PANITIA DAN JURI CLASH OF CANARY SEASON 2
CLASH OF CANARY SEASON 2 SALATIGA
Amral dan Jalu Raih Predikat Burung Terbaik, Maradona Menangi Kelas Utama
Kenari Amral (Kenari Blok Tengah) dan Jalu (Artha Family) berhasil meraih predikat burung terbaik di Clash Of Canary Salatiga Season 2 setelah memborong sejumlah gelar juara. Siapa saja juara Clash Of Canary Salatiga Season 2?
Lomba burung berkicau khusus kenari Clash Of Canary Season 2 Salatiga yang diadakan pada Minggu, 12 Januari 2025 di Gantangan Sagas Arena berlangsung sukses. Gelaran yang diinisiasi oleh Aji Adista, Didik, Arif Kurniawan, Rifkinjeng dan Rama ini diikuti oleh pemain-pemain dari Salatiga, Jogja, Klaten, Solo, Sragen, Boyolali, Semarang, Pati, Pekalongan, bahkan Cirebon.
SUASANA LOMBA CLASH OF CANARY SEASON 2
Kemasan dan hadiah menarik menjadi magnet tersendiri bagi para peserta. Tropi mewah berbentuk logo COC yang terbuat dari kuningan menjadi nilai plus sekaligus ciri khas gelaran ini. Menggandeng juri-juri kenari terbaik juga menjadi kunci kesuksesan gelaran ini. Dari semua kelas yang dilombakan, suasana kondusif, nyaris tanpa komplain yang berarti.
Event kedua yang digelar di Gantangan Sagas Arena ini memang menjadi salah satu event battle yang digemari kenarimania dari seluruh penjuru tanah air, khususnya blok tengah. Kehadiran kenari-kenari mapan maupun orbitan baru di gelaran kali ini membuat laga berlangsung seru dan menarik.
Gaco yang berhasil meraih kemenangan di event kali ini antara lain Jalu (Artha Family), Amral (Kenari Blok Tengah), Berlian (Ramadana), Samba (Bayu), Toxic (Andika), Jaya Baya (Persian Gank), Perompak (UNS 1).
Salah satu gaco yang menjadi bintang lapangan di event kali ini adalah Jalu, amunisi milik Arta Family Jogja. Dengan stamina seperti robot, kenari berjenis rasmi warna kuning ini main sebelas kelas tanpa zonk. Jalu berhasil meraih juara 1, 1, 1, 1, 1, 2, 2, 2, 3, 3, dan mendapatkan predikat burung terbaik di kelas Kenari Standar Bebas.
ARTA FAMILY. STAMINA SEPERTI ROBOT, KENARI JALU JUARA 1, 1, 1, 1, 1, 2, 2, 2, 3, 3
Sebuah pencapaian yang benar-benar luar biasa dan menjadi sejarah dalam dunia perkenarian tanah air. Dengan materi lagu panjang-panjang, suara lantang, dan gaya goyang, Jalu adalah bintang baru di tahun 2025 ini. Dengan kualitas di atas rata-rata dan stamina luar biasa, Jalu diprediksi akan menjadi momok sekaligus lawan berat bagi gaco-gaco mapan lain.
Hasil positif juga diraih oleh Amral, gaco milik Kenari Blok Tengah. Tampil stabil dan konsisten, Amral berhasil meraih juara 1, 1, 1, 2, 2, 2, dan dinobatkan sebagai kenari standar kecil terbaik. Materi lagu bagus, durasi kerja utuh, dan gaya goyang kiri kanan yang indah menjadi senjata andalan Amral.
KENARI BLOK TENGAH. AMRAL DINOBATKAN KENARI STANDAR KECIL TERBAIK
Digadang-gadang sebagai kenari terbaik di kelas kenari standar kecil belakangan ini, berbagai prestasi sudah diraih oleh Amral di berbagai event yang diikuti. Tak mengherankan apabila penampilan Amral selalu menjadi sorotan dan menjadi incaran para bos. Tawaran pun terus membumbung tinggi, meski sudah ditawar 40 juta rupiah tapi belum juga dilepas.
Salah satu orbitan baru yang mampu bersaing dan menjadi kejutan di event kali ini adalah Perompak, amunisi milik Dicky UNS 1 Solo. Tampil menjanjikan, Perompak berhasil meraih juara 1, 1, 3, 3, dan 6. Tampil ngedur dengan show indah, Perompak mampu mencuri perhatian juri dengan durasi kerjanya yang tuntas.
DICKY UNS 1. KENARI PEROMPAK BUKTIKAN KUALITAS
Kemunculan Perompak ini menjadi bukti betapa cepatnya perubahan peta persaingan di kelas kenari saat ini. Dengan kualitas mumpuni, Perompak disiapkan untuk menjadi gaco andalan bagi UNS 1 Solo untuk mengikuti berbagai event kenari, baik battle maupun kolosal.
Mengandalkan kenari Jaya Baya, Persian Gank Cirebon berhasil meraih hasil positif dalam lawatannya ke Clash Of Canary Season 2. Tampil maksimal dengan durasi kerja optimal, Jaya Baya berhasil meraih juara 1 dan 2.
PERSIAN GANK CIREBON. TETAP TANGGUH BERSAMA KENARI JAYA BAYA
Keberhasilan Jaya Baya menorehkan prestasi di gelaran kali ini menjadi bukti apabila amunisi andalan Persian Gank ini memang tangguh dan berkualitas. Jaya Baya sudah meraih prestasi di berbagai event yang diikuti. “Berangkat siang tetap menggelinjang,” ungkap Deni Jambak.
Di akhir lomba, panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di Clash Of Canary Season 2 dan meminta maaf apabila ada kekurangan selama berlangsungnya lomba. Semoga gelaran kali ini bisa menjadi lomba yang berkesan bagi kita semua. Tak lupa terima kasih sebanyak-banyaknya untuk Sangkar Bro dan RM Bintangan yang sudah mendukung event ini. [ags]
PUNGGAWA COC (AJI ADISTA, DIDIK, ARIF KURNIAWAN, RIFKI KINJENG, DAN RAMA)
PIALA MEWAH BERLOGO COC MENJADI IDENTITAS KUAT
RICKY LEMBU MULYO BORONG JUARA BERSAMA KENARI MARADONA DAN GREEN TEA
SERAPAN SF SUKSES BERSAMA BOCIL DAN GLAMOR