JUARA MURAI BATU G24

DENANYAR BC + DATA JUARA

Sujud Buka Paruh, MB Black Sweet Dikejar Makelar

Rabu, 11 Juni 2025 - BERITA LOMBA

Tampil perdana di Latpres Denanyar BC, Black Sweet orbitan Mis dari Puri SF mampu mencuri perhatian para pemburu gaco dengan gaya sujudnya yang mewah saat tampil di kelas Murai Batu Vip.

Hampir semua pandangan para pemain yang hadir di Latpres Denanyar BC di Lapangan Pasar Desa Denanyar Jombang tertuju pada nomor 26, tempat Black Sweet digantang oleh Mis di kelas Murai Batu Vip.

JUARA MURAI BATU VIP

Tampilan gaco muda ini relatif mencolok dibanding yang lain, karena gaya sujudnya yang hiper dan intens menghajar lawannya sepanjang penilaian. Bisa dibilang, durasi kerja gaco ini di atas rata-rata.

Selain gaya sujudnya yang hiper, perhatian para pemain, terutama para pemburu gaco terpaku pada buka paruhnya yang lebar, menandakan gaco debutan ini tidak lipsing. Dan memang, besetan cucak jenggot dan pukulan srindit kerap dibongkar saat mengintervensi lawan.

Tidak disangka kalau Black Sweet ini masih relatif muda kalau melihat aksinya di lapangan. Dan soal umur ini baru diketahui saat para makelar merapat ke Mis untuk menjajaki negosiasi. "Black Sweet ini masih sangat muda. Sejak saya rawat dari trotolan yang saya beli dari ternakan teman saya di Plandaan, Black Sweet baru sekali mabung," ujarnya.

Para makelar pun makin bersemangat menanyakan mahar, namun akhirnya harus gigit jari karena Mis ogah membuka banderol. "Ini baru pertama kali saya bawa ke lapangan, jadi untuk sementara saya belum mau jual. Saya tidak mau buka harga," ujar pemuda yang hanya mau dipanggil Mis.

JUARA CUCAK HIJAU A

Di kelas Vip, Black Sweet mampu mengalahkan Angora milik Dody dari Adhyaksa dan Monas milik Gus Med dari Astapada yang prestasinya sudah tak terhitung. Di kelas Murai Batu G24 atau sesi kedua, Black Sweet kembali ditampilkan. Namun kali ini ada Heroik milik H. Togog dari Gebang yang mampu mengambil alih tahta.

Black Sweet yang tetap menawan harus rela mengisi posisi runner up, di atas Rawa Rontek milik Ikhwan dari JP Team. "Soal kualitas, Black Sweet memang bagus dan bisa dibawa ke lomba besar. Oh ya, Mis ini masih tetangga desa dengan saya," ujar Heru Bramasta, salah satu pemain yang minat memboyong Black Sweet.

JUARA CUCAK HIJAU B

Kalau di kelas Murai Batu ada Black Sweet, di kelas Cucak Hijau ada Cemplun yang juga jadi artis lapangan di gelaran Denanyar BC pada Rabu 11 Juni 2025 ini. Cemplun milik Idris dari Candi yang turun di tiga sesi Cucak Hijau, berhasil meraih dua kali juara I dan sekali di posisi tiga besar.

Cemplun mampu meraik perhatian para pemain dengan gaya jamtroknya yang hiper dan suara pukulannya yang lantang. Salah satu gaco yang berhasil mengalahkan Cemplun adalah Hordok milik H. Toji dari Ababil SF saat berlaga di kelas Cucak Hijau B.

Cemplun hanya mampu menempati posisi ketiga, dikalahkan Hordok yang ada di puncak, dan Rinjani milik Siho dari Penjor di posisi runner up. "Di kelas Cucak Hijau banyak sekali gaco bagus, pertarungannya tidak kalah menarik dari kelas Murai Batu," kata Sulkan dari Pasar legi yang juga turun di kelas Cucak hijau.

Sementara di kelas Cendet, Persaingan Redbull dan Bintang untuk memperebutkan juara I berakhir dengan kemenangan Bintang. Di kelas Cendet A, Redbull milik Gus Di dari Tawon yang dikawal Heru Bramasta berhasil menguasai tahta.

Namun di kelas berikutnya, Bintang andalan Angga Panglima yang dikawal Taul Sangkar berhasil mendominasi. Bintang yang kalah di kelas Cendet A, berhasil meraih double winners atau dua kali juara I di kelas Cendet B dan C. (juned)

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

JUARA CENDET A

CENDET BINTANG NYERI JUARA I

KATA KUNCI: denanyar bc data juara mb black sweet