RANGGA MUKTI SATRIA. KENARI PESONA RAIH PREDIKAT KENARI TERBAIK

JAVA CANARY FESTIVAL KLATEN, #1

Kenari Sintetis dan Jack Ma Menangi Kelas Utama, Pesona Raih Predikat Kenari Terbaik, Wahyu Gosong SF Raih Juara Umum

Kenari Sintetis andalan Mozza SF dan Jack Ma milik Arya AW SF keluar sebagai pemenang kelas utama di Java Canary Festival. Meraih juara 1, 2, 4, dan 4, kenari Pesona milik H. Sarmuji Banjarmasin dinobatkan sebagai kenari terbaik.

Java Canary Festival yang diadakan pada Minggu, 22 Mei 2022 di GOR Gedung Gatot Subroto, Rindam IV Diponegoro, Glodogan, Klaten Selatan berjalan sukses. Lomba yang dimotori oleh Bologantang ini diikuti oleh pemain dalam dan luar kota seperti Jogja, Solo, Sragen, Boyolali, Semarang, Purwodadi, Pati, Kudus, Rembang, Pemalang, Pekalongan, bahkan Jabodetabek.

 

 

SUASANA LOMBA JAVA CANARY FESTIVAL

 

Mengadopsi sistem penilaian Papburi dan digelar di dalam ruangan (indoor), event kali ini menggunakan sistem 12-G baik untuk babak penyisihan maupun final. Dari tujuh kelas yang dibuka oleh panitia, semua kelas terisi penuh peserta (full gantangan).

Di kelas Kenari Standar Bebas Klaten Bersinar yang merupakan sesi pembuka, kenari Gladiator milik Nico Wahyu Gosong SF keluar sebagai pemenang disusul oleh Plenton (Anwar) dan Mahapatih (Borneo Raya). Dalam satu kali tarikan bisa bunyi sampai 40 detik, kenari bon kuning ini terlihat unggul dari segi panjang lagu dan volume. Untuk nilai kerajinan dan penampilan sedikit di atas rata-rata finalis lainnya, tapi bukan yang tertinggi.

 

NICO. SUKSES BERSAMA GLADIATOR DAN SAPU JAGAT

 

Menurunkan Sapu Jagat di kelas Kenari Standar Kecil Klaten Bersinar, Nico kembali menduduki peringkat pertama. Meski total nilainya sama dengan Pesona (H. Sarmuji) di rekapitulasi akhir, Sapu Jagat akhirnya dinobatkan sebagai pemenang karena nilai kerajinannya lebih tinggi.

Nico mengungkapkan apabila kedua amunisinya sudah menorehkan berbagai prestasi di berbagai event. “Sapu Jagat ini yang menang hatrik di Papburi Boyolali, Prambanan Canary Champion juga masuk. Kalau Gladiator di G-12 Tugu Boto juara 1 dan 2. Dua-duanya buat main indoor bisa, outdoor bisa,” beber Nico via Whats App. Mendulang poin kemenangan dari Gladiator dan Sapu Jagat, Nico Wahyu Gosong SF pun dinobatkan sebagai juara umum di akhir gelaran.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

 

Di kelas utama Kenari Standart Bebas Java Canary, penampilan maksimal Sintetis mengantarkan amunisi andalan Mozza SF ini keluar sebagai pemenang. Lagu panjang dan utuh yang ditunjang dengan volume di atas rata-rata menjadi nilai lebih bagi kenari warna hijau ini. Meski usianya sudah 8 tahun, Sintetis masih mampu bersaing dengan gaco-gaco muda lainnya.

Sintetis nyaris menggandakan kemenangan ketika kembali tampil oke di babak final kelas Kenari Standar Kecil Java Canary. Kalah tipis dari Jack Ma andalan Arya AW SF, Sintetis harus puas di peringkat kedua. Di kelas lain, Sintetis tampil kurang maksimal di babak final dan hanya finish di posisi keempat dan kelima.

 

MOZZA SF. KENARI SINTETIS JUARA 1 DAN 2 KELAS UTAMA

 

Rohani, sang pemilik mengungkapkan kalau faktor umur menjadi penyebab kurang konsistennya Sintetis akhir-akhir ini. “Alhamdulillah, Sintetis masih masuk 1, 2, 4, 5. Untuk kenari yang umurnya sudah 8 tahun plus-plus, mungkin dia kecapekan. Ini tadi main bagus pas kelas utama sih,” ungkapnya.

 

 

Usung misi untuk sosialisasi dan menggalang dukungan untuk Kenari Lasem Cup I yang akan digelar pada Minggu, 19 Juni 2022, Rohani mengajak kenarimania dari berbagai daerah untuk hadir dalam event yang digelar dalam rangka Hari Jadi Kota Lasem ke 1140. “Sukses buat teman-teman Bologantang yang sudah membuat event Java Canary Festival. Evennya luar biasa, kenarimania dari berbagai penjuru datang tadi. Bulan depan, jangan lupa main ke Kenari Lasem Cup I. Harga tiketnya terjangkau, 150 ribu, 100 ribu, dan 80 ribu rupiah, full doorprize. Segera amankan tiketnya sekarang juga,” lanjutnya.

 

AGUNG. KENARI BAGONG RUNNER UP KENARI STANDAR BEBAS JAVA CANARY

 

Menurunkan kenari Bagong, Agung Wiroguno Team berhasil menduduki peringkat kedua di kelas utama Kenari Standar Bebas Java Canary. Meski mendapat total poin sama dengan Lasmini dan Pesona, Bagong yang berpostur bongsor ini unggul dalam hal kerajinan dan volume. Kemenangan ini menjadi bukti kalau Bagong merupakan kenari yang bisa dilombakan indoor maupun outdoor karena minggu lalu juga masuk di Piala Danjen Kopassus.

Membawa kenari Cebol dan Bodrex, Arif Rea Reo berhasil menempatkan keduanya di babak final Kenari Standar Ring Bebas Bologantang. Mendapat poin tertinggi dan melesat jauh meninggalkan rival-rivalnya, kenari Bodrex berhasil menduduki podium pertama dengan total poin 26, 43.

 

ARIF REA REO SF. BODREX JUARA KELAS KENARI STANDAR RING BEBAS BOLOGANTANG

 

Sebagai salah satu pemain yang berangkat dari penangkar, Arif mengaku senang dengan dibukanya kelas Kenari Standar Ring Bebas di event kali ini. Dengan event seperti ini diharapkan bisa membangkitkan lagi semangat para penangkar untuk mencetak gaco-gaco berkualitas dari kandang ternaknya.

Keberhasilan Jack Ma keluar sebagai pemenang di kelas utama Kenari Standar Kecil Java Canary menjadi bukti apabila amunisi milik Arya AW SF ini tangguh di outdoor maupun indoor. Tampil maksimal dengan membawakan lagu panjang dan buka tutup rapat, kenari yang minggu lalu menang nyeri di Piala Danjen Kopassus ini mendapat poin tertinggi di babak final.

 

ARYA AW SF. JACK MA JUARA KELAS UTAMA KENARI STANDAR KECIL JAVA CANARY

 

Meski mengaku jarang turun di event Papburi apalagi indoor, Arya mengaku tertantang saat diajak main ke Java Canary Festival, apalagi kawan-kawan Bologantang juga sering main ke Gantangan Raja Kenari di Solo. “Kalau indoor sebenarnya jarang banget, kalau main G-12 atau G-24 memang sudah beberapa kali. Kebetulan Jack Ma kan lagi onfire, minggu kemarin di Piala Danjen Koppasus kan juga masuk. Nah, event ini jadi pembuktian apakah Jack Ma ini benar-benar burung bagus apa katrolan. Kebukti kan tadi di kelas utama, Jack Ma dapat juara satu. Bisa ngalahin Sintetis lagi, kenari yang katanya paling sering menang di event indoor,” tegasnya.

Kebahagiaan Arya pun makin membuncah setelah dikabari apabila amunisi AW SF lainnya yang bernama Avatar juga berhasil meraih juara pertama dan kedua di Piala Bupati Jepara 2022. “Ini tadi dikabari kalau gacoku yang main di Bupati Jepara juga masuk 1 dan 2. Hari ini full senyum mashe,” lanjutnya.

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

 

Bukan hanya Arya, pengalaman pertama main di lomba indoor juga dirasakan oleh Rangga Mukti Satriya yang mengawal Pesona, amunisi milik H. Sarmuji Banjarmasin. Turun di semua kelas, Pesona masuk final empat kali dan berhasil meraih juara 1, 2, 4, dan 4.

Tampil memukau di tiga kelas awal, dewi fortuna sepertinya selalu menjauh dari Pesona. Di kelas Kenari Standar Bebas Klaten Bersinar, Pesona menempati peringkat keempat, kalah tipis nilainya dengan posisi tiga besar. Di kelas Kenari Standar Kecil Klaten Bersinar, Pesona harus puas di peringkat kedua, kalah tos dari Sapu Jagat meskipun nilainya sama. Di kelas utama Kenari Standar Bebas Java Canary, Pesona harus puas di peringkat keempat meskipun nilainya sama dengan Bagong dan Lasmini, lagi-lagi kalah tos.

 

RANGGA MUKTI SATRIA. KENARI PESONA JUARA 1, 2, 4, DAN 4

 

Rangga pun sempat kebingungan karena Pesona mlempem di tiga kelas selanjutnya dan gagal masuk ke babak final. Mencoba peruntungan terakhirnya di kelas Kenari Standar Bebas Kaisar BC, harapan Rangga kembali tumbuh karena Pesona berhasil masuk ke babak final. Ketika musuhnya mulai kelelahan, Pesona justru tampil menggila dengan membawakan lagu panjang dan utuh dengan gaya goyang gela gelo, buka tutupnya pun rapat. Mendapatkan poin tertinggi, Pesona pun keluar sebagai pemenang di kelas ini.

Tak hanya sukses mengunci kemenangan di sesi penutup, Pesona pun dinobatkan sebagai kenari terbaik. Selain menjadi kejutan tersendiri karena merupakan gaco pendatang baru, keberhasilan Pesona menjadi kenari terbaik di Java Canary Festival ini berlangsung dramatis dan penuh perjuangan sampai detik-detik terakhir. “Alhamdulillah le, Pesona kuat main 11 sesi, masuk final 4 kali. Pesona juga dinobatkan sebagai kenari terbaik hari ini,” tulis Rangga di laman facebook.

 

PANITIA DAN JURI JAVA CANARY FESTIVAL

 

Secara keseluruhan, Java Canary Festival berlangsung tertib, kondusif, nyaris tanpa komplen sama sekali. Mewakili seluruh panitia dan juri, Faishal NH mengucapkan terima kasih atas kedatangan kenarimania di event kali ini. “Allhamdulilah. Terima kasih untuk para peserta dan sedulur Java Canary Festival 2022 dan terima kasih juga yang sudah support event ini. Semoga kita semua bisa ketemu lagi di event berikutnya. Amin,” ungkapnya.

“Tidak lupa, kami mohon maaf sebesar-besarnya jika ada kesalahan di Java Canary Festival yang sengaja maupun tidak sengaja. Kami akan jadikan evaluasi untuk lomba-lomba yang akan datang. Salam hormat dari kami untuk kenarimania nusantara,” pungkasnya. [asept]

 

 

Gubernur Jabar Cup, 12 Juni 2022. Event yang bakal meledak, jangan sampai Anda tidak menjadi saksi sejarah besar ini. KLIK DI SINI selengkapnya. 

 

PANITIA JAVA CANARY FESTIVAL

 

RIO WELL. KENARI ELCO JUARA 1, 2, DAN 4

 

GOLDY SEMARANG. KENARI ROLLEX JUARA 2

 

AKABONCU PURWODADI. KENARI KAISAR JUARA 2

 

KANDANG KITTY. KENARI LASMINI TEMBUS 3 BESAR

 

BOS GANK. KENARI SENOPATI TEMBUS 3 BESAR

 

BORNEO RAYA. SILATURAHMI BERSAMA KENARI MAHAPATIH

 

EXOTIC. SUKSES BERSAMA KENARI LINTANG

 

SEDULUR CANARY YOGYAKARTA

 

KOMUNITAS KENARI KLATEN BERSINAR

 

KATA KUNCI: java canary festival

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp