AAN KLOWOR DI DEPAN KIOSNYA, PASAR DEPOK SOLO. KACER POCI DATANGNYA DARI BATAM

FAKTA PASARAN KACER (POCI)

Dari Solo Justru Dikirim ke Sumatera

Kamis, 21 Desember 2017 - PROFIL

Banyak hal yang menjadi sebab sepinya sejumlah burung ocehan di lapangan lomba. Satu dan lain saling terkait, hingga seperti benang khusus, sulit menentukan ujung pangkalnya. Misalnya, dari titik awal di pasar burung saja, nyaris sulit menemukan kacer saat ini.

Seusai mengikuti kegiatan sarasehan Kacer Mania Solo Raya, Rabu 20 Desember, burungnews menyempatkan mampir ke pasar burung Depok. Sekadar ingin tahu sih, jangan-jangan di pasar burung pun sulit nyari kacer mulai bakalannya, apalagi yang sudah jadi.

Keliling seputaran pasar, suasananya bisa dikatakan relatif sepi, kontras sekali dengan situasi beberapa tahun lalu saat pasar Depok tak pernah sepi. Di gantungan, lebih banyak berjejer puluhan love bird, ada pula ombyokan parkit, perkutut, keluarga jalak, dan beberapa burung kecil. Kacer, nyaris tak terlihat.

+++++++++++++++

CUACA TAK MENENTU, KAWATIR BURUNG SAKIT? Sediakan La Kurus, cespleng untuk mengatasi masalah awal semua penyakit.

La Kurus, didisain untuk menyembuhkan lebih banyak penyakit, dan lebih ampuh! Hati-hati terhadap barang tiruan, hubungi hotline di atas bila meragukan keaslian produk-produk Super Kicau Grup.

==============

Burungnews bertemu dengan Aan atau lebih dikenal serbagai Klowor, salah satu pengepul burung di pasar Depok. Saat ditanya soal kacer mulai bakalan hingga yang siap, Klowor hanya tersenyum sambil geleng-geleng kepala.

“Sulit mas, peminatnya juga jarang. Banyak pemebeli bakalan mengaku kapok, bakalan kacer bakalan rentan mati. Saya beberapakali mendatangkan, tidak terlalu banyak, juga hanya sebentar mampir saya kirim ke Sumatera, karena di sana yang masih lumayan ada pembelinya,” ujarnya kepada burungnews.com.

Loh, bukannya kacer poci itu burung dari Sumatera, kok malah dikirim balik ke Sumatera, apa tidak kebalik-balik nih?

Klowor pun menjelaskan, bila kacer poci yang sekarang kadang datang ke Solo, tidak dari Sumatera. “Sudah tidak ada atau hampir tidak pernah ada kiriman kacer poci dari Sumatera. Yang selama ini datang dari Batam, selain kacer Kalimantan,” imbuhnya.

Jadi soal langkanya kacer di lapangan lomba, memang seperti lingkaran setan. Kadang sulit dirunut di mana sesungguhnya sebab awal. Nyatanya, di pasaran saja sulit nyari bahan, jadi bagaimana kita mau ajak-ajak supaya orang piara kacer, kemudian melombakannya.

Pasokan ke solo beberapa kali ada, tapi karena peminatnya dianggap kurang, ya langsung lempar lagi luar daerah. Belum lagi kendala kacer yang konon gampang mati sehingga peminat terhadap burung bakalan juga berkurang.

Menurut Klowor, selain dirinya hanya ada satu pengepul lagi yang secara relatif rutin masih mendatangkan dan nyetok kacer poci. Sekali lagi, bukan dari Sumatera, tetapi dari Batam. Burungneews yang kemudian di antara Klowor ke kios dimaksud, ternyata pada Rabu 20 Desember kemarin tutup.

Setelah dicoba dirunut dan informasi dari pembaca burungnews seperti Bandy Batam dan Sumarsono Munadhirja, ternyata kacer itu juga bukan hasil alam dari Batam, tetapi dimasukkan dari Malaysia.

Menurut Sumarsono, di Batam tidak ada habitat kacer. "Itu kacer yang di batam pasokan dari Malaysia," jelasnya singkat dalam komentar di face book.

Lebih detil lagi, dijelaskan oleh Bandy. "Sepanjang yang saya tahu sekarang pengiriman burung dari Batam sudah ditutup. Itu kacer dari Malaysia, kalau ada yang dimasukkan ke Batam dan ketahuan, akan di lepas alam atau hutan-hutan di Batam," jelas Bandy.

++++++++++

UNTUK MENDAPATKAN YANG TERBAIK, HARUS BERANI MENCOBA HAL BARU. Sudah tahu ada produk pakan burung yang lagi ngehit dan dicari-cari kicaumania? Banyak yang merasa cocok, selain harga lebih ekonomis alias terjangkau, kualitas tetap terjaga, juga karena khasiat cepat bisa dilihat dan dirasakan.

Jangan ragu, ayo KLIK baner di atas, dan rasakan perubahan pada burung Anda!

==========

Situasi ini tentu saja akan berubah bila peminatnya banyak. “Ya hukum alam lah, kalau peminatnya banyak pasti pasar juga akan merespon. Kita akan mendatangkan, lalu bakul-bakul pengecer juga akan menyediakannya. Tapi karena sepi ya pedagang akan beralih ke jenis burung lain yang ramai.”

Beberapa waktu lalu, Klowor banyak mendatangkan branjangan dari NTT. Sekali datang, jumlahnya ratusan ekor. Klowor juga tak mau menyimpan terlalu lama. Paling sehari, sudah dikirim lagi ke berbagai kota.

Saat ini misalnya, karena branjangan tidak musim lagi, yang tersedia di kiosnya hanya beberapa ekor itu pun yang kategori sudah jadi. “Kalau lagi musim, ambil di ombyokan per ekor-nya sekitar 70an hingga ratusan ribu. Sekarang sudah tidak musim lagi, satu ekor mulai 250an ribu, hingga 1 jutaan untuk yang sudah jadi,” jelasnya.

Untuk pengiriman rutin, burung yang hasil breeding lokal antara lain parkit, selain jalak suren. Ada pun burung yang datang dari luar pulau, mulai masuk anis merah. Seperti halnya jenis burung lainnya, pada bakalan anis merah dari Bali pun, Klowor tak mau menyimpan terlalu lama. Paling sehari segera dikirim lagi ke bakul-bakul di berbagai daerah seperti Bandung dan Sumatera.

Anda yang mungkin ingin mencari burung tertentu, khususnya jenis burung lokal, bisa menghubungi Klowor di 0877.0007.2103, atau bisa juga inbox ke face book klowor solo.