BULAN MADU MAKIN ISTIMEWA BERKAT KADO JUARA DARI KARIN DAN KEITA
DITINGGAL BULAN MADU, KARIN & KEITA TERUS NGADU
CUCAK JENGGOT KARIN DUA PEKAN NYERI TERUS
Cucak jenggot Karin dan murai batu Keita, dua andalan Martin Rosa SF Jatibarang-Indramayu, sepertinya tahu bagaimana menyenangkan bosnya, yang baru saja melangsungkan pernikahan, akhir tahun lalu.
Ketika ditinggal berbulan madu ke Roma Italia, cucak jenggot Karin dan murai batu Keita mempersembahkan prestasi yang membanggakan. Ya, duet Karin-Keita meraih sukses di kelasnya masing-masing.
“Masih dikasih rejeki besar hari ini. Karin juara pertama dua kali, Keita juara di kelas black tail. Luar biasa, diberkati sekali. Terimakasih,” ujar bos Martin, melalui pesan WhatsApp (WA) kepada burungnews.com, Minggu (31/1) malam, setelah mendapat laporan dari Rosa SF Crew usai turun di even Indonesia Bird Champions (IBC) Jakarta.
DUA PEKAN NYERI TERUS, LANJUT VALENTINE
Pada perhelatan IBC di Jakarta, Minggu (31/1), Rosa SF menurunkan amunisi terbaiknya, yaitu trisula maut: cucak jenggot Karin, murai batu Keita, dan cucak ijo Gedang Ijo. Di ketiga kelas bergengsi ini, dua di antaranya berhasil ditempati jago-jago Rosa Sfdi peringkat atas, yakni Karin merebut double winner dan Keita menjadi yang terbaik di kelas khusus black tail (ekor hitam).
NYERI DI RONGGOLAE CIBUBUR & BnR IBC, YAKIN MENUJU VALENTINE JOGJA
Bisa merebut dua gelar sekaligus dalam event sekelas IBC, yang diikuti jawara-jawara jenggot Tanah Air, tentu merupakan prestasi membanggakan bagi bos Martin. Apalagi, sepekan sebelumnya, Karin juga sukses merebut double winner di Kebumen Bird Champion, Cibubur (24/2). Pencapaian (dua kali double winner) secara berturut-turut bukan sebuah kebetulan. Ini hanya bisa dilakukan oleh burung istimewa dengan kualitas diatas rata-rata.
Apalagi, prestasi ini dibukukan Karin di dua event yang berbeda bendera penyelenggara, dan dengan juri yang berbeda pula. Kebumen Bird Champion dengan EO dan tim juri Ronggolawe, sedangkan IBC dengan juri BnR.
Artinya, mau lomba di mana pun, siapa pun EO-nya, Karin bisa meraih hasil maksimal. Performa istimewa Karin diakui dan bisa diterima keduanya. Tak hanya itu, di beberapa event bergengsi besutan PBI pun, tidak jarang Karin menembus papan atas.
KRU MARTIN, SIAP ORBITKAN KARIN, KEITA, & GODONG IJO
Itu sebabnya, Martin Rosa pun tidak ragu kembali mengutus krunya untuk berangkat ke even akbar dan legendaris Valentine Day PBI Jogja, 14 Februari besuk. Karin punya catatan rekor bagus setiap kali diturunkan di even PBI di Jogja, misalnya di Piala Raja 2014 dan 2015.
“Untuk Valentine, ini akan jadi pengalaman pertama Karin, karena tahun-tahun sebelumnya kebetulan selalu berhalangan. Mudahan Karin juga Keita dan Godong Ijo bisa tampil maksimal dan kembali mempersembahkan prestasi terbaik buat kami,” jelas Siswono Yis, salah satu asisten Martin.
YIS, BANGGA PERSEMBAHKAN PRESTASI DI EVEN PRESTISE
Keita sendiri, adalah burung yang jebolan dari Sasana Iconk BF Majalengka, anak dari indukan murni murai ekor hitam, bapaknya dulunya juga burung jawara, Black Ninja. Keita kerap meraih juara di wilayah III, sebutan untuk Cirebon, Majalengka, dan sekitarnya.
Kini, deretan prestasinya semakin luas, karena sudah mampu menembus ibu kota Jakarta.
