PESERTA ANTUSIAS DENGAN PENILAIAN BARU DENANYAR BC

DENANYAR BC JOMBANG

Pakai Penilaian Baru, CH Zidane Mendominasi

Sistem penilaian terbaru yang diterapkan panitia Denanyar BC mendapat respon positif dari para pemain, karena dirasa lebih transparan dan fairplay. Di ujicoba sistem penilaian terbaru ini, Zidane tampil dominan di kelas Cucak Hijau.

Perpaduan sistem penilaian versi Dewa 99 dan LKMI yang diujicobakan di gelaran Denanyar BC Jombang pada Rabu 24 Mei 2023 terbilang sukses. Sukses karena peserta merasa puas dengan penilaian yang dirasa lebih transparan.

 

 

Sistem rolling blok, pengajuan nominasi, juri bebas menentukan juara tanpa koordinasi. Lebih menarik lagi adalah pemakaian bendera kecil warna putih, kuning, hijau, dan merah, membuat para pemain mengetahui tingkat kualitas gacoannya, dan bisa memantau nomor berapa saja yang bakal keluar jadi juara.

"Ini menarik. Saya bisa membandingkan kualitas burung saya dengan rival lewat tanda bendera yang ditancapkan juri. Saya bisa meprediksi burung mana saja yang akan dapat juara. Ini latber tapi memakai standar penilaian lomba besar. Sistem penilaian ini harus dipertahankan," kata Barok, salah satu joki burung dari Jombang.

 

JUARA CUCAK HIJAU B

 

Pakde Tulus, anggota Jangkar Merah Team yang mengawal cucak hijau Zidane milik H. Awim juga memberi respon positif. "Dengan cara penilaian ini, juri tidak bisa main-main. Terutama saat akhir penilaian atau saat akan menancapkan bendera merah. Karena hanya burung yang punya stabilitas kerja tinggi dan kualitas irama lagu yang akan mendapat nilai puncak yang bisanya ditulis di rekap dengan angka 38," ujarnya.

Zidane yang turun hanya sekali di kelas Cucak Hijau B, tampil elegan dan mampu menggilas lawan-lawannya. Dari awal hingga akhir, Zidane tidak hanya stabil membongkar suara panjang. Tapi juga tembakan dan trecetan yang membuat para juri wajib melirik. Para pemain pun kerap dipakasa berdecak kagum.

 

JUARA MURAI BATU A

 

H Bisma Indah yang menurunkan tiga gaco andalan di kelas Murai Batu, juga mengaku puas dengan cara penilaian baru di Denanyar BC ini, Tentu saja, pengusaha ini bisa pulang dengan tersenyum karena ketiga gaco yang diusungnya berhasil moncer di tangga juara.

Ketiga gaco yang dibawa kali ini adalah Brajamusti, Begal, dan Lintau. Brajamusti meraih juara I di kelas Murai Batu A, Begal meraih juara II di kelas Murai Batu A, dan Lintau meraih juara II di kelas Murai Batu B.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Gaco yang diwaspadai H Bisma di gelaran ini adalah Permata milik TW dari Ngimbang. Di kelas A, Permata berhasil merebut juara III, dan di kelas Murai Batu B bertengger di puncak mengalahkan Lintau.

Di kelas Kacer, Bintang Kecil milik Wasis "Tepozt" dari Wong Ndeso SF menjadi satu-satunya gaco yang berhasil meraih double winner di gelaran kali ini. Turun di kelas Kacer A dan B, Bintang Kecil merebut juara I, meski dihadang Kyna milik STK dari Kios Jatipelem, dan Naga Bonar andalan Alby JBC.

 

PERMATA JUARA MURAI BATU B

 

Di kelas Cendet, terjadi pertarungan sengit untuk memperebutkan bendera merah dari juri. Di kelas A, Mazda milik Arya dari Soerontanu BC sukses meretas emas setelah menggilas Bahaya milik Arju dari Soewirex dan Batik Madrim andalan Dr Rozzak dari Hospital BC.

Sementara di kelas B, giliran Jasmine milik Ryan dari Lengkong BC yang mendapat apresiasi penuh dari tim juri. Batik Madrim mengikuti di posisi runner up, dan Mazda terpuruk ke peringkat akhir. (Raffael/Wawa)

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

JUARA KACER A

 

 

JUARA CENDET A

 

JUARA CENDET B

 

 

 

 

KATA KUNCI: denanyar bc jombang ch zidane

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp