KELAS-KELAS KACER FULL 24-G

DATA JUARA KOPDAR KMN FEAT POINT

Kacer Remisi dan Singa Hitam; Murai Batu Sonic, Phyton, dan Mochi Borong Juara

Senin, 10 Juni 2024 - DATA JUARA

Tidak seperti biasanya, kawasan hutan wisata Tinjomoyo begitu meriah pada Minggu, 9 Juni 2024. Area parkir tampak penuh baik oleh kendaraan roda empat maupun roda dua. Hari itu, ada gelaran yang cukup penting, Kopdar KMN Feat Point.

Hutan wisata Tinjomoyo, menjadi lokasi didirikannya gantangan Point Arena, yang jadi venue event ini, dalam waktu dekat juga akan menggelar event Piala Kapolda serta lanjut ke Point Bertabur Bintang dengan hadiah 3 unit mobil yang waktunya akan diumumkan kemudian.

FAHRUDIN, HANS, IWAN KACER, ANTOK BAJIL

Penting dan prestisnya event ini, terlihat dari mereka yang hadir. Tampak Antok Bajil dari Kuil SF Pekanbaru, Sepakat SM Samarinda, Jeffry Jakarta, Mr. Pais X-Tralis Bandung, Nobita SF Tegal, Dwi Sampit Kalteng, Hendi Dewa Sakti, Dicko dan kawan-kawan Jogja, dan banyak lagi.

Sejak sesi awal hingga berakhir sekitar 18.15, sesi demi sesi, gantangan 24-G ini tampak dipenuhi peserta. Di beberapa sesi, memang terdapat yang kosong satu dua gantangan saja.

Hans Point selaku host, Iwan Kacer, Fahrudin, Nova, dan kawan-kawan penyelenggara mengaku lega dan puas dengan gelaran ini. “Ini bisa dibilang event pertama Point Arena Tinjomoyo yang eventnya cukup besar, dengan reservasi tiket, banyak peserta luar kota bahkan luar pulau yang hadir,” terang Hans kepada burungnews.com.

Di mata Hans, secara umum sudah cukup bagus. “Tentu ada beberapa catatan untuk bahan evaluasi sehingga gelaran ke depannya akan diperbaiki lagi,” imbuhnya.

KOKO DAN KRU SEPAKAT SF SAMARINDA

Burungnews yang mencoba menanyai sejumlah peserta secara acak, secara umum menyebutkan bila penjurian dan penyelenggaraan sudah cukup bagus. “Sudah bagus lah secara umum, kalau masih ada sedikit yang kurang-kurang ya masih wajar sih,” ujar Arianto, salah satu peserta yang burungnya masuk peringkat 4.

Ketika ditanya soal masukan, Arianto menyebut, perlunya ditambah pagar dalam biar lebih tertib, pedok penonton perlu digeser ke luar lagi biar tidak terlalu gelap. “Seperti saya yang nurunin cucak hijau kan, kalau gantangan kurang terang rasanya jadi kurang nyaman burung.”

Team juri yang bertugas, menurut Iwan Kacer, sekaligus juga untuk menjalani proses seleksi. “Point Arena ingin memilik team juri sendiri, biar pemahaman antar juri ke depan benar-benar bisa mendekati sama, kemistrinya juga semakin kuat,” terang Iwan Kacer.

Sejumlah burung tampil menonjol. Burung yang dikenal legendaris, Juventus milik Hendi Dewa Sakti, memenangkan kelas utama, menyisihkan Merapi milik Dwi Sampit. Remisi milik Pais dari X-Tralis Bandung, memborong juara 1, 1, 2, 3. Singa Hitam milik Nobita SF Slawi, mendulang 3 kali juara 1.

PAIS X-TRALIS

Pada kelas Murai Batu, ada murai muda Sonic milik Adi LB meraih juara 1 dan 2, murai muda Phyton milik DS Team meraih 3 tropi juara 1, juga ada Mochi milik Sulis Honda dua kali juara 1. Pada kelas Cucak Hijau, juara dibagi merata.

Hans pun menyampaikan terimakasih atas dukungan semua kicaumania. “Mohon maaf bila masih ada kekurangan. Kami masih terus menyusun dan memperbaiki sistem serta manajemen penyelenggaraan. Dari gelaran hari ini, sudah punya gambaran apa yang mesti kita lakukan supaya di gelaran berikut bisa lebih baik. Mohon doa dan dukungannya.” [maltimbus]

NOBITA SF SLAWI

PANITIA DAN TEAM JURI KOODAR KMN

DATA JUARA KOPDAR KMN FEAT POINT:

GALERI FOTO KOPDAR KMN FEAT POINT:

KATA KUNCI: kopdar kmn feat point kacer remisi kacer singa hitam mn sonic mb phyton mb mochi