BANG BOY & TITO. PENYERAHAN HADIAH MOBIL

DREAM SENGON CUP I, #2

Bang Boy Ucapkan Terima Kasih Buat yang Suka Nyinyir-Nyinyir

Selasa, 20 Agustus 2019 - BERITA LOMBA

Beragam komentar bernada nyinyir terus memberondong sebelum, selama, hingga setelah Dream Sengon Cup. Mulai hadiah yang dibilang tidak akan keluar, hingga pemenang yang sudah diseting untuk burung tertentu. Disebutkan, BnR justru akan semakin kuat kalau terus diberi “vitamin” nyinyir.

Awalnya Bang Boy mengaku sebel dan gerah. “Lama-lama lelah juga kalau terus menerus mesti menanggapi, menjelaskan duduk soal yang sesungguhnya. Itu orang-orang kalau dasar sudah tidak suka, apa pun yang kita lakukan, selalu saja dianggap salah. Kalau terus-terusan diurus, malah bisa gila sendiri nanti. Ya sudahlah, ambil positifnya saja,” ujarnya kepada burungnews.

Soal hadiah misalnya. Pada hari Jumat 16 Agustus, sudah ditegaskan baik mobil maupun motor dipastikan keluar. Mulai status di facebook hingga statemen lewat video sudah dibuat. Saat sambutan pembukaan lomba pada pagi hari, kembali ditegaskan bila hadiah mobil dan motor pasti keluar.

KETUA PBI H BAGIYA RAKHMADI BERKENAN HADIR

Toh, hal ini belum membuat semua orang percaya begitu saja. Bahkan di lapangan pun, beberapa orang masih bertanya-tanya. “Ini kira-kira bisa dipegang omongannya ndak ya kalau hadiah mobil keluar?” ujarnya kepada burungnews.

Lah, bukannya tadi saat memberikan sambutan sudah ditegaskan pasti keluar. Kenapa masih ada rasa ragu juga. Saat selesai seremonial pembukaan, sebagian tiket pesanan rupanya memang belum diambil. “Lah tadi saya lihat masih ada tumpukan tiket, tidak hanya satu dua lembar, ini tumpukan. Sebenarnya masih ada trauma juga dengan beberapa event yang pernah kita ikuti sebelumnya. Padahal kami datang cukup jauh loh ke sini,” imbuhnya.

Itu baru yang ketemu langsung dan kebetulan ikut menjadi peserta. Mereka yang bukan siapa-siapa, dalam arti bukan peserta dan hanya jadi penonton dari kejauhan, biasanya lebih heboh kalau berkomentar, seakan sangat paham dengan situasi di lapang, bahkan jauh lebih ngerti dari para kicaumania yang hadir secara langsung.

Informasi yang tersebar benar-benar “tajam dan dalam”. Misalnya, setelah isu hadiah mobil tidak keluar sedikit demi sedikit terbantahkan, lalu coba dibelokkan ke topik baru, bahwa juaranya sudah diatur, sudah diseting, bakal dimenangkan oleh bos tertentu yang dekat dengan panitia. Bahkan, ada juga isu bila yang akan jadi pemenang nantinya adalah burung milik panitia yang dititipkan pada peserta antah berantah yang belum dikenali oleh para kicaumania pada umumnya. Akan ada kejutan karena juaranya burung yang sebelumnya sama sekali tidak atau belum diunggulkan.

“Coba bagaimana dengan gorengan isu semacam itu. Kalau kita baperan, bisa bikin dadaku sesak kan,” ujar Boy.

Nah, Boy kemudian menyebut bila kemudian ia sudah menemukan resep jitu mengubah semua unggahan nyinyir itu menjadi energi positif. “Jadi semua yang nyinyir-nyiyir itu aku balik supaya bisa memacu adrenalin positif, untuk membuktikan bila semua yang dituduhkan itu akan menjadi sebaliknya. Aku dan team pun terus bekerja keras bagaimana caranya untuk mencolok ke mata mereka, biar tahu apa yang sebenarnya terjadi. Jelas aku dan team di BnR Indonesia bukan manusia yang sempurna, bukan malaikat, tetapi bukan berarti tidak bisa berbuat benar dan baik, atau setidaknya bisa berusaha untuk selalu lebih baik dan lebih baik lagi.”

