ASEP DM, SEKJEN RGN DAN PENGGAWAS EVENT, MENYAKSIKAN JALANNYA LOMBA

DATA JUARA GRAND LAUNCHING MAHESA JENAR ARENA

Dihadiri Tokoh Lintas Blok, Ada 1 Gugatan VAR

Kawasan PRPP Semarang, Minggu 27 April 2025, lebih meriah dari biasanya. Banyak pengunjung, baik roda 4 atau 2, yang datang membawa burung. Ada Grand Launching Mahesa Jenar Arena, venue lomba burung berkicau yang baru dirilis.

Secara umum, peserta meriah, banyak yang penuh, termasuk kelas utama. “Ya, beberapa kelas ada yang bolong 1-2 burung, tapi secara umum ramai. Terimakasih sekali kepada kicaumania yang  telah berkenan hadir dan memberikan dukungan kepada kami,” ujar Asep DM, Sekjen RGN, penggagas sekaligus juga penanggungjawab event.

Event ini memang mengundang banyak rasa penasaran, termasuk dari para tokoh yang kerap menggelar event-event besar. Di sini lah untuk pertama kali menerapkan vidio VAR, yang benar-benar bisa membatalkan atau menganulir keputusan juri.

 

[adop_konten]

 

RULLI DAN ALDO, JADI PENJAGA VAR

 

Di banyak gantangan modern dan megah lainnya, keberadaan kamera CCTV lebih hanya jadi bahan dokumentasi saja. Di Mahesa Jenar, kamera bukan hanya merekam visual, tapi juga audionya.

Boleh jadi, itulah salah satu di balik hadirnya sejumlah tokoh penting, termasuk dari punggawa SMM seperti Gus Sholah Purwodadi, Koh Apank, Abah Hudan, Randy SN Solo.

Salah satu “sultan” dari Jakarta juga hadir, Agus PIK. Masih seputar ibu kota, juga tampak Mr. King Kawaguchi dari Tangerang dengan andalannya murai batu muda Sidomulyo, kemudian kicaumania sangat senior Mr. Gunawan “Joger” Tegal.

 

 

Apakah keberadaan VAR ada yang memanfaatkan? Sepanjang jalannya lomba, tercatat ada satu gugatan VAR, di kelas Murai Batu Nasional A 550K.

Penggugat adalah peraih peringkat 2, Suwik dari Wonosobo (gantangan 14). Tergugat adalah Mr. Kate dari Semarang (gantangan 10) yang meraih juara 1.

Juri VAR adalah Aldo yang dibantu Rulli. Disaksikan penggugat dan tergugat, Aldo mengecek secara detil dan membandingan dua vidio nomor 10 dan 14, baik secara visual maupun audio.

 

PARA TOKOH. RANDY SN, KO APANK, AGUS PIK, GUS SHOLAH, ABAH HUDAN

 

Setelah menganalisis, dengan berdasarkan data real dari vidio utuh durasi 10 menit, Aldo memutuskan bila gantangan 10, milik Mr. Kate dari PBS, tetap dinyatakan juara 1. Pihak penggugat, Mr. Suwik, juga menyatakan bisa menerima penjelasan dan keputusan dari juri VAR. Uang pendaftaran VAR sesuai harga tiket 550K pun hangus.

(Simak artikel khusus mengulas VAR, berikut vidio lengkap proses dan detik-detik pengecekan vidio VAR).

Kehadiran VAR, secara langsung memang mempengaruhi penjurian. Para juri tentu saja harus lebih hati-hati dalam memantau semua burung secara detil, membuat catatan-catatan untuk berjaga-jaga bilamana ada ajuan atau gugatan VAR, bisa memberikan penjelasan berbasis data.

 

Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.

 

Itulah salah satu alasan mengapa dari semua sesi, hanya ada satu kelas yang mengajukan VAR, itu pun akhirnya tetap menguatkan keputusan team juri, alias pihak penggugat kalah. Secara umum keputusan juri sudah dianggap benar.

Hal ini, salah satunya disampaikan oleh Mr. Jombang dari Jogja. Menurunkan cendet Singo Edan milik Ir. H. Agus Gamping, Jombang awalnya dibuat kaget karena peserta bisa penuh, hanya kosong 1-2 burung saja.

“Salut, peserta bisa dikata penuh, padahal tiket termasuk mahal. Burung yang tampil juga bagus-bagus, makanya saya tetap bangga dan legowo kendati baru bisa masuk peringkat 3. Yang masuk juara 1 dan peringkat 2 memang layak.”

 

SIWIED SURABAYA. MB LARASATI MILIK ABAH HUDAN HARUS MENGAKUI KEUNGGULAN BALARAM, PERFOMA BENAR-BENAR TAK BISA DIKEJAR

 

Kepuasan Jombang, juga diungkapkan di akun media sosial face book-nya, dengan nama akun Mahrus Ali.

Salah satu juri senior dari Surabaya, Siwied, juga ikut menggantang murai batu. “Burung yang turun bagus-bagus. Saya sangat tertarik dengan yang juara 1 di kelas PRPP 1.600K, itu sangat bagus, benar-benar secara perfoma tak bisa dikejar oleh yang lain, termasuk yang saya gantang harus mengakui dan puas di posisi ke-2. Coba saya kejar sampai ke mobil, ternyata punya Pak Gunawan Tegal, ya sudah balik kanan, ha ha ha.”

Soal bagaimana juri bekerja lebih baik dan teliti karena “diawasi” oleh kamera VAR, juga dibenarkan oleh Gilang NPC, yang ditugasi menjadi Pengawas. Gilang juga bakal punya gawe penting, Nusakambangan Vaganza, pada Minggu 11 Mei 2025 di Taman Kota Sumpyuh, jalan raya Gombong – Buntu. Brosur dan jadwal bisa dilihat di bagian akhir event ini. [maltimbus, terimakasih Gumilar idkicau]

 

GILANG NPC DAN PENGGUGAT VAR. MENERIMA KEPUTUSAN JURI VAR, DITUNGGU DI NUSAKAMBANGAN VAGANZA - KROYA 11 MEI 2025

 

SESI CENDET FULL

 

TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.

 

 

VIDIO PROSES PENGECEKAN VAR DI MAHESA JENAR ARENA:

 

 

PIALA JAWA DWIPA, 4 MEI DI TAMAN HARMONI HIJAU SRAGEN

 

 

NUSAKAMBANGAN VAGANZA, 11 MEI DI TAMAN KOTA SUMpYUH, JALAN RAYA GOMBONG - BUNTU

KATA KUNCI: grand launching mahesa jenar arena asep dm rgn jateng gilang npc nusakambangan vaganza juri var gugatan var lomba menerapkan var

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp