DEDEK AKSI. BANGKITKAN KEMBALI KELAS BRANJANGAN

DEDEK AKSI TOSURO

Aktif di Komunitas BMSR, Bangkitkan Kembali Kelas Branjangan

Dikenal sebagai salah satu pemain lawas, nama Dedek Aksi sudah tak asing lagi di kalangan kicaumania Solo dan sekitarnya. Dedek dulu adalah pendiri Aksi BC, saat awal bird club baru bermuncual di awal dekade 2000-an.

Jagoan milik Dedek bersaudara (bersama Pak Cip dan Yudi) juga pernah sangat disegani di Solo Raya, baik itu di kelas murai batu, cucak rawa, lalu ada love bird yang langganan juara sebelum era konslet, hingga cucak hijau. 

 

 

TAHUN SUDAH BERGANTI, MASIH GALAU JAGOANNYA BELUM MAU TAMPIL MAKSI? Berikan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para jawara. Bisa diteteskan langsung ke paruh (bila burung sudah terbiasa dipegang), teteskan ke air minum, oleskan pada pakan atau EF, suntikkan pada EF seperti jangkrik. Untuk awal, berikan sepekan rutin tiap hari dan lihat perubahannya.

Hati-hati barang tiruan. Bila meragukan keaslian produk, hubungi hotline pada baner di atas.

 

Kini juragan benih padi yang satu ini justru kesengsem dengan pesona branjangan. "Kalau suka branjangan sesungguhnya bukan hal baru. Dari dulu juga sudah. Hanya saja sekarang eranya berbeda, sekarang ada komunitas yang membuat kita lebih mudah untuk disatukan."

Ditemui di kontes BWR Spesial Happy New Year Senin lalu, mimik muka Dedek terlihat bersemangat dan menggebu-gebu untuk menceritakan seluk beluk dan perkembangan dunia burung yang dikenal dengan aksi hovering (terbang vertikal) ini di area Solo dan sekitarnya.

 

KOMUNITAS BRANJANGAN MANIA SOLO RAYA

 

“Kalau di Solo dan sekitarnya, Branjangan seperti dianaktirikan. Berbeda dengan di barat yang bisa main dua sampai tiga kelas, di sini buat cari tempat latihan saja susahnya minta ampun. Gimana bisa tumbuh dan berkembang kalau nggak ada tempat latihannya,” ujarnya lirih.

Optimismenya untuk membangkitkan kembali kelas Branjangan sempat tumbuh saat melihat penuhnya semua gantangan di Solo Vaganza Cup beberapa bulan lalu. Namun, tak adanya EO yang mem-follow up dan menjembatani keinginan para branjes membuat semangatnya sedikit meredup.

 

BR BB. JUARA KELAS MILTIH

 

Meski tidak full gantangan, dibukanya kelas branjangan di kontes BWR Spesial Happy New Year kembali meletupkan semangatnya untuk kembali membangkitkan kelas ini. BB, gaco andalannya berhasil menjadi pemenang di kelas Miltih setelah bertarung sengit dengan Raptor dan AA.

Di kelas Ebod Joss, Kolesterol milik Rakheyan Jogja keluar sebagai pemenang diikuti oleh Samber Bledex dan Peksicology. “Untuk para penggemar branjangan di Solo dan sekitarnya, silakan bergabung dengan Branjangan Mania Solo Raya (BMSR), kita akan diskusi soal perawatan, settingan, latihan, hingga agenda lomba,” lanjutnya.

 

BR KOLESTEROL. JUARA KELAS EBOD JOSS

 

Untuk sementara ini para branjes Solo memang telah menggelar latihan rutin di Pasar Depok Solo setiap hari Sabtu. Namun, Ia merasa perlu menggandeng EO-EO di Solo untuk mempopulerkan kembali burung dengan nama latin Mirafra javanica ini di kalangan kicaumania Solo.

“Lha wong tadi saja ada peserta yang penasaran dan tertarik pas melihat branjangan main. Itu tandanya ada harapan dan potensi kalau kelas ini bakal diminati,” ucapnya. Kalau sampai jatuh cinta dan kepincut dengan aksi hovering sampai bongkar isian, Ia yakin burung ini akan kembali diburu di pasaran.

 

AKSI SALAH SATU BRANJANGAN MILIK PESERTA

 

Di tengah boomingnya kelas love bird di gantangan saat ini, tidak ada salahnya apabila kita mulai melirik kembali burung-burung lain yang memiliki suara khas nan istimewa seperti branjangan, anis merah, anis kembang, trucukan, ciblek, dan prenjak agar eksistensinya tak hilang dimakan zaman.

 

DATA JUARA BWR SPESIAL HAPPY NEW YEAR SOLO LIHAT DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA LIHAT DI SINI

KATA KUNCI: dedek aksi branjangan aksi bc komunitas branjangan solo vaganza breeding branjangan sangkar radja radja company rudy nrs malioboro vaganza

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp