DODO-MEY SCOOTER. BORONG JUARA DI KELAS LOVE BIRD
DIPAYUDA BANJARNEGARA
Kacer Bintang & LB Oliver Nyeri
Bintang, kacer milik H Fikan tampil menawan di Latpres Dipayuda, Minggu 1 Januari 2017. Bersama love bird Oliver milik Dodo-Mey, Bintang dua kali juara 1 alias nyeri.
Latpres yang digelar di belakang SPBU Kota Banjarnegara berlangsung cukup meriah. Sejumlah burung tampil menawan dan menjadikan pertarungan berlangsung seru.
Salah satunya adalah penampilan Kacer Bintang. Jago milik H Fikan yang kesehariannya dipercayakan kepada Dwi ini memborong dua gelar juara 1. Dwi pun mengaku semakin semangat dan siap menurunkan di even-even yang levelnya lebih besar, seperti Plaza Cup Semarang dan Valentine Jogja.
PANITIA DAN JURI
Bintang punya rekam jejak yang lumayan bagus. Namanya tercatat pernah berjaya di seputaran wilayah Banyumas dan Kedu. Sempat “meghilang” karena proses rontok bulu yang cukup lama. “Mabungnya nyulam, jadi lama tidak turun lomba. Emang harus ekstra sabar,” ucap Dwi.
Badrika milik Wahyu Penjol harus puas dua kali jadi runner up di bawah Bintang. Menariknya, dua jago kacer ini sama-sama memperkuat Netral Team.
“7 Januari, Netral Team siap hadir di Sabtu Ceria Wonosobo, kemudian ke Piala Macan I Wonosobo pada 5 Februari . Semoga kondisi maksi, sehinnga bisa menuai prestasi atas,” harap Wahyu.
NETRAL TEAM. 7 JANUARI KE WONOSOBO
Duet pasangan romantis Dodo & Mey Scooter yang selalu berdua turun lomba, berhasil mendulang kemenangan nyeri di kelas love bird melalui andalannya yang bernama Oliver. Selain Oliver, Dodo & Mey juga sukses meretas prestasi bersama Ellen dan Lola.
Kurnia BF memanaskan andalannya Opium, sebagai persiapan menutu Plaza Cup 5 Semarang pada 15 Januari yang akan datang. Opium yang sudah begitu kesohor meraih juara 1 dan 4.
Saat Opium menjadi yang terbaik, Canil milik Odam SOi dan Oliver milik Mey Scooter membuntuti di peringkat dua dan tiga.
Di kelas murai batu, jawara kali ini diraih Papa Yukero milik Dewan BF yang unggul di kelas Dipayuda, dan Victory milik Aris Munandar dari Balung Cilik gantian menjadi yang terbaik di kelas Gilar-Gilar. Sebelum juara di Dipayuda, Victory sudah langganan meraih prestasi atas, bahkan sering menang nyeri.
BALUNG CILIK. VICTORY JUARA 1
Kelas anis merah yang mulai menggeliat, juaranya digondol Semar milik Yoga yang diikuti Sarkali. Angga dari Joho, berhasil menempatkan kenari Renvile di peringkat satu kelas SPBU. Kemuning milik Susilo Jatmiko Bramastha dari WS Team yang turun perdana paska rontok bulu, mampu bertengger di peringkat dua.
Seno Ari SAW BF, come back bersama Raja Buntil, Cucak Jenggot dengan kualitas lagu isian yang mewah. Di tampilan perdananya langsung meraih juara satu.
SENO ARI SAW BF. RAJA BUNTIL COME BACK
Di kelas pleci, Gurita milik Mr. Hanz OSPM Ft Freedom kembali jadi yang terbaik di kelas Gilar-Gilar. Sebelumnya di Blacan Award Banjarnegara (18/12), Gurita sukses menggondol juara 1 di kelas 220 Volt B.
Bambang KTC selaku ketua Dipayuda mengucapkan terimakasih dan mengundang kicaumania untuk hadir di kontes berikutnya. “Kami undang teman-teman kicaumania untuk kembali ke sini pada 15 Januari 2017.”
JUARA DIPAYUDA BANJARNEGARA, KLIK DI SINI
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
DEWAN BF. MB PAPA YUKERO TERBAIK
YOGA. SEMAR BERGOYANG DI MERAH, JUARA 1 DIDAPAT
ANGGA JOHO. KENARI RENVILLE JUARA 1
MR HANS & CI HANS. PLECI GURITA MASIH YANG TERBAIK
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: dipayuda banjarnegara bintang oliver dodo-mey dodo mey scooter netral team
