FADJAR BALI 007 DI PIALA RAJA 2018
Masih Tangguh di Kelas Kenari, Mulai Bersinar di Kelas Anis Merah
Keberhasilan Mutiara Timur membawa pulang mahkota raja di kelas Standar All Size Maharaja menjadi bukti ketangguhan Fadjar Bali di kelas kenari. Tidak hanya perkasa di kelas kenari, Fadjar Bali juga mulai bersinar di kelas anis merah melalui Punk Rock.
Nama Mutiara Timur tentu sudah tak asing lagi bagi kenari mania tanah air. Prestasi demi prestasi terus diukir oleh amunisi andalan Fadjar Bali ini di berbagai gelaran khususnya di blok timur. Tahun lalu, nama Mutiara Timur menjadi topik pembicaraan setelah sukses meraih empat kali podium pertama dan sekali runner up di Piala Raja.
FADJAR BALI. MUTIARA TIMUR KONCER A
Baru selesai mabung dalam sebulan terakhir, Mutiara Timur kembali menunjukkan kilaunya di Piala Raja 2018 dengan meraih podium pertama di kelas paling bergengsi, Kenari Standar All Size Maharaja. Selain itu, Mutiara Timur juga berhasil menduduki posisi runner up di kelas Jogja Istimewa.
Meski gelar yang didapat tak sebanyak tahun lalu, Fadjar mengaku puas bisa membawa pulang mahkota raja. “Senang sekali bisa menang di kelas paling bergengsi, Maharaja. Dengan prestasi ini, makin lengkap koleksi tropi Mutiara Timur yang didapat di Piala Raja,” ungkap ketua PBI Pengda Bali ini.
AAN APRILYO. SUKSES KAWAL MUTIARA TIMUR
Penampilan Mutiara Timur sendiri di sesi Maharaja benar-benar istimewa dan menjadi pusat perhatian. Alunan lagu standar cengkok dan gaya gela gelo yang diperlihatkan oleh kenari warna gelap ini mampu menghipnotis juri dan peserta. Untuk volume, durasi dan kerajinan, Mutiara Timur sudah teruji dengan berbagai prestasi yang ditorehkan sepanjang tahun.
Faktor bulu baru memang membuat tenaga Mutiara Timur kurang maksimal dimainkan dalam beberapa sesi. Aan Aprilyo, sang mekanik mengungkapkan apabila Mutiara Timur memang belum kembali ke titik top perform. “Baru sebulan beres mabung, tenaganya belum pulih 100%,” jelas pria asal Jember ini.
HERIK RISMA. IKUT KAWAL MUTIARA TIMUR
Ketangguhan Fadjar Bali di kelas kenari juga terbukti dengan masuknya Golden King di podium pertama kelas Kenari Kalitan Sekar Kedhaton B. Tak hanya itu, Fadjar juga berhasil menempatkan Salah Asuhan di posisi runner up Standar All Size Sekar Kedhaton.
Masuknya anis merah Punk Rock di nomor kecil Piala Raja 2018 menunjukkan apabila Fadjar Bali mulai melirik kelas ini. Di kelas Jogja Istimewa A, Punk Rock berhasil menduduki urutan kedua setelah tampil menawan dengan aksi bongkar isian sambil teler sepanjang perlombaan. Di kelas lain, Punk Rock harus puas di urutan 4, 4 dan 7.
FADJAR BALI DAN KRU. SUKSES DI KELAS KENARI DAN ANIS MERAH
Tahun depan, Fadjar Bali akan mempersiapkan amunisinya lebih matang agar bisa tampil maksimal dan bisa lebih baik lagi. “Moga-moga tahun depan bisa mempertahankan mahkota raja dan bisa membawa pulang lebih banyak gelar,” pungkasnya.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: piala raja fadjar bali mutiara timur
