MENJANGAN BAWA PULANG DUA GELAR KEJUARAAN.
CUCAK HIJAU VAGANZA – SURABAYA
MB Menjangan & CH Mantra, Bisa Menyegel 2 Kemenangan
Dua jawara murai batu Menjangan milik Harris Cobra dan cucak hijau Mantra milik Abah Sugeng, sama-sama tampil bagus untuk menggondol dua kemenangan pada gelaran Cucak Hijau Vaganza di gantangan Maharaja Koblen - Surabaya Minggu, 16 Maret 2025.
Bertarung apik pada tiga sesi yang dilakoninya, murai batu Menjangan milik Harris Cobra dari Diponegoro Team hampir saja bisa meraih hatrik untuk meraih juara 1, 1 dan 2. "Pada sesi terakhir, pertengahan lomba dia ada ngetimenya. Jadi kita gagal membawa pulang 3 gelar," ucap Huda Sutra sang peracik burung.
KELAS MURAI BATU VIKING DIAMANKAN OLEH MENJANGAN.
Turun disesi pembuka lomba, tembakan kasaran dengan volume yang tembus Menjangan bisa mengunci satu kemenangan pertama usai menang atas YY dan Danantara yang berada di posisi kedua dan ketiga.
Masih tampil sama seperti sesi awal, untuk kedua kalinya Menjangan berhasil meraih kemenangan mutlak di kelas utama murai batu Viking usai mengalahkan Senopati milik Bambang dari Ngopi Bareng SF yang menduduki posisi runner up.
TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.
Tampil beda pada sesi yang terakhir, gaya sujud mulai juri satu dan dua membuat Menjangan sedikit capai pada pertengahan lomba hingga akhir. Hanya tembakan pendek-pendek yang dikeluarkan, hingga harus puas berada di posisi runner up kalah dari Bocil milik Rony dari Pedotan SF yang dinobatkan sebagai sang juara.
Hasil ini membuat Huda Sutra cukup puas akan penampilan anak didiknya. "Dia masih belum tampil pada top performanya, rencananya minggu depan kita akan main di Ponorogo event Ngabuburit bersama RMP," tutupnya kepada Burungnews.
BOCIL GAGALKAN AMBISI MENJANGAN UNTUK MERAIH HATRIK.
Penampilan apik juga diperlihatkan oleh cucak hijau Mantra milik Abah Sugeng dari Ngopi Bareng SF, juga bermain tiga sesi Mantra berhasil membawa pulang dua kemenangan. "Untuk sesi cucak hijau B, tenaganya habis hingga tidak bisa main dengan maksimal," terang Abah Sugeng.
Gaya hyper ngentrok dipadu dengan tembakan berdurasi rapat, Mantra bisa menyegel satu kemenangan pertama di kelas cucak hijau A. Setelah unggul atas dua pesaing terdekatnya yaitu Kelana milik Aris dan Markisa milik H Samsudin yang menduduki posisi kedua dan ketiga.
MANTRA KETIKA MERAIH JUARA DI KELAS UTAMA.
Dominasi Mantra semakin terlihat pada kelas utama cucak hijau VIP, durasi kerja yang semakin bagus dari yang pertama. Untuk kedua kalinya Mantra berhasil dinobatkan sebagai sang juara oleh dewan juri yang bertugas.
Sayangnya penampilan Mantra sedikit menurun pada sesi cucak hijau B, hanya mempertontonkan tembakan pendek-pendek. Mantra harus puas turun 5 peringkat di posisi keenam, pemenangnya direbut oleh Gedang Klutuk milik Azril dari Ring Kojes.
Sementara pada kategori kacer, Gibran milik Yoga Polda dari Syailendra SF yang dikawal oleh Fendy. Mampu bermain gemilang dan paling mencolok, untuk bisa mencatatkan namanya menjadi satu-satunya jawara di kelas kacer usai unggul atas Dollar milik Ibrahim dari Cok Team dan Dewantaru milik A Reyes dari FIK. [diks]
BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI
DATA JUARA CUCAK HIJAU VAGANZA – SURABAYA, KLIK DI SINI
GEDANG KLUTUK PEMENANG SESI CUCAK HIJAU B.
GIBRAN SATU-SATUNYA JAWARA KELAS KACER.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: cucak hijau vaganza surabaya mb menjangan ch mantra