutan Kholiq dari Kopi Deso SF.
Di kelas Poin B, giliran Bokis yang dikawal Abidin dari Nglongko yang menempati podium puncak. Di kelas ini, Angge-angge milik Joki Ngenit meraih juara II diikuti Sisil di peringkat tiga.
JUARA LOVE BIRD M3 B
Di kelas Love bird M3 A, Robin andalan Agus Ketro dari Mesem SF beberapa kali mencatat duarsi maksimal. Selain gacor, Robin juga ngekek dengan durasi rapat hingga meraih poin tertinggi.
Rivalnya, Abu Jalal andalan Wawan dari Mancar BC memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Sayang, duarsi gaco ini terlalu panjang untuk kelas M3. Meskipun tidak ada diskualifikasi untuk gaco yang melebihi durasi M3, namun durasinya jadi mubadzir. Poin pun tidak bisa maksimal. Wawan pun harus puas Abu Jalal menjadi runner up Robin.
Siapa tak mengenal H. Suwadi dari Klaten. Namanya sangat disegani sebagai breeder dan pengorbit murai batu jawara. Simak bagaimana ia mendongkrak perfoma jagoannya, sekaligus juga melindungi burung dari beragam penyakit.
[Dapatkan QUATRICK di kios terdekat atau hubungi 0813.2799.2345 (eks karesidenan Banyumas-Kedu), 0817.0251.279 (DIY dan sekitarnya), 0815.7833.9142 (Boyolali, Semarang, dan sekitarnya), 0853.2521.6660 (Solo Raya), 0811.3010.789 (Jombang dan sekitarnya), 0857.3383.2888 (Surabaya dan sekitarnya), 082242605493 (Banyuwangi dan sekitarnya), Bayu - Jl Manggga Dua Raya Gang Burung 0877.8840.6488.