
MURAI BATU G35 FULL
DENANYAR BC + DATA JUARA
Jadi Base Camp Pemain Lovebird, Peserta MB Meluber
Para pemain love bird makin betah main di Gantangan Denanyar BC karena kelas yang dibuka makin variatif, sehingga pemain bisa pilih kelas sesuai spek gaco. Di kelas Murai Batu, kuota G-35 dipenuhi pemain.
Bukan cuma ngandelin kelas Los Poin dan P1 doang, mulai Bulan lalu panitia Denanyar BC resmi nambah kelas M1 dan M2. Format makin variatif, pemain makin betah nongkrong, dan lapangan Denanyar BC di Lapangan Pasar Desa Denanyar Jombang berasa full vibes dari start sampai finish.

JUARA LOVE BIRD LOS POIN
Sejak awal sampai kelas terakhir, nggak ada satu pun pemain yang geser dari pinggir lapangan. Semua stay tune mantengin gaco masing-masing, seolah takut ketinggalan momen emas. Atmosfernya? Udah kayak final liga cuy!
H. Lukman, sang CEO Denanyar BC, keliatan super antusias dengan membludaknya peserta. “Gantangan Denanyar BC bukan hanya milik pemain kicauan, tapi juga jadi base campnya para pemain love bird,” ujarnya sambil senyum puas liat tribun makin rame, Minggu (23/11).

Masuk ke jalur pertarungan, kelas love bird langsung menggelegar. Setiap sesi berasa kayak adu skill tanpa ampun. Makin rame kelas, makin panas duel di atas gantangan. Yang biasanya dominan, kali ini keteteran. Yang biasanya underdog, malah bangkit ngagetin.
Yang paling bikin heboh: Dari sekian banyak kelas yang dibuka, nggak ada satu pun gaco yang mampu double winner, apalagi hattrick. Semua pemenang ganti-ganti nama. Benar-benar bukti kalau persaingan lagi sehat-sehatnya.

JUARA LOVE BIRD P1 A
Yossi pemilik gaco Big Mom yang juara I di kelas Love Bird Fighter P1 B, ikut angkat bicara. “Model begini nih yang saya suka. Persaingan lebih kompetitif, dan yang juara nggak cuma satu burung. Atmosfer jadi lebih hidup,” ujarnya sambil ngopi santai tapi mata tetap tajam mantau gaco kesayangannya.
Dengan variasi kelas baru, vibe seru, dan persaingan ketat, Denanyar BC makin mantap jadi rumahnya para love bird mania. Minggu depan? Bisa jadi makin rame, makin heboh, dan makin nggak ketebak siapa yang bakal naik podium!
PESERTA MURAI BATU MEMBLUDAK
Kelas G 35 yang kuotanya maksimal 35 peserta langsung ludes diserbu pemain, bener-bener nggak nyisain satu slot pun. Baru buka daftar, langsung “sold out” kayak konser band papan atas. Murai mania tumplek blek!

JUARA MURAI BATU A
Masuk ke kelas Murai Batu A, spotlight langsung jatuh ke Hollywood, gaco andalan Gus Med dari Astapada. Burung satu ini tampil nggak ngotak, bawa gaya sujud neken rapat ditambah volume pedes bikin juri auto nengok.
Lagu-lagunya dibongkar lengkap, dari ngeroll, nembak, sampe variasi panjang—semua keluar tanpa ragu. Penonton sampai banyak yang nyeletuk, “Wah iki Hollywood maneh! Ngeri pol!”
Tapi namanya lomba, top form itu kadang kayak sinyal HP, naik turun gaes. Saat turun lagi di kelas Murai Batu VIP, yang jadi kelas paling elit dan paling ditunggu, perform Hollywood malah sedikit goyah. Power masih ada, mental oke, tapi aura “killer”-nya nggak setajam sesi sebelumnya.
Alhasil peluang juara 1 melayang, disikat sama Markabhan milik Sabla dari Gak Jelas Sf yang ada di sebehnya dan kebetulan lagi on fire. Untungnya Hollywood masih cukup garang buat ngamanin podium 2, jadi pulang tetap bawa piala dan nama tetap harum.
Meski begitu, penonton sepakat: Hollywood tetap salah satu ikon panasnya kelas Murai Batu hari ini. Dan Denanyar BC lagi-lagi membuktikan diri sebagai arena yang nggak pernah kehabisan drama, kejutan, dan gaco-gaco monster. (juned/cemix)
BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

JUARA MURAI BATU VIP

JUARA CUCAK HIJAU VIP
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.


JUARA CENDET A

JUARA CUCAK HIJAU A


BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: denanyar bc data juara h lukman yossi big mom













