MANDOR (KANAN) SAAT MELEPAS MB BINTANG KEJORA KEPADA UTUSAN DWI SAMPIT

DWI SAMPIT TAKE OVER MB BINTANG KEJORA

Pecahkan Rekor Transfer Murai Batu Borneo

Minggu, 04 Juli 2021 - PROFIL

Dwi Sampit kembali bikin gempar. Setelah bulan Mei lalu meminang murai batu lepas trotol seharga 200 juta, di awal bulan Juli ini sang pengusaha property ini merogoh kocek 135 juta untuk meminang Bintang Kejora.

Nama Bintang Kejora memang bukanlah sembarangan. Murai batu borneo milik Mandor ini adalah ikon dan sekaligus andalan DLU BC dan Amunisi Team dalam meraih prestasi di arena lomba di Tanah Borneo. 

Bagi sebagian orang meminang Bintang Kejora dengan mahar ratusan juta di saat sepi lomba seperti sekarang ini memang terdengar kurang meyakinkan. Tapi bila melihat trek record Bintang Kejora di lapangan, hal ini adalah setimpal. Terlebih lagi, burung ini sudah lama jadi incaran Dwi Sampit.

Bintang Kejora rupanya sudah jadi incaran Dwi Sampit pemilik PT. Cipta Karya Millenial (CKM) yang bergerak di bidang property dan punggawa Satria Muda BC sejak tahun 2020 lalu. Tepatnya saat turun di even nasional Harhubnas Cup 2020 di Palangka Raya. Ketika itu, Bintang Kejora sukses meraih podium pertama di kelas utama murai batu borneo.

DWI SAMPIT. TERUS BERBURU GACOAN DAHSYAT

Maka tak heran bila proses meminang Bintang Kejora pun tidak melalui nego yang cukup lama. “Bos Dwi sudah lama suka dengan Bintang Kejora. Kalau Bos dah suka, biasanya gak pake lama langsung deal,” terang Ramon dan Erry yang diutus untuk meminang Bintang Kejora.

Menurut Mandor kehadiran utusan Bos Dwi, yakni Ramon dan Erry dikira hanya sekadar silaturahmi dan hanya memantau Bintang Kejora saja. Ternyata mereka langsung meminangnya dan membawa pulang untuk menambah kekuatan amunisi Satria Muda BC.

"Awalnya saya sempat terkejut ada utusan Bos Dwi datang ke rumah langsung untuk bertransaksi. Dari situ mau gak mau saya lepas Bintang. Apalagi mantaunya katanya sudah lama sejak di Harhubnas Palangka," ujar Mandor kepada Burungnews.

Mandor mengaku sebenarnya masih sayang dengan jagoannya itu karena masih berada dalam top perform. Namun berhubung Bos Sampit yang meminta dan serius meminangnya maka Mandor pun luluh untuk melepas Bintang dengan mahar ratusan juta. "Deal ke Bos Dwi dengan mahar 135 juta," ungkap ayah dua anak tersebut.

Meski telah melepas jago andalannya, Mandor pun tetap akan turun lomba. Sejumlah jago mulai bermunculan dari tangan dinginnya, bahkan sudah ada yang berprestasi. Di antaranya Shifa, Khadafi, Limited, Pangeran dan masih banyak lainnya.

Erry selaku utusan Bos Dwi mengucapkan terima kasih kepada Mandor yang dengan rela melepas Bintang Kejora. Semoga dengan diperolehnya gaco baru ini makin mengibarkan bendera Satria Muda BC. "Mudah-mudahan dengan tambahan amunisi Bintang Kejora, team Satria Muda makin berjaya," ucap Erry penuh harap.

Senada dengan Erry, Mandor juga mengucapkan banyak terima kapada Bos Dwi Sampit bersama utusannya. “Semoga Bintang bisa bikin bangga Bos Dwi dan team,” ujar Mandor. Tak ketinggalan, Mandor juga berterima kasih kepada DLU BC dan Amunisi Team yang telah memberi support dan turut serta mengawal Bintang Kejora setiap kali turun lomba selama ini. (Bambang Borne)

KATA KUNCI: dwi sampit mandor mb bintang kejora