KHAMID SUPORT CUCAK HIJAU GANESHA
DENANYAR BC JOMBANG
Kurang Ulat Hongkong, CH Ganesha Bengong
Di kelas Cucak Hijau Vip, Ganesha andalan Khamid Pasar Pon tampil mewah dan mendominasi. Tapi karena salah perawatan saat turun di sesi kedua, performanya hancur. Transfer gagal, Khamid gigit jari.
Ganesha yang memiliki paruh tebal dan panjang yang biasa diistilahkan paruh gagak, memiliki keuntungan tersendiri. Saat gacor, suara Ganesha mampu mampu mengundang perhatian para juri karena mampu membelah kebisingan suara-suara rival.
TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.
INGAT! Sekarang sudah tersedia kupon/voucher hadiah langsung tanpa diundi dalam kemasan semua varian TWISTER (burung berkicau, lovebird, perkutut, merpati) dan/atau NICE (anjing, kucing). Dapatkan ratusan hadiah menarik seperti kompor gas, kulkas, TV LCD, sepeda MOTOR, hingga MOBIL baru. Berlaku sampai 31 Desember 2021. (Kupon yang baru diterima setelah 31 Desember, tetap berlaku, hadiah bisa diurus lewat kios/agen tempat membeli pakan tersebut)
Saat tampil di gelaran Denanyar BC di Lapangan Desa Denanyar Jombang, Minggu 26 Desember 2021, durasi bunyi pun relatif panjang, berkisar 12 - 15 detik saat membongkar suara kenari yang dikombinasi suara tengkek buto. Jedapun relatif singkat dan speed rata-rata sangat menawan.
"Nomor 39 sangat istimewa mas. Lihat saja, suaranya tembus, lagunya mewah, durasinya panjang, dan tenaganya tidak pernah habis," bisik Safira, salah satu penikmat cucak hijau kepada Burungnews.
JUARA KELAS CUCAK HIJAU VIP
Gaco yang ditunjuk Safira yang ada di nomor 39 itu ternyata milik H. Khamid dari Pasar Pon Team yang bernama Ganesha. Dan sesuai prediksi Safira, Ganesha sukses menyabet prestasi emas di kelas Cucak Hijau Vip.
Sayang, saat tampil di leg kedua, performa Ganesha yang tetap menempati nomor 39 ini jauh dari kata mewah. Dari awal digantang tidak langsung mbongkar, tapi cenderung bengong mirip burung bahan yang suka demam panggung. Dan ini bertahan sampai akhir penilaian.
JUARA CUCAK HIJAU A
Saat ditanyakan kepada H. Khamid, pengusaha ayam ini menjawab sembari tersenyum kecut. "Ceroboh, tadi waktu rehat tidak dikasih ulat hongkong. Ya jadinya seperti itu. Ganesha kalau tidak dikasih ulat hongkong langsung lemes," jawabnya.
Safira yang sudah merekomendasikan Ganesha kepada salah satu bosnya, hanya bisa geleng-geleng kepala melihat performa nomor 39. "Ajur bos, gagal maning," cetusnya.
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
Apa yang terjadi pada cucak hijau Ganesha, bisa menimpa gaco milik siapapun. Kecerobohan dalam menyiapkan gaco, bisa berakibat fatal. Kalau hanya gagal juara, itu sudah biasa. Tapi kalau sampai gagal transaksi, bisa gigit jari.
Saat bertarung di kelas Cucak Hijau Vip, yang menjadi lawan Ganesha bukanlah gaco kaleng-kaleng. Selain rata-rata tampil jamtrok, materi suara yang diberondongkan juga banyak yang mewah. Diantaranya ada Asahi milik Zain PZR dan Kompas milik Cak Midin Pas Bur yang sudah langganan juara I di berbagai gelaran di Jombang dan sekitarnya.
JUARA KELAS MURAI BATU VIP
Sementara gaco cucak hijau yang penampilannya tak kalah mewah dari Ganesha, satu diantaranya adalah Untung. Gaco milik bung Tomo dari Numanie ini berhasil memboyong dua prestasi puncak di kelas Cucak Hijau A, dan B.
Diamond andalan Yudho dari Kho SF juga terbilang apik. Saat mencoba panasnya suhu kompetisi di kelas Cucak Hijau A, Diamond masih mampu bertengger di podium dua. Kompresor milik Zagueh dari Nganjuk juga tidak bisa diremehkan. Kompresor berhasil meraih juara III di kelas A dan juara II di kelas B.
JUARA MURAI BATU A
Di kelas Murai Batu Vip, aksi Oskadon yang dikawal Mr Mail dari Tugu SF juga menyita perhatian para pemain. Tidak hanya gacor, Oskadon juga kerap membongkar suara lengkingan cililin. Semeru yang jadi andalan Dian dari JBC sempat mengintimidasi dan menjadi pesaing beratnya. Namun, di akhir penilaian tim juri lebih dimanjakan oleh aksi apik Oskadon, hingga dihadiahi koncer A mutlak.
Sayang, Oskadon maupun Semeru senasib dengan Ganesha milik H. Khamid. Kedua gaco kurang topfotm saat tampil di leg kedua, kelas Murai batu A. Di sesi ini, gaco yang sukses mengunci tahta adalah brutal yang diusung Orva dari Katem SF, diikuti Gledex milkk Abah Salim dari Lala SF, dan Bocil orbitan Abah Sudar dari Mojokrapak.
BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAH, MURAI BATU, HWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGAN, MINI PELET, BEO.
Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.
Di kelas Love Bird Fighter yang pesertanya nyaris penuh 35 gantangan, Nekat milik H. Oyan dari Doa Ibu SF berhasil merangkum dua prestasi emas. Di kelas Fighter A, nekat bersaing dengan Bulle yang juga gaco milik Oyan Doa Ibu. Sedangkan di kelas B, Nekat berhasil mengungguli poin yang diarih Lestari andalan Cak Amin dari Jogoloyo.
"Terimakasih atas partisipasi dan dukungan teman-teman kicaumania. Denanyar BC akan terus berbenah dan selalu siap menerima masukan dari teman-teman. Ikuti gelaran kami yang bertajuk Skuad Melon Cup yang akan digelar tanggal 23 Januari 2022," kata H. Sampoerna, Chairman Denanyar BC. (RAFFAEL)
BROSUR & AGENDA LOMBA TERDEKAT, KLIK DI SINI
JUARA LOVE BIRD
JUARA LOVE BIRD M2 A
JUARA CENDET A
JUARA KACER A
PERTAMA di Surabaya dan Jawa Timur, lomba menyediakan DUA UNIT MOBIL! Siapkan jagoan Anda, tiket A dan B @ hanya 2,5 juta (36-G). Untuk brosur lengkapnya, KLIK DI SINI.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: denanyar bc jombang ch ganesha
