MR BAGIYA DAN BANG BOY, BERSAMA-SAMA MENDUKUNG KONSERVASI

DREAM SENGON CUP I, #4

Ini Pesan Pak Bagiya Untuk Bang Boy dan BnR Indonesia

H. Bagiya Rakhmadi, SH, MM, Ketua Umum PBI Pusat, menjadi salah satu tamu undangan yang hadir di gelaran Dream Sengon Cup. Pak Bagiya bahkan diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan, dan menyampaikan sejumlah pesan yang tak hanya basa-basi.

Pada awalnya, apa yang disampaikan oleh Pak Bagiya dalam sambutannya bisa dikatakan standar-standar saja. “Terimakasih kepada Pak Boy dan Pak Tito atas undangannya. Alhamdulillah, pagi ini saya bisa hadir memenuhi undangan dari beliau-beliau yang saya hormati dan banggakan. Selamat atas terselenggaranya Dream Sengon Cup I, semoga semuanya bisa berjalan lancar sesuai dengan harapan kita semua, amien.”

 

 

KETUA PBI H BAGIYA RAKHMADI BERKENAN HADIR

 

Secara khusus, Pak Bagiya juga memberikan apresiasi kepada Mr. Tito, kicaumania baru yang disebutnya sebagai “gila”. “Untuk Pak Tito, meski mengaku pemula tapi menurut saya cukup gila ini, bisa belajar banyak dari orang yang kompeten seperti Bang Boy ini. Semoga bisa mewarnai dunia kicau mania Indonesia dengan hal yang baik dan indah-indah.”

Selanjutnya, Pak Bagiya menyampaikan beberapa pesan yang bagi sebagian orang mungkin cukup sepele, tetapi sesungguhnya cukup dalam maknanya.

“Ijinkan saya kembali ingin mengajak ke Bang Boy selaku pimpinan EO besar dan berpengaruh, juga kepada organisasi Perburungan lainnya, marilah kita bersama-sama untuk terus konsisten mendukung konservasi atau kelestarian alam, khususnya burung berkicau yang selama ini kita manfaatkan untuk lomba. Kalau kita tidak mau peduli, kelak anak cucu kita tidak bisa lagi menikmati suara burung asli Indonesia yang begitu indah itu.”

 

Kenari bermasalah dengan kesehatan? Jangan kawatir, kini ada obat khusus yang diformulasikan untuk burung kecil seperti kenari, SUPER-N Kenari. Sudah banyak yang membuktikannya. Dapatkan di kios terdekat, atau hubungi nomor pada baner di bawah ini.

 

Menurut Pak Bagiya, program konservasi baik itu di alam bebas maupun program penangkaran, adalah cara kita para EO untuk berbuat baik, memberikan imbal balik, dan memberikan pertanggungjawaban kepada alam dan Tuhan yang Mahaesa.

“Sekecil apa pun itu, alangkah indahnya kalau kita semua bisa berusaha untuk memberikan peran berbuat baik pada alam, khususnya untuk ikut bersama-sama menjaga kelestarian burung.”

Pak Bagiya mengaku gembira, sebab dari sepintas yang ia lihat dari berbagai brosur, BnR Indonesia juga selalu membuka kelas ring (murai batu). “Kita berharap baik di BnR dan EO lainnya, kelas ringnya terus diperbanyak. Lalu BnR maupun EO lain secara internal juga membuka kelas khusus Ring BnR, atau khusus EO yang lain. Di event-event tertentu BnR sepertinya sudah ada, mungkin itu yang perlu terus diperbanyak dan diperluas di event lainnya, selain ring umum yang memberikan kesempatan semua burung ring, apa pun dan dari mana pun EO-nya, bisa bertarung untuk menunjukkan yang terbaik.”

 

Biar performa burung lebih gacor, stabil dan bertenaga, di-quattrick aja... Hubungi nomor yang ada di baner berikut untuk mendapatkan produk QUATTRICK yang asli, atau melalui Bukalapak atau Tokopedia.

 

Akhirnya, Pak Bagiya balik mengundang kepada para tamu dan semua kicaumania yang hadir di Dream Sengon Cup, untuk hadir ke event Piala Raja pada 8 September 2019. “Silaturahmi seperti ini saya kira sangat penting dan bermanfaat. Agar di antara kita juga bisa saling memberikan masukan, agar kita sesama EO bisa saling mendukung, menghargai, lalu tumbuh dan berkembang bersama-sama.”

Dream Sengon Cup I menjadi salah satu event yang paling mengundang perhatian kicaumania tanah air. Event yang disebutnya sepenuhnya BnR Indonesia ini membuka kelas utama murai batu 36-G berhadiah mobil, dengan tiket 3,5 juta rupiah.

Sempat beredar isu di jagad maya bila hadiah tidak akan keluar, karena ada satu-dua tiket yang tidak akan dikeluarkan sehingga batas kuota 36 peserta tidak akan terpenuhi. Isu ini dibantah dengan statemen bila hadiah mobil (dan motor) pasti keluar, karena tiket sudah dinyatakan habis.

 

AGUS SUKOREJO DAN MB ANAK LANANG, RAIH MOBIL

 

“Basis menghitungnya dari tiket terjual, bukan dari burung yang ada di gantangan,” jelas Bang Boy kepada burungnews beberapa hari sebelum pelaksanaan. Faktanya, peserta di gantangan memang full 36. Padahal, seandainya di gantangan tidak genap 36 pun, mungkin karena salah satu calon peserta berhalangan, mobil tetap akan dikeluarkan.

Isu lainnya, menyebutkan juara sudah diseting untuk memenangkan burung milik bos tertentu. Bahkan disebutkan panitia juga menurunkan burung dan itu akan dimenangkan sebagai “rencana B”. Burung itu akan dititipkan pada peserta antah berantah yang secara umum belum dikenali para kicaumania pada umumnya, juga akan diberi nama baru yang sebelumnya belum punya catatan juara di event-event lain. Benar-benar memunculkan jagoan baru, juga kicaumania baru.

 

Waktu, adalah cara terbaik untuk membuktikan dan jadi pengadil dengan cela paling kecil. TOPSONG telah melewati waktu yang begitu panjang, sudah teruji dan terbukti menjadi kepercayaan kicaumania Indonesia, pilihan para juara. Anda juga kan?

 

Isu ini pun akhirnya tertepis, setelah pemenangnya jatuh ke burung Anak Lanang, jago milik Agus dari Sukorejo Kendal. Jago ini tercatat sudah pernah juara di beberapa event penting, seperti Piala Kajari Semarang, Soeharto Cup di Borobudur, hingga BnR Award. Meski Agus mengaku orang dari Desa, pemain akar rumput, dan bukan bos atau tokoh papan atas, namun bukanlah kicaumania dari negeri “antah berantah.” Rekam jejaknya cukup jelas.

Secara keseluruhan, lomba berlangsung lancar hingga rampung sekitar jam 20.00. Juara umum BC diraih Duta Mahakarya Borobudur yang dipimpin oleh Asep DM. Sedangkan juara SF dimenangkan oleh Sien Ronny yang dikawal oleh Gentur Prakoso, Helmy Azalvo, dan H. Rizal.

 

JUARA DREAM SENGON CUP, KLIK DI SINI

BROSUR PIALA KOTA PENDEKAR MADIUN, KLIK DI SINI

BROSUR MAHAKARYA BOROBUDUR, KLIK DI SINI

BROSUR DAN JADWAL PIALA RAJA, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: dream sengon cup 1 bang boy bagiya rakhmadi bnr indonesia agus sukoharjo anak lanang konservasi burung

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp