IR. HERU. CENDET SULIWA JUARA BOB CENDET
FESTIVAL TEMU DULUR CENDETER SRAGEN, #4
Suliwa Juara Kelas BOB Cendet, Kawaguchi Kembali Naik Podium
Suliwa, amunisi milik Ir. Heru Kediri dinobatkan sebagai burung terbaik di kelas BOB Cendet setelah bersaing sengit dengan para pemenang kelas-kelas lainnya. Tak hanya Suliwa, Duta Fajar Beton Cup juga berhasil menempatkan Kawaguchi dan Killer di podium juara.
Usung Duta Fajar Beton Cup I yang akan mengadakan lomba pada Minggu, 4 Agustus 2024, Ir. Heru Kediri Feat Mr. Hima Pati datang ke Festival Temu Dulur Cendeter untuk menggalang dukungan dan sosialisasi pada kicaumania dari berbagai kota.
IR. HERU. BERSAMA PAK HAR PBI
Menurunkan cendet Kawaguchi, Killer, dan Suliwa, mereka cukup optimis untuk mendapatkan hasil maksimal di lomba kali ini. Maklum, gaco-gaco yang dibawa kali ini merupakan gaco papan atas dan sudah sering menorehkan prestasi.
Meski amunisi-amunisi miliknya selalu menampilkan performa apik, Ir. Heru mengaku heran karena tidak ada satu pun amunisinya yang bisa juara satu hingga pertengahan lomba. Bahkan, ketika kerja maksimal pun, amunisinya sering kali berakhir dengan adu tos. Kekesalannya pun makin memuncak ketika salah satu gaconya justru tidak ditos meski sama-sama mendapat 1 bendera B.
KRU IR. HERU/HIMA. CENDET KAWAGUCHI SERING TOS DI AWAL - TENGAH
Selain Ir. Heru, banyak peserta yang mengaku kecewa dan menyayangkan penilaian di lomba kali ini sehingga sempat terjadi protes di kelas Cendet Pasrawi 24-G. Ada salah satu peserta yang tidak puas dan emosi lalu menendang kursi. Insiden ini pun memicu peserta lain untuk menurunkan gacoannya dan meminta refund tiket.
Sebagai pemain dan spesialis cendet yang sudah malang melintang di berbagai lomba, Ir. Heru Kediri merasa panitia maupun juri kurang siap untuk menggelar event yang melibatkan pemain cendet dari berbagai kota. “Kawan-kawan ini sebenarnya kalah nggak masalah, asal penilaiannya bagus, fair, dan sesuai fakta lapangan. Kalau sebagian besar pemain protes kan berarti ada sesuatu yang salah di sini. Masak burungku pas kerja bagus pasti tos terus. Tolonglah jangan redupkan semangat para cendeter saat ini,” ungkapnya.
KRU IR. HERU/HIMA. CENDET KAWAGUCHI AKHIRNYA KONCER A
Suliwa, salah satu amunisi andalannya berhasil menduduki posisi 2, 3, 4. Killer meraih posisi 2 dan 3. Kawaguchi, amunisi milik Hima Pati yang minggu lalu moncer di Piala Kretek 6 Kudus meraih juara 2, 1, dan 2. Sebagian besar posisi itu didapat melalui tos 1-2 maupun 2-3.
Kekecewaan Ir. Heru mulai berkurang setelah 3 amunisi andalannya bisa masuk di kelas BOB Cendet. Langsung tancap gas sejak awal digantangkan, Ir. Heru optimis Suliwa bisa meraih juara di kelas yang mempertemukan para pemenang di kelas-kelas sebelumnya ini.
IR. HERU FEAT HIMA PATI. SUKSES BERSAMA SULIWA, KILLER, DAN KAWAGUCHI
Tampil mencolok dengan materi lagu dominan cililin panjang yang dibawakan secara terus menerus, Suliwa akhirnya dinobatkan sebagai cendet terbaik di kelas pamungkas BOB Cendet setelah diganjar bendera koncer A mutlak. Hasil yang bisa menjadi pelipur lara dan rasa kecewa di kelas sebelumnya.
Dalam kesempatan ini, Ir. Heru sempat melontarkan ide untuk mengadakan lomba burung berkicau khusus cendet dengan tajuk Kediri Vaganza dalam waktu dekat. Sebelum itu, Ir. Heru mengajak para cendeters dari berbagai kota untuk meramaikan Fajar Beton Cup pada Minggu, 4 Agustus 2024. [asept]
TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: festival temu dulur cendeter suliwa kawguchi ir. heru hima pati