DT WALIKOTA JOGJA 13 OKT, DUTA ASHA SOLO 1 SEPT, DT PIALA RAJA 8 SEPT

Saat-saat yang dinantikan untuk menunjukkan bukti pun datang. Kelas utama Dream Sengon, tiket 3,5 juta, peserta maksimal 36, dengan hadiah utama mobil. Kelas ini dimainkan di sesi ke-7.

Satu peserta masuk dan menggantungkan burungnya. Sebagian orang mungkin dagdigdug menghitung burung yang digantang. Apakah akan penuh, atau ada satu dua gantangan yang kosong. (Kebetulan) peserta benar-benar penuh, 36 gantangan. Sebagian orang yang awalnya masih menyimpan sedikit keraguan, lantas mulai merasa lega.

“Padahal sejak hari Jumat, baik melalui media sosial facebook, juga di burungnews sudah dijelaskan secara detil, seandainya ada peserta yang sudah beli tiket dan berhalangan hadir, sehingga burung di gantangan tidak genap 36 pun, hadiah akan tetap kita keluarkan. Karena basis menghitung kita bukan dari jumlah di gantangan, tetapi tiket terjual. Tapi ya sudah, karena peserta penuh, berarti tidak perlu ada penjelasan lebih lanjut soal hadiah.”

[IKLAN-SISIPAN]

Tinggal satu lagi isu masih terus berseliweran, seakan juaranya akan jatuh pada burung milik bos tertentu bahkan ada yang menyebut panitia ikut menurunkan burung yang dititipkan kepada pendatang baru yang belum begitu dikenali. Burung itulah yang konon disiapkan untuk jadi juara. Biar hadiahnya bisa tetap ngandang, keluar dari kantong kanan, tetapi masuk ke kantong kiri.

Nah, yang terakhir ini pun akhirnya bisa ditunjukkan setelah jalannya penilaian rampung, dan para juara sudah ditentukan. Juara satu diketahui adalah burung bernama Anak Lanang, pemiliknya Agus, kicaumania asal Sukorejo, Kendal.

“Jadi, isu pertama soal mobil sudah terbantahkan, karena memang keluar dan secara simbolis sudah kita serahkan kepada sang juara. Isu kedua, juga sudah tertepis dengan sendirinya. Sebab Agus, sebagaimana diakuinya, pemain biasa, bukan bagian dari para bos besar sebagaimana dituduhkan mereka yang suka nyinyir itu. Agus bahkan mengaku sebagai kicaumania asal desa. Anak Lanang juga cukup dikenali, keberadaannya bisa dirunut ke belakang karena ternyata pernah juga memenangi beberapa event besar dan penting.”

BOY BERSAMA JUNAEDI, BnR MEDAN

Atas tercapainya dua hal yang benar-benar membuatnya merasa lega itu, Bang Boy pun merasa perlu untuk menyampaikan ucapan terimakasih. “Terimakasih buat semua yang selama ini selalu mendukungku, juga buat semua yang suka nyinyir kepada BnR Indonesia, baik terkait dengan Dream Sengon Cup, juga event atau kegiatan yang lain. Terimakasih karena koment-koment negatif itu justru memberikan vitamin baik kepada BnR Indonesia sebagai sebuah organisasi, bahkan juga kepada para kicaumania yang hendak mengikuti kegiatan kami. Para kicaumania itu juga seakan ikut menjadi terpacu menjadi die hard dalam memberikan dukungan.”

Boy lantas mencontohkan pada rencana event akbar berikutnya, seperti BnR Award bahkan juga untuk event di daerah seperti Bandung Lautan Api. “Itu dua event yang sambutan calon pesertanya luar biasa. Masih lama, tetapi sudah begitu banyak yang memesan tiket. Saya jadi pusing karena banyak sekali komunitas yang datang minta supaya kelasnya dibanyakin, karena kelas yang sementara ini kami bukan, katanya tidak cukup untuk menampung gairah mereka. Kalau boleh jujur, BnR Indonesia itu kalau semakin diserang, malah semakin kuat. Jadi ya silakan saja, buat yang ingin terus nyinyir kepada kami, insya Allah kami ingin memutarnya sebagai energi positif, dan membalasnya dengan hal-hal yang baik.” tandasnya.

JUARA DREAM SENGON CUP I, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: dream sengon cup 1 bang boy