KELAS CUCAK HIJAU, CUKUP SENGIT DENGAN BANYAK PESERTA

DARI GREBEG SURO CUP REOG PONOROGO 2019

Kemeriahan dan Kesengitan yang Nyaris Terlewat

Di tengah hiruk pikuk lomba burung akbar 20 Tahun Piala Raja Jogjakarta yang begitu masif, rupanya Lomba nasional burung Grebeg Suro Cup 2019 Ponorogo tetap memiliki kemeriahannya sendiri.

Even yang sukses digelar oleh Reog BC Ponorogo pada Minggu (8/9/2019) di ex waterpark Kintamani, Jl. KI Ageng Kutu, Ponorogo, Jawa Timur, ini sudah memasuki tahun yang kesekian kalinya, dan banyak yang menganggap bahwa gelaran tahun ini lebih meriah termasuk animo dari raihan jumlah peserta ketimbang tahun lalu.

PARA PESERTA LUAR KOTA HADIR DI EVEN GREBEG SURO REOG BC 2019

Kelas Murai Batu utama yang bertiket 100K, hanya menyisakan 2 slot dari 60 slot yang disediakan, demikian pula dengan tiket utama kelas Cucak Hijau. Yang nggak kalah hebatnya ada di kelas Kenari, gantangan juga nyaris penuh, seiring meningkatnya tren positif main kenari, usai sempat turun tren beberapa waktu yang lalu.

"Tentu, cukup besarnya animo kicaumania kali ini terbanyak memang datang dari teman-teman Ponorogo dan sekitarnya hingga dari Madiun, Magetan, Ngawi sampai Pacitan," buka Mr. Kun Nasikin selaku ketua pelaksana Lomba Grebeg Suro Cup 2019.

JAWARA KACER. RAJA RIMBA SUKSES MENYABET JUARA DI KELAS KACER UTAMA.

CUCAK HIJAU SETRUM TERUS UKIR PRESTASI DENGAN MENJUARAI SALAH SATU KELAS CUCAK HIJAU

Di kelas Murai Batu, burung-burung milik Mr. KT. Ban dan Panglima SF cukup mendominasi. Sedangkan di kelas Cucak Hijau, ada tiga burung yang bertarung ketat, yakni Super Cluster milik Mr. Adi dari Panglima SF, Setrum milik Erick Sichur dari Ferrari Team Ponorogo dan Si Buntung milik Mr. Budi EBY dari M Power SF. Ketiganya mendominasi podium-podium puncak, bahkan Si Buntung Nyaris double Winners alias nyeri juara 1.

STRONG X. JUARA KELAS KENARI GREBEG SURO.

Di sesi Kenari, Strong X milik Adi dari Panglima SF juga sukses mendulang juara 1 di kelas Kenari Bebas Grebeg Suro yang ditempel ketat Kenzhin milik Deddy PK dari Wireng Koesoemo.

Di kelas yang dianggap paling krusial dengan penggantang paling fanatis, Kelas Kacer, dua burung berhasil meraih kemenangan. Di kelas utama, Kacer Reog, Kacer Raja Rimba milik Mr. Wahyu PM dari Boss SF Ponorogo berhasil menundukkan rival-rivalnya. Sedangkan di kelas Kacer Grebeg Suro, Mahadewa milik Arik Kandidat SF tuntas di podium 1 usai bertarung ketat dengan para pesaingnya.

NYARIS NYERI. IJO SI BUNTUNG MILIK MR. BUDI EBY DENGAN MEKANIK MR. TUYUL.

SALAH SATU TIM KENARI MANIA PONOROGO (RR SF) YANG TURUN DENGAN BANYAK GACO DI GREBEG SURO CUP 2019

Kelas Cendet menjadi partai neraka, tak lain karena turunya semua Cedet jawara kawasan ini, sebut diantaranya Mandala, Pemuda, Sadewo, Picollo dan Danang dan Baret. Di kelas Cendet Grebeg Suro, Mandala kembali berhasil menunjukkan kelasnya, hingga mampu menyudahi perlawanan musuh-musuh bebuyutannya dan berhak atas Podium 1 yang diiringi Cendet Danang milik Ivan Kita Jaya.

DUTA LNPR CUP 1, TERUS MENGGALANG DUKUNGAN UNTUK GELARAN PERDANANYA NOPEMBER MENDATANG.

Di sesi Cendet lainnya, yakni Cendet Warok, giliran Dinasty juga milik Adi Panglima SF yang tuntas di podium 1 usai memberondongkan materi-materi berkelasnya. Sedangkan posisi kedua dihuni Sadewo milik Kempling dari Duta Kapolres Magetan, sementara Mandala wajib puas duduk di posisi ketiga.

Love Bird Figther A kembali menjadi idola di lomba kali ini. Anjasmara sukses membuka kemenangan dengan Dewi milik Mr. SF dari Mlarak yang berhasil menempel ketat di belakangnya.

KATA KUNCI: grebeg suro cuplomba burung ponorogoindependnen jalaratu

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp