TIM JURI SEBELUM BERTUGAS DI ROAD TO 7TH ANNIVERSARY NUSANTARA COMMUNITY MAGETAN

DATA JUARA ROAD TO 7TH ANNIVERSARY NUSANTARA COMMUNITY MAGETAN

Lomba di Tengah Cuaca yang Berubah-ubah

Tuntas dengan sukses lomba burung berkicau besutan Mr. Nawi NST dengan tajuk Road To 7th Anniversary Nusantara Community yang digelar di gantangan Nusantara Community, kawasan terminal lama Magetan, Jawa Timur pada Minggu (23/10/2022).

Seperti sebelum-sebelumnya, Nusantara Community masih saja berhasil menghadirkan ratusan kicaumania dari berbagai kawasan baik dari dalam maupun luar kota Magetan termasuk dari luar provinsi, seperti dari Sragen, Wonogiri hingga Karanganyar.

BLACK HOE TEAM NGAWI DENGAN KOMANDAN MR. AGUS 'BLACK HOE' BUDIANTO TERCATAT SEBAGAI TIM DENGAN KEIKUTSERTAAN BURUNG TERBANYAK. SEBENTAR LAGI AKAN MENGGELAR EVEN ROAD TO BLACK HOE CUP DI MAGETAN.

 

 

Tak banyak kelas lomba yang dibuka, hanya sekitar 22 kelas dengan hanya disediakan 28 slot gantangan (G28) di tiap kelas dan jenis burung Murai Batu masih mendominasi dalam raupan jumlah peserta.

Yang menarik sekaligus menjadi tantangan bagi kicaumania pada kali ini adalah berubah-ubah secara ekstrimnya cuaca di sekitar lokasi lomba, dimana awal lomba diwarnai dengan mendung yang menggelayut disambung dengan hujan selama beberapa saat.

Memasuki pertengahan lomba, mendung dan hujan mereda disusul munculnya sinar terang matahari dibarengi suhu yang mulai memanas. Setidaknya kondisi itu berlangsung selama dua jam. Sementara saat kelas ketujuh sebelum lomba berakhir mendung gelap kembali hadir disertai hujan rintik-rintik hingga akhir lomba.

Kondisi itu tentu membuat banyak burung yang digadang-gadang oleh sang pemilik untuk bisa bekerja dengan maksimal, harus menyesuaikan dengan kondisi cuaca dan gagal kerja maksimal.

Termasuk para "pawang" burung juga harus memutar otak mencari setingan yang pas, yang berkahir dengan kepasarahan terhadap kondisi cuaca.

"Ya mau bagaimana lagi mas, cuaca nggak bisa dilawan, ini tantangan sih tapi ketika makin sulit ya pasrahkan saja sama burungnya mau kerja seperti apa," tutur kicaumania asal Madiun, saat ditanya seputara kondisi yang harus dihadapi.

Mr. Nawi NST, penyelenggara sekaligus pengelola gantangan pun mengakui jika lomba kali ini cukup menantang sampai membuat banyak burung harus bekerja ekstra keras akibat fenomena cuaca yang berubah secara ekstrim.

"Namun persaingan tetap sengit dan tanpa mengurangi kemeriahan lomba kan? yang pasti dengan tetap meriahnya lomba meski dalam pada kondisi cuaca seperti ini saya mewakili teman-teman Nusantara Community mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran dan keikutsertaannya. Sekaligus meminta maaf jika selama penyelenggaraan lomba ada kekurangan dan kekhilafan," papar Mr. Nawi usai gelaran.

Disinggung soal gelaran utama Anniversary ke 7 Nusantara Community, diungkapkannya, jika lomba besarnya nanti direnacakan digelar pada bulang Maret atau April tahun 2023. "Doakan saja lombanya nanti bisa lebih meriah dan heboh," pungkasnya.

Yang menarik dan sempat mencuri perhatian pada gelaran ini adalah hadir Black Hoe Team yang dikomandani Mr. Agus 'Black Hoe' Budianto.

MR. NAWI NST BERSAMA SALAH SATU JUARA KELAS MURAU BATU ASAL BOJONEGORO.

 

Menjadi menarik karena tim kicaumania asal Ngawi ini mengusung 30 burung yang nyaris turun di semua kelas. Tak cukup membawa satu mobil, rombongan ini pun harus menggunakan lima mobil untuk hadir digelaran ini.

Menurut Mr. Agus Black Hoe, timnya ini kini memang tengah aktif anjang sana ke berbagai lomba, karena tak lama lagi Black Hoe Team akan menggelar tour event di beberapa kota, utamanya di Magetan dan Ngawi.

KELAS MURAI BATU MASIH MENJADI URAT NADI DI LOMBA BURUNG BERKICAU MAGETAN, DENGAN JUMLAH PESERTA TERBESAR.

 

 

KATA KUNCI: nusantara communitylomba burung magetan zhawo cup 1 magetan

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp