PANITIA DAN JURI. SEJAK PERTAMA TUGAS BARENG, CHEMISTRY MULAI MENYATU

DATA JUARA JOGJA SELECTION

Seperti Apa Lomba Memuaskan, Ini Kata Peserta dan Juri

Senin, 17 Juni 2024 - DATA JUARA

Event Jogja Selection di gantangan Monjali, Minggu 16 Juni 2026, kembali mendapat sambuatan hangat kicau mania. Peserta luar kota bahkan luar blok, banyak yang merapat, seperti Tasikmalaya, Solo, Magelang, dan banyak lainnya.

Salah satu peserta yang cukup jauh, Jovi Mprut dari Tasikmalaya. Ia membawa jagoan cucak hijau Panwas. Sayang, Panwas kerjanya kurang maksimal, mungkin masih kelelahan karena perjalan jauh, dan cuaca panas. Di Tasikmalaya, kesehariannya lebih sejuk.

Walau tidak masuk juara, Jovi Mprut melihat  penjurian di Jogja Selection berjalan baik dan secara umum sudah benar. Burung yang juara 1-3, memang pantas. Selain kerjanya memang bagus, kualitasnya juga masuk.

JOVI TASIK. PENJURIAN BAGUS, JOGJA SELECTION BAKAL BESAR DAN MENASIONAL

“Saya tidak hanya melihat burung sendiri saja, tapi muter memperhatian satu persatu burung kerja. Yang kemudian masuk juara 1-3, memang pas burungnya kerja cukup penuh sekaligus materinya juga lebih menonjol dari yang lain,” jelas Jovi sampai ke Jogja hari Sabtu malam.

Di Tasik, cucak hijau Panwas sudah langganan juara. Belum lama melawaat ke Kapolres Cup Bandung, juga masih bertengger di peringkat 2 dan 7. “Makanya penasaran, pengin mencoba main ke tengah, ternyata belum hoki, burung belum mau kerja maksimal.”

Dengan perfoma dan prestasi yang sudah sering diraih, ada cukup bayak tawaran atau pinangan. Jovi belum ingin melepas. “Saya ingin menguji kekuatan Panwas ke Jogja dulu, setelah itu kalau ketemu jodoh burung kita jual. Itu semacam nadar dulu,” tambah Jovi yang sebelumnya sempat berencana turun ke Piala Pakulam, tapi batal karena tidak kebagian tiket.

Lalu, apa kata juri di Jogjakarta Selection?

Deni Kurniawan Gunung Kidul, awal diajak bergabung mengaku sempat ragu, kawatir tidak bisa satu pandangan dengan team juri yang lain. Maklum juri yang dipilih, kebanyakan berasal dari EO yang beda-beda, rata-rata pernah jadi Korlap.

“Setelah saya tugas di Jogja Selection pertama di Kedulan, ternyata kita bisa cepat membangun chemistry. Baru pertama ketemu, ajuan grade atas 1-3 bisa mengerucut ke burung yang sama,” terang Deni Kurniawan yang sudah bertugas di beberapa EO antara lain BnR, Dhewata, AllStar Jateng, dan lainnya.

JURI DENI KURNIAWAN. PERTAMA TUGAS BERSAMA, TERNYATA AJUAN BISA SAMA

Sementara Hartono yang berasal dari juri Ronggolawe merasa bangga bisa bergabung di Jogja Selectian. Hal yang sempat membuat khawatir dan berakhir melegakan, ketika baru pertama kali tugas bersama, ternyata juga punya pandangan yang sudah mendekati sama dalam memilih burung yang juara.

Rizal selaku inisiator Jogja Selection, sekaligus juga ketua panitia, mengatakan bila saat ini mulai ada beberapa tawaran untuk menggelar lomba di luar kota. “Sementara pengin fokus di Jogja dulu, ke depannya setelah di sini benar-benar sudah tertata dan mapan, baru merintis ke luar kota Jogja,” terangnya sambil didampingi Cemono. 

Menggarisbawahi apa yang disampaikan Deni dan Hartono, Rizal menegaskan bila sejak awal, team juri sudah bersepakat untuk mewakafkan dirinya demi lomba yang berkualitas, amanah, sesuai fakta lapangan. "Semakin menyatu dan mendekati sama pemahaman kami tentang burung yang layak juara, Insya Allah akan semakin bisa diterima oleh kicaumania."

Atas nama semua panitia, Rizal menyampaikan terimakasih atas kehadiran dan partisipasi para kicaumania, dan pihak lain yang telah mendukungan suksesnya gelaran ini. "Sangat melegakan ketika para peserta berkenan untuk tertib dan kondusif, benar-benar membuat kami yang bertugas jadi lepas, tanpa beban, dan merasa sangat terhormat. Jangan lupa kami hadir lagi 21 Juli di Loman Cup, tunggu ya brosurnya." 

Mr. KEMPLENG. PENJURIAN OKE, KALAH MENANG TERHORMAT

BROSUR PIALA PAKUALAM: 

BROSUR CAMAT MRANGGEN CUP 2:

BROSUR PIALA KAPOLRES CUP MAGELANG KOTA:

BROSUR OMA SANGKAR CUP 1:

BROSUR SHOW CASE SEMARANG:

KATA KUNCI: jogjakarta selection 16 juni 2024 jogjakarta selection parkir barat monjali jovi mprut tasikmalaya ch panwas juri deni kurniawan