SESI MURAI BATU DI SKMN, MERIAH DAN TERTIB

DATA JUARA GRAND LAUNCHING SKMN MEDAN

Mewah, Tertib, Menghibur

Senin, 18 Juli 2022 - DATA JUARA

Harapan bisa menggelar lomba yang benar-benar menggambarkan pertarungan burung lawan burung di Medan akhirnya terlaksana. Setelah melalui persiapan yang matang, gelaran itu akhirnya bisa berlangsung pada Minggu 17 Juli 2022.

Nama EO tersebut adalah Seduluran Kicau Mania Nusantara, SKMN. Gelaran yang digagas oleh H. Muh. Hidayat Batubara (MHB) itu sudah menggelar Grand Launching dengan membuka 8 sesi, terdiri dari 4 kelas murai batu dan 4 kelas kacer.

“Setelah kita ikut ke berbagai lomba di Jawa, kita lihat perkembangan yang luar biasa baik dari sisi konsep penyelenggaraan maupun penjurian. Kelas yang sangat populer dan jadi favorit saat ini adalah murai batu, selain kacer yang pelan-pelan juga mulai kembali naik daun pamornya.”

JUARA KACER BERMARTABAT

Dua jenis burung yang banyak dilombakan itu, punya habitat asli dan populasi besar di Sumatera. “Kenapa kita tidak membuat event yang mengikuti perkembangan jaman khususnya untuk kelas murai batu dan kacer,” begitu salah satu latar belakang mendirikan SKMN yang disampaikan oleh MHB.

Bila melihat pada konsep dan nama-nama kelas yang ada di SKMN, tampaknya banyak mengacu pada SMM yang berkembang pesat di Jawa Timur dan sejauh ini harus diakui menjadi pionir event dengan pembatasan peserta dan penilaian terbuka.

MHB sendiri saat ini adalah salah satu member di SMM, dan pada 31 Juli besuk juga akan menjadi host event SMM feat Team 76. Di Jawa, sejumlah event yang membatasi peserta, penjurian terbuka, dan bisa menjaga ketertiban peserta, harus diakui juga terinspirasi dari SMM.

Dari mulai persiapan awal hingga lomba terselenggara, gelaran SKMN berlangsung lancar. Apalagi selama jalannya lomba, sangat kondusif. “Sejak awal sudah kita tekankan bila di sini burung lawannya hanya burung. Juara pasti burung yang punya perfoma dan kualitas terbaik. Siapa pun, termasuk saya boleh ikut jadi peserta, dan tidak ada pemberian keistimewaan kepada siapa pun, termasuk kepada burung milik saya. Semua punya hak yang sama apalagi dari sisi penilaian,” tandas MHB.

JUARA MURAI BATU BERMARTABAT

Apa yang disampaikan oleh MHB, ternyata juga terbukti di lapangan. Salah satu jagoan yang diturunkan, kacer Big Boss, disebut-sebut secara penampilan layak juara 1, tapi hasil akhir hanya juara 3.

“Mungkin tidak sengaja, ketahun ada pelanggaran karena ada pengunci di pintu, itu dianggap sebagai pelanggaran yang bisa mengurangi nilai. Aturan ini berlaku untuk semua burung, termasuk burung milik saya,” ujar MHB lagi.

Antusiasme mengikuti gelaran ini juga sangat besar. Peserta tidak hanya datang dari kota Medan atau Sumatera Utara saja, tapi juga datang dari luar provinsi. Ada yang datang jauh dari Riau, hingga Banda Aceh.

“Padahal di Banda Aceh juga ada event cukup besar dan prestis, tapi beberapa kicaumania ada yang memilih hadir ke sini. Secara umum peserta ramai, rata-rata penuh. Hanya di kelas kacer ada yang tidak penuh, tapi hadiah tetap kita berikan utuh 1-5,” terang Robert, Divisi Lomba dan Perlengkapan SKMN.

Menurut Robert, secara umum para peserta merasa terkesan dengan gelaran ini, terutama karena jalannya lomba bisa tertib, nyaman, atmosfir mewah dan prestis sangat terasa, dan yang paling penting, bisa menghibur.

“Tanggapan kepuasan peserta ini penting, kami yakin pada gelaran berikutnya pasti akan lebih tinggi lagi antusiasme peserta untuk hadir ke sini.” [maltimbus]

DATA JUARA GRAND LAUNCHING SKMN MEDAN:

PARA JUARA MURAI BATU DAN KACER LAINNYA: 

JUARA MURAI BATU LOYALITAS

KATA KUNCI: grand launching skmn medan skmn mhb robert medan