RATU DOLLY REBUT JUARA 1 KELAS UTAMA LOVEBIRD
DANDIM CUP 1 SITUBONDO #2
LB Ratu Dolly dan CN Junior Jadi Bintang Baru dari Jawa Timur, DKS 86 BC dan Sparta BC Berkibar
Dalam 3 bulan terakhir, dunia ngekek mania khususnya blok timur digemparkan oleh aksi Ratu Dolly milik Timbul dari Lumajang yang stabil bertengger di tangga juara. Namanya mulai melejit setelah berlaga di even Malang Award (8/4), dengan meraih juara 2, 2, dan 6 saat bersaing dengan love bird papan atas seperti Charlitoz, Kustono, Sandal Jepit, Roda Gila dan Klotakz.
Kali ini Ratu Dolly, kembali menegaskan dirinya sebagai bintang baru yang siap menjadi ancaman dunia ngekek mania dengan meraih juara 1, 1, 2 dan 3 dalam gelaran Dandim Cup 1 Situbondo pada hari Minggu, 29 April 2018. Love bird berwarna pastel biru ini, tampil menggila dengan kekean panjang berjeda rapat, bahkan nyaris terlihat tanpa jeda dari awal sampai akhir penilaian.
LB RATU DOLLY BORONG JUARA, SIAP LANJUT KE SELECTA WATERPARK BANYUWANGI
Dalam gelaran yang berlokasi di kota Situbondo atau dikenal dengan kota Sholawat Nariyah, Ratu Dolly bersaing sengit dengan Merdeka milik Mbah Liman yang juga dari Lumajang, Mata Dewa andalan Bad Boy Jember dan Hercules gacoan Devi Motor dari Semarang. Dimana dalam kesempatan ini, Merdeka meraih juara 2, 2, 2 dan 3, Mata dewa juara 1, 4 dan 5, sedangkan Hercules juara 1, 1, 2 dan 5.
Ratu Dolly yang awalnya diorbitkan oleh Tofa Kresek ini, bisa dibilang berjodoh saat berada di tangan Timbul. Bagaimana tidak, diumurnya yang sudah 4 tahun, Ratu Dolly sempat mengalami over birahi yang sulit diredam. Berbagai cara sudah dilakukan, untuk meredam birahinya saat masih di tangan Tofa Kresek yang tak lain adalah teman Timbul dari kecil.
SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.
Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.
“Dulu sebelum jatuh ke tangan saya, love bird ini menjadi rebutan meski kondisinya rusak. Akhirnya Tofa lebih memilih saya untuk menjadi pemilik Ratu Dolly,” tutur Timbul. Setelah berada di tangan Timbul, Ratu Dolly langsung dikoloni dengan love bird paud yang Ia beli dari pasar burung, atau istilah ngetrend sekarang main untulan. “Setelan ini saya dapat, karena saya sering membaca artikel di burungnews,” lanjutnya. Timbul pun menuturkan, bahwasanya Ratu Dolly saat ini dibatasi untuk berlaga di kota Lumajang dalam tanda kutip turun di latberan.
Dengan aksinya yang stabil dalam meraih juara, Timbul akan kembali menurunkan Ratu Dolly dalam gelaran Selecta Waterpark Banyuwangi (6/5). “Tiket sudah saya pesan jauh-jauh hari, takut kehabisan. Karena mendengar kabar, aliran tiket di Selecta Waterpark Banyuwangi sangat deras. Sayang kalau tidak bisa berlaga di even itu.”
DEDI SR INDONESIA AHLI ORBITKAN CENDET
Sedangkan di kelas cendet, Dedi SR Indonesia kembali membuktikan keahliannya dalam mengorbitkan cendet berkualitas. Setelah sukses melejitkan Cendet Jas Jus, yang sekarang sudah di take over kicaumania dari Bali dengan harga fantastis. Kali ini Dedi SR, kembali sukses mengorbitkan cendet terbarunya yang diberi nama Junior.
Mengikuti 4 kelas yang dibuka panitia, Junior menggondol sekali juara 1, dan tiga kali juara 2. Meski umurnya masih terbilang muda, Junior tak gentar melawan para seniornya yang sudah pasti kenyang prestasi. Apalagi Situbondo memang dikenal sebagai pusatnya cendet jawara nasional.
JUNIOR IN ACTION
Salah satu lagu andalannya, yaitu lagu grojokan gereja tarung, yang sangat ampuh membuat sang pengadil lapangan berseragam RI terpukau. Ditunjang volumenya yang dahsyat, Junior juga beraksi dengan gaya satu titik tegap menyerupai angka 1 tanpa sedikitpun geser tangkringan alias nancep.
Berkat kesetabilan Junior diumurnya yang masih muda, Dedi SR sempat mendapat pinangan untuk melepas Junior. Sayang Dedi belum sepakat dengan nominal pinangannya. “Buat main dulu, tapi kalau harganya tadi cocok ya saya lepas,” pungkas punggawa Spiker Rusak (SR) Indonesia ini. Perlu diketahui di usianya yang masih muda, Junior adalah salah satu cendet yang menggunakan stelan setutan, alias setelan kenyang dengan EF jangkrik, kroto dan ulat hongkong.
DKS 86 BC BERJAYA DI KELAS KENARI
Dalam gelaran Dandim Cup 1 Situbondo garapan Joko Bakso LBF dan Arik Gober kali ini, DKS 86 BC dari Jember kembali berkibar di kelas kenari. Membawa 3 amunisi andalannya, DKS 86 BC membawa pulang kejuaraan lewat Ertiga, Sang Maestro dan Payung Teduh.
Ertiga semakin membuktikan dirinya sebagai sang jawara sejati dalam even-even akbar di Jawa Timur. Setelah menang di even Perhutani Cup Bondowoso dan Piala Gusti Banyuwangi, kini Ertiga kembali menempati podium teratas di kelas kenari bebas Kasdim.
LB PAUD LUBER SAAT KONCER A DI KELAS PASITE A
Sedangkan si mungil Sang Maestro, juga meraih juara 2 di kelas kenari kecil Pasiter dan juara 3 di kelas kenari kecil Danramil. Payung Teduh salah satu debutan terbaru DKS 86 BC, juga berhasil meraih prestasi di kelas Pasiter. “Ini modal kami untuk melaju ke even Selecta Waterpark Banyuwangi,” tandas Zaen DKS 86 BC.
Bendera Sparta BC Jember yang di nahkodai Gus Cecep Roso-Roso, juga berkibar di kelas love bird paud. Itu berkat aksi heroik Luber milik Aan dan Sparta besutan Bobby Lavida. Luber memukau saat tampil di kelas Pasiter A. Hanya dengan 2 kali ngekek, Luber mengoleksi bendera merah sebanyak 6 stik dan keluar sebagai pemenangnya.
Di kelas Pasiter B, giliran Sparta yang tampil mengejutkan. Meski tidak memuncaki podium, Sparta cukup merepotkan Maaf milik Budi dari Salah Koncer yang kebetulan bersebelahan nomer gantangannya. Di akhir perhitungan poin, Sparta harus puas posisinya berada di bawah Maaf dengan selisih poin tipis.
“Alhamdulillah, tim yang baru terbentuk ini bisa bersuara di even akbar. Semoga dengan prestasi ini, Sparta BC semakin terpacu untuk kembali meraih prestasi dalam even-even selanjutnya,” harap Gus Cecep Roso Roso yang dikenal dengan cucak hijaunya bernama Roso-Roso, yang kali ini tidak bisa berlaga karena mabung.
DATA JUARA DANDIM CUP 1 SITUBONDO, KLIK DI SINI
CUACA TAK MENENTU MEMBUAT BURUNG JADI RENTAN TERSERANG PENYAKIT. Sediakan selalu LA KURUS, dari Super Kicau Grup yang terpercaya. Dengan spektrum luasnya, mampu mengobati lebih banyak penyakit, dan lebih cepat sembuh.
JUNIOR TAMPIL STABIL DI EMPAT KELAS CENDET
MERAH PUTIH BALI MENERIMA SOUVENIR DARI PANITIA
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: dandim cup 1 situbondo ratu dolly
