PESERTA DIKLAT JURI NZR ANGKATAN VIII

DIKLAT JURI NZR ANGKATAN KE-8 DI MALANG

NZR Merambah 11 Propinsi dan 50 Kota

92 juri muda terdaftar di manifest Diklat Juri NZR Angkatan VIII yang digelar di Hotel Dewarna, Malang pada hari Selasa, 2 April 2019. Apa saja yang jadi bahasan di acara ini?

NZR baru berumur satu tahunan, namun, EO ini sudah merambah di 11 propinsi dan ada lebih dari 50 cabang. Untuk memenuhi permintaan juri di berbagai kota, NZR terus mendidik juri baru untuk memenuhi permintaan itu. 92 juri terdaftar di acara ini, namun hanya 86 orang yang hasil. Sisanya tidak bisa datang karena sakit dan ada keperluan mendadak.

 

 

 

Dimulai pukul 15.00 waktu Malang, Diklat juri NZR angkatan VIII dibuka oleh Suyudi atau Suud, Ketua panitia Diklat Juri NZR Angkatan VIII sekaligus Ketua Koordinator Juri NZR Jatim. Dari awal hingga sesi tanya jawab, acara ini terasa hidup. Para peserta antusias mengikuti arahan dan wacana penjurian NZR.

Acara ini juga dihadiri Wakil Ketua NZR, H Dodot. Dalam sambutannya, juri senior yang pernah berkiprah di sejumlah Even Organiser (EO) besar ini menyampaikan, di Wilayah Timur saat ini NZR kekurangan juri. Karena sampai saat ini permintaan panitia di berbagai kota untuk menggelar even bersama NZR sangat besar.

 

MOTOR PENGGERAK NZR

 

"Terimakasih kepada teman-teman calon juri NZR Indonesia, mudah-mudahan pilihan teman-teman tidak salah. Kita sebagai juri harus menjaga nama baik diri masing-masing, karena baik buruknya organisasi dibangun dari kepribadian personal. Awalnya dari kepribadian masing-masing. kalau personalnya baik, sudah pasti organizer akan mendapat predikat baik juga," paparnya.

H Dodot juga mengingatkan, tidak mudah menjadi juri burung berkicau. Diklat ini hanya pondasi, awal dari awal. Setelah ini semua harus belajar. "Bahkan saya dan juri senior lainnya juga masih harus dan terus belajar. Saya juga tidak mengecilkan peran juri jenis burung lain seperti juri perkutut, derkuku, puter, ayam bekisar atau  merpati. Karena jenis kicauan jumlahnya sangat banyak. Antara lain murai batu, cucak hijau, kacer, kenari, cendet, tledekan, anis merah, anis kembang dan lain-lain yang punya karakter berbeda. Perbedaan karakter ini yang harus dipahami para juri dengan mempelajari karakter setiap jenis burung."

 

 

Suyudi Ketua Koordinator Juri NZR mengatakan, di NZR kejujuran utama, adil, amanah bukan amanat. Karena amanat itu "titipan" dari peserta sedangkan amanah mencakup di kejujuran dan rasa adil dan bermartabat.

"Kenapa kejujuran kita letakkan di paling atas, karena dari sinilah kita membangung organiser yang tangguh dan disegani. Intinya, saat bertugas, juri tidak boleh menilai burung dengan melihat sangkarnya atau pemiliknya siapa. Pokonya harus real lapangan. Kalau bagus ya harus dinilai bagus, kalau kurang ya kurang," tegasnya.

 

DIPANDU MC FENOMENAL AJENG

 

Bagian lain yang jadi sorotan Tim NZR adalah, juri harus mau belajar. Sebagai juri berkicau harus benar-benar memahami karakter burung. "Kita harus belajar, betul-betul memahami burung. Antara suka dan gak suka pada jenis-jenis burung tertentu harus dihilangin. Kita sebagai juri harus paham semua jenis burung. Gak boleh hanya spesialis salah satu jenis burung," kata Rusdi Pramono dari Banyuwangi yang menjabat sebagai IP sekaligus Koordinator juri NZR wilayah Timur.

Paling menarik dari acara ini adalah acara tanya jawab. Peserta diklat boleh bertanya apapun soal penilaian burung versi NZR. Dengan gamblang, Suyudi atau Suud, H Iwan dan H Dodot menjawab dan mengulas cara-cara penilaian per jenis burung.

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

Inilah inti dari inti Diklat Juri NZR Angkatan VIII. Poinnya, standarisasi penjurian dan penilaian burung versi NZR terlelak pada irama lagu. Apabila menemukan beberapa gaco yang memiliki irama lagu bagus, maka kelebihan volume suara burung menjadi pembanding. Dan bila kedua kualitas itu masih ditemui di sejumlah gaco, maka pertimbangan berikutnya adalah durasi kerja. Gaya dan fisik menjadi penunjang.

"Besok, untuk memantapkan hasil diklat juri NZR Angkatan VIII, seluruh peserta diklat akan ujian praktek di lapangan Denpom Malang di even Latpres Special Kober," kata Suyudi.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

SUYUDI ATAU SUUD KETUA PENYELANGGARA DIKLAT NZR DAN KETUA KOORDINATOR JURI NZR JATIM

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: diklat juri nzr angkatan ke-8 di malang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp