JUARA LOVE BIRD FIGHTER

DENANYAR BC + DATA JUARA

Kelas Love Bird Lebih Variatif, Tidak Ada Gaco Mendominasi

Gantangan Denanyar BC bakal mencatat sejarah kebangkitan love bird di akhir tahun ini. Di gelaran Minggu (2/11) kelas love bird lebih variatif seperti era lalu. Ada kelas Love bird M1, M2, P1, dan Fighter.

Mulai Minggu ini, 2 November 2025, Gantangan Denanyar BC akan intens menampung aspirasi para pemain love bird. Satu diantaranya membuka kelas Love Bird M1, M2, P1, dan Fighter yang masing-masing akan dibuka dua sesi.

 

 

Antusiasme para pemain terlihat apik di gelaran ini. Kelas Love Bird Fighter dan P1 Fighter sudah tembus di atas 25 gaco. Sementara di kelas M1 dan M2 sudah sampai belasan gaco yang digantang. "Ini perkembangan yang bagus, smoga memasuki tahun 2026 nanti, kelas love bird kembali ramai seperti era lalu," ujar Arif Arianto, pemilk Love Bird Ilusi yang moncer di kelas P1 A.

Era kebangkitan love bird ini mulai terlihat dari antusiasme para pembeli di pasar burung. Di Pasar Burung Tunggorono Jombang, love bird josan (hijau standart) sudah di atas Rp 100 ribu. Warna lain, seperti pastel, biru, violet, hitam dan seterusnya bahkan lebih tinggi lagi.

 

JUARA LOVE BIRD M2

 

Love Bird Ilusi meraih juara I setelah mencatat poin tertinggi, mengalahkan Wijaya yang diusung Cak Rul dari Wijaya Farm. Namun dominasi kedua gaco gagal saat naik di kelas P1 B. Di kelas ini, podium 1 direbut Anjani milik Farza dari Berkah Sf dan Niken milik Latif dari Liliana Sf.

Untuk kelas Love bird Fighter yang tidak dibatasi durasi, Nandini milik Angga dari Djinabad mencatat durasi terpanjang sekaligus poin tertinggi, mengungguli Sakura yang jadi andalan Rocis dari R22 SF, serta Niken milik Latif-Liliana SF.

 

JUARA CENDET A

 

Selain kelas love bird yang mulai meriah, kelas Murai Batu Pastol tak kalah ramai. Ini tidak lepas dari kedatangan para pemburu gaco yang ingin mencetak gaco murai dari usia dini. Megatron milik Febri dari Denanyar menjadi target. Lamaran Rp 5 juta yang dilayangkan Bayu dari Lengkong Nganjuk tak bersambut.

"Saya suka dengan gaya dan volume suaranya. Gaya dominan sujud nekan, tapi suara keras. Kalau soal variasi lagu nanti bisa diisi, karena jangkanya masih panjang. Sayangnya, meski saya tawat lima juta, orangnya gak mau buka harga," beber Bayu.

 

 

Gagal memboyong Megatron, bayu beralih melirik Cendet. Melihat aksi Reog milik Gali dari Pucangsimo, Bayu langsung tak kuasa menahan hasrat. Setelah memperkenalkan diri, Bayu langsung tanya maharnya.

Ternyata, Reog ini sudah pernah ditawar 30 juta, karena terlalu tinggi, bayu pun mundur teratur. "Aksinya nagen, speed, jeda rapat, isian lagu sangat variatif. Sayangnya, gaco ini sudah pernah ditawar tinggi, jadi saya cuma bisa menjajaki," ujarnya. (cemix/juned)

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

JUARA MURAI BATU VIP

 

JUARA CUCAK HIJAU VIP

 

 

JUARA MURAI BATU A

 

JUARA CUCAK HIJAU A

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

 

 

KATA KUNCI: denanyar bc data juara

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp