FULL 72-G

DATA JUARA OMA SANGKAR CUP 1

Selamat Datang Event Kolosal

Senin, 08 Juli 2024 - DATA JUARA

Bila belakangan ini orang dibuat takjub pada event-event eksklusif dengan jumlah gantangan terbatas, harga tiket mahal dan hadiah wah, Bang Boy yang cukup lama menepi, seakan tiba-tiba muncul dan langsung menggelorakan kembali event dengan gantangan kolosal 72-G.

Publik kicaumania khususnya di blok tengah pun menyambut baik. Beberapa kelas benar-benar bisa full 72-G, lainnya memang masih ada kosong satu-dua gantangan. Tapi secara umum, dari sisi partisipasi peserta, mereka yang hadir menyebutnya sebagai event yang sukses.

“Luar biasa ya ini terobosannya. Pesertanya ramai sekali,” ujar Agus Barokah, Ketua DPW Ronggolawe Yogyakarta yang hadir sejak awal sampai menjelang selesai.

AGUS BAROKAH (KIRI) BERSAMA MAMAT MANDOLIN DAN ASHA SOLO

Terobosan lainnya, yaitu tiap juri yang membuat ajuan 2, dan langsung dikunci A dan B-nya. Pada kelas-kelas G, 16 can 24-G, ajuan ditulis di papan kecil lalu ditunjukkan kepada peserta dan penonton. Pada kelas full G, ajuan langsung direkap secara tertutup.

“Untuk mempersingkat waktu saja, ini soal teknis. Kalau dibuat ajuan terbuka kan rekap satu-satu setelah juri menunjukkan ajuannya. Makan watku terlalu lama,” ujar Pampam, salah satu punggawa Prambanan BC, yang menjadi host dan pelaksana event Oma Sangkar Cup.

“Aku masih buka beberapa kelas G. Ini masih perlu untuk yang tiket agak tinggi, yang butuh lebih presisi. Coba tolong diingat-ingat, memang siapa yang pertama kali membuat lomba dengan gantangan terbatas, mulai 36-G dan kemudian muncul variasi jumlah G lainnya,” ujar Bang Boy dengan nada bertanya.

Suka tidak suka, harus diakui, yang pertama kali puya ide sekaligus menerapkan lomba G memang Bang Boy bersama BnR, kemudian diikuti dan jadi trend. Demikian pula lomba dengan nominasi terbuka, awalnya juga diperkenalkan oleh BnR.

Bang Boy pun mengaku bangga, sebab ide-idenya masih bisa dipakai dan bisa mengikuti perkembangan jaman. “Tentu sesuai dengan berkembangnya jaman, terus ada pembenahan dan modifikasi dari para pelaku lomba, seperti gantangan G, lalu ajuan terbuka yang dulunya baru sebatas nominasi yang terbuka, biar peserta tidak saling tunggu dulu kita terapkan ada BnR Line yang dipakai juga oleh lainnya, kini berkembang dengan gantangan elektrik.”

MB DEWA RUCI, PESERTA 72, FULL 8 KONCER A

Mengapa Bang Boy ingin mengembalikan lagi marwah gantangan kolosal. “Biar akar rumput bisa ikut serta, tiket bisa dibuat terjangkau, tapi kemasan tetap menarik. Kalau G-24 misalnya, kalau tiketnya murah meriah kan kasihan panitianya nyaris tak kebagian, semua kan butuh keseimbangan supaya bisa jalan terus.”

Bagi sebagian orang, juara di gantangan kolosal, juga merasa lebih bangga. Benar-benar tarung, burung benar-benar dipacu untuk fighter sepenuhnya. Aura meriahnya juga lebih terasa. Namanya juga kolosal, artinya lomba yang melibatkan sangat banyak orang.

Setelah sukses dengan gelaran “perdana” ini, kapan lagi Bang Boy kembali menggelar lomba? Setelah sukes gelaran Oma Sangkar, event akbar dan prestisius sudah kembali disiapkan, BnR Award pada 14 Desember. Bila sebelumnya selalu di Jakarta, kali ini akan kembali digelar di Yogyakarta!

KACER BLACK YUSO REBUT JUARA 1

MB MALIKA, JUARA KELAS UTAMA, DAPAT SANGKAR TEBOK BERGAMBAR BANG BOY

ARI KRUPUK, POTLOT JUARA KELAS 500K

DT. ANNIV. SASANA NOEGRAHA BOYOLALI 21 JULI. MB ARGHANI RUNNER UP KELAS UTAMA

DATA JUARA OMA SANGKAR CUP 1:

GALERI FOTO OMA SANGKAR CUP 1

BROSUR BANJARNEGARA VAGANZA

JADWAL LOMBA BANJARNEGARA AWARD:

BROSUR TORY CUP

BROSUR LOMAN CUP

BROSUR ANNIV. SASANA NOEGRAHA

BROSUR PIALA KAPOLDA JATENG

BROSUR SHOW CASE SEMARANG

BROSUR BUPATI CUP KLATEN

BROSUR PIALA BUPATI SEMARANG

BROSUR PIALA MATARAM

KATA KUNCI: oma sangkar cup 1 omasangkar sangkar bnr bang boy sang maestro prambanan bc