ANDIK SANJAYA BOYONG KACER PUTRA RAJAWALI

DENANYAR BC JOMBANG

Kacer Putra Rajawali Ditake Over Bos PPST

Meski sudah punya 17 gaco kacer, Andik Sanjaya masih terus belanja kacer. Di Denanyar BC Jombang, Ketua RGN Mojokerto dan Jombang ini kembali take over gaco. Yang jadi sasaran kali ini adalah Putra Rajawali milik H. Kalam.

Demi mendapat ijin main, Gantangan Denanyar BC yang ada di Lapangan Desa Denanyar Jombang terus menjalankan Protokoler Kesehatan (Prokes) Covid 19 meski selama gelaran tidak pernah ada peninjauan dari pihak berwenang. Kamis 19 November 2020, mendadak ada Sidak dari Polres Jombang dan Satgas Covid.

 

 

SIDAK PROKES DARI POLRES JOMBANG

 

Karena sudah terbiasa menjalankan Prokes, sidak ini cepat selesai. Petugas dari Polres Jombang memberi acungan jempol kepada panitia, serta tetap mengingatkan agar panitia tetap mengedepankan Prokes untuk menangkal penyebaran Covid 19.

"Siap Ndan, kami selalu menerapkan Prokes seperti yang dianjurkan Bapak Kapolsek Jombang Kota dan Bapak Kapolres. Alhamdulillah panitia dan peserta tidak keberatan menjalankan Prokes, karena sudah tertanam kesadaran untuk melindungi diri dan keluarga dari Covid 19," jawab Haikal Pratama kepada Petugas Polres Jombang.

 

 

 

Setelah mendapat penjelasan dari panitia, serta melihat langsung kedisiplinan para pemain untuk melaksakan Prokes di Latber Denanyar BC, petugas dari Polres dan Gugus Tugas Covid 19 pamitan meninggalkan lapangan, sembari memberi acungan jempol.

Soal Prokes, Gantangan Denanyar BC tidak mau menganggap enteng. Hanya ada satu pintu masuk dan keluar atau One Gate System yang sangat menunjang terlaksananya Prokes, serta kesadaran para pemain, menjadi nilai plus buat Denanyar BC.

 

KELAS MURAI BATU A

 

Kabar lain dari gelaran Denanyar BC yang cukup menghebohkan para pemain adalah transaksi kacer bernilai fantastis. Putra Rajawali milik H. Kalam resmi diboyong Andik PPST. Soal mahar, kedua pihak sama-sama merahasiakan.

Namun kalau merunut ke belakang, Putra Rajawali adalah salah satu kacer terbaik yang ada di Jombang. Gaco ini, tahun lalu dibeli H. Kalam dengan banderol Rp 15 juta.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

"Soal nilai transfer, sebaiknya off the record saja ya. Saya suka lihat gayanya, materi isian dan volumenya, meskipun kali ini tidak masuk line up juara. Saya sudah memantau gaco ini cukup lama kok," kata Andik Sanjaya yang kini menjabat sebagai Ketua RGN Mojokerto-Jombang.

Dengan masuknya Putra Rajawali ke base Camp Sanjaya, kini jumlah koleksi bos PPST ini sudah berjumlah 18 gaco. "Kalau masih ada yang bagus lagi, saya akan beli. Selain cendet dan murai batu, saya paling demen sama kacer. Saya suka tipe burung fighter," ujarnya.

 

JUARA CUCAK HIJAU A

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

JUARA CUCAK HIJAU B

 

Di gelaran Denanyar BC kali ini, kacer dibuka hanya 1 kelas. Hadiah wah dan saweran dua amplop, serta dua pack rokok Djisamsoe untuk gaco yang mbagong menjadi daya tarik para pemain kacer untuk terus mengikuti gelaran Denanyar BC yang jadwalnya setiap hari Kamis sore dan Minggu sore.

Gaco kacer yang berhasil moncer di podium pada gelaran ini adalah, Tali Jagat andalan Yudi Pelg dari Rangga Motor yang menjadi pemuncak podium, diikuti Jenggolo andalan Mbah Lan Pandawa 05, serta Asere milik Yuswa AK dari Denanyar.

 

CENDET MANIA JOMBANG

 

Sementara di kelas Cendet yang juga dikasih saweran 2 amplop serta dua pack rokok Djisamsoe untuk gaco yang "miyek" atau OB, juara I direbut Bir Hitam yang jadi andalan Prabu Maheso dari Liar Poll. Juara II menjadi milik Dewata yang dikawal Zaki dari Tejo Team, dan juara III dikuasai Pecut Samboyo milik Fandi dari Kliper Team.

Mbah Lan dari Pandawa 05 terbilang sebagai pemain tersukses di Denanyar BC kali ini. Sejumlah gaco yang diusungnya berhasil menempati podium. Di kelas Murai Batu, Bondet yang memiliki suara tajam cililin berhasil mengalahkan Anak Indigo milik H Afid yang dikawal Sukoco Tombo Ati.

 

JUARA MURAI BATU A

 

Di kelas Cucak Hijau A, Sangeran yang jadi kebanggaannya, berhasil nyantol di podium tiga. Gaco ini dikalahkan 88 milik P Sis dari Pasar Pon Team yang dikawal Cak Bogang, dan Tepung Kanji milik Wenda dari HBC SF.

Di kelas Love Bird Fighter A, Sukun yang jadi andalan Faruq dari PB BC berhasil menang dengan nilai mutlak. Gaco yang digantang di nomor 46 ini meraih poin 707, dengan sebutan panjang 7, panjang 2, panjang 1, dan masih 2.

 

JUARA KELAS LOVE BIRD FIGHTER A

 

Juara II direbut Arum yang dikawal Bakhtiar dari Star SF dengan poin 350. Arum tercatat memuntahkan durasi panjang 4 dan dua kali lanjut 1. Sedangkan War Wer milik H. Kalam meraih juara III dengan nilai 310. War Wer mencatat durasi panjang 3, dua kali lanjut 1, dan lima kali ngekek pendek.

Di kelas Love Bird Fighter P1, Adli yang jadi andalan P Pendi dari Griya Indah berhasil moncer. Adli mampu menangkal keganasan Santet yang jadi senjata H Gimo dari Hasil Laut SF, serta BCL milik HDP BF atau Yoyok Soto dari Upas Legi SF.

 

P PENDI DAN GRIYA INDAH SF

 

Tak hanya moncer di kelas Fighter P1, Adli juga menyandang tropi utama di kelas Love Bird Fighter B. Di kelas ini, Adli mampu meredam intervensi durasi Cabe Rawit yang jadi andalan Rudy Tanata dari Widjoyo SF dan Nono milik Yugo dari Lawu SF. (RAFF)

 

 

 

KATA KUNCI: denanyar bc putra rajawali andik sanjaya

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp