H. SWD. MB RAJA HUTAN MENANGI KELAS UTAMA

FAMGATH SMR 3 FEATURING KACER MANIA NUSANTARA

MB Raja Hutan Menangi Kelas Utama, MB Slezer Jr Double Winner

Murai batu Raja Hutan milik H. SWD Begal SF Klaten keluar sebagai pemenang kelas utama Famgath SMR 3 Featuring Kacer Mania Nusantara. Di kelas lain, murai batu Slezer Jr milik Awang Soba sukses meraih dua kali juara pertama alias double winner.

Famgath SMR 3 Featuring Kacer Mania Nusantara yang diselenggarakan pada Minggu, 30 November 2025 di Solo High Class Stadium berlangsung sukses. Selain didominasi oleh pemain lokal, lomba kali ini juga dihadiri oleh pemain Jogja, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Boyolali, Salatiga, Kudus, Pati, Demak, Semarang, Purwodadi, Kediri, bahkan Jakarta.

 

SUASANA LOMBA FAMGATH SMR 3

 

Penuhnya sejumlah kelas murai batu di gelaran kali ini merupakan bukti kehadiran SMR di Solo Raya mendapat tanggapan positif dari kicaumania. Meski kelas Murai Batu Reguler 1600K dan Murai Batu Reguler 1100K hanya terisi 14 dan 10 peserta, kelas-kelas lain terpantau terisi penuh peserta, bolong 2-5 gantangan saja. Selain berbarengan dengan sejumlah lomba besar di Jawa Timur, situasi ini bukti tidak semua pemain Solo dan sekitarnya siap main di event yang harga tiketnya di atas 1 juta rupiah.

Diikuti gaco-gaco hebat dari berbagai daerah, laga seru dan menegangkan tersaji di kelas Murai Batu Reguler 1600K yang merupakan kelas utama. Raja Hutan, amunisi milik H. SWD berhasil meraih juara pertama setelah bersaing dengan Bijay (Ari Jhon) dan Andromax (Gus GNS). Tampil maksimal dengan membawakan materi lagu panjang dan rancak, Raja Hutan mampu membuktikan kualitasnya sebagai penguasa kelas utama. Koncer A mutlak.

 

BEGAL SF. MB RAJA HUTAN KONCER A MUTLAK DI KELAS UTAMA

 

“Meski cuaca panas, Alhamdulillah Raja Hutan masih menyita perhatian juri, paling mencolok lah pas kelas utama tadi. Raja Hutan ini bisa dikatakan burung dengan paket komplit, burungnya rol tembak, gaya ada, volume ada, irama lagu gonta-ganti, komplit lah,” ungkapnya.

Hebatnya, Raja Hutan merupakan pejantan di Kandang Begal SF. “Raja Hutan ini habis buat pejantan, baru tampil 4 kali, juara 1 terus. Raja Hutan ini terpaksa dikeluarkan karena gaco-gaco andalanku ada yang mabung, sebagian lainnya sudah soldout. Akhirnya dikeluarkan,” imbuhnya. Selain meraih juara pertama kelas utama, Raja Hutan juga meraih juara kedua kelas Murai Batu Lokal Nusantara F 770K.

 

AWANG SOBA SF. MB SLEZER JR CETAK DOUBLE WINNER

 

Penampilan tak kalah apik ditunjukkan oleh murai batu Slezer Jr, amunisi milik Mr. Awang Soba yang berhasil menduduki podium pertama kelas Murai Batu Reguler 1100K. Tampil mencolok dengan aksi bongkar materi isian dan gaya tarung menekan lawan, murai batu ekor putih ini berhasil meluluhkan hati juri dengan kinerjanya tak kenal lelah, awal sampai akhir penilaian.

Kembali turun di kelas Murai Batu Lokal Nusantara K, Slezer Jr. berhasil menggandakan kemenangan dan mencetak double winner. Tuan Muda, gaco lain Awang Soba juga berhasil meraih juara pertama di kelas Murai Batu Ring A. Keberhasilan Slezer Jr dan Tuan Muda memborong juara di lomba kali ini membuat Awang makin bersemangat dan termotivasi untuk memaksimalkan gaco-gaco miliknya.

 

ARI JOHN BRIAN MOTOR. MB BIJAY JUARA 1 DAN 2

 

Hasil positif juga didapatkan oleh Bijay, amunisi milik Ari John Brian Motor Demak yang meraih juara kedua Murai Batu Reguler 1600K dan juara pertama Murai Batu Ring H 550K. Tampil konslet dan tak memperdulikan lawan di sebelah-sebelahnya, Bijay tampil ngotot dengan terus membongkar semua materi isian dengan gaya tarung semi sujud-sujud.

Pertama kali lomba di Solo High Class Stadium, Shogun milik Hiro Kun langsung menorehkan prestasi mentereng dengan menduduki podium pertama Murai Batu Lokal Nusantara F dan podium keempat Murai Batu Ring H. Meski posisi bulu baru, Shogun tampil ngotot dengan membongkar semua materi isian dengan gaya tarung sujud-sujud. Mainnya rapet, nyaris tanpa jeda.

 

HIRO KUN. TURUN PERDANA, MB SHOGUN JUARA MURAI BATU LOKAL NUSANTARA F

 

Hiro Kun mengakui keinginannya untuk berlomba di Solo High Class Stadium sudah sejak masa Grand Opening tapi baru kesampaian sekarang karena Shogun masuk masa mabung. “Dari awal buka sudah pengen main di sini, tapi baru kesampaian sekarang. Alhamdulillah, turun perdana di Solo High Class, Shogun langsung juara,” paparnya.

Keberhasilan Canada meraih juara pertama di kelas Murai Batu Bursa B menjadi bukti kalau amunisi andalan Putra Madun SF ini stabil di jalur prestasi. Sebelumnya, burung yang masih berusia muda ini meraih prestasi di Anniversary Doa Istri SF, Lurah Cup Gonilan, dan Anniversary P2-3B.

 

PUTRA MADUN SF. MB CANADA JUARA MURAI BATU BURSA B

 

“Canada ini burung muda, baru satu kali bodolan. Bulan lalu masih main kelas murai batu muda, tapi akhir-akhir ini lebih seringnya ikut kelas dewasa. Terakhir, main di Anniversary P2-3B Ngebong, juara 1, 1, dan 2. Canada ini sebenarnya juga dagangan makanya ikut kelas bursa. Kalau harga cocok boleh diangkut,” terang Dimas Putra Madun.

Tiktok, amunisi baru Cetra Tiara & Family berhasil membuktikan kualitasnya sebagai salah satu kuda hitam yang harus diperhitungkan setelah menduduki urutan ketiga Murai Batu Reguler B dan urutan keempat Murai Batu Bursa B. Bongkar materi isian dengan gaya tarung hepi, Tik Tok sempat mencuri perhatian juri maupun penonton.

Lanang Solo mengaku senang dengan kehadiran Solo High Class Stadium dan masuknya EO-EO besar ke Solo sehingga memotivasinya untuk berburu amunisi baru yang bisa bersaing. “Kalau lombanya di Solo, Aku masih bisa. Lebih dekat dan lebih irit. Kehadiran SHC benar-benar memotivasi pemain Solo untuk berburu gaco baru. Kalau nggak upgrade gaco, bisa amsyong terus,” selorohnya.

 

RAFAEL KONEKSI COFFEE. CH DEMENTUS JUARA 1 DAN 2

 

Selain kelas murai batu, laga tak kalah menarik tersaji di kelas cucak hijau yang juga diikuti gaco-gaco berkualitas dari berbagai daerah. Penampilan maksimal Dementus di kelas Cucak Hijau 350K berhasil mengantarkan amunisi milik Rafael Koneksi Coffe ini menduduki podium kedua setelah kalah tos dari Lexus (Papa Muda SF).

Kembali tampil apik di kelas Cucak Hijau 220K, Dementus akhirnya keluar sebagai pemenang setelah tampil mencolok dengan membawakan materi lagu jenggot nyeret gereja, doraemon, kapas tembak, dan jangkrikan. Sebagai ajang pembuktian kualitas, Rafael mengakui pernah melombakan Dementus ke Gantangan Prasasti. “Dementus ini dulu sering main ke Prasasti. Kemarin sempat istirahat 2 bulan karena mabung. Ini kondisi bulu baru setelah nyulam bulu,” bebernya.

 

JURI FAMGATH SMR 3

 

Secara keseluruhan, Famgath SMR 3 Featuring Kacer Mania Nusantara berlangsung tertib, kondusif, tanpa protes sama sekali. Mewakili seluruh panitia dan juri, Irvan SMR mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran peserta di Famgath kali ini dan memohon maaf apabila ada kekurangan selama berlangsungnya lomba. [asp]

 

KATA KUNCI: famgath smr 3

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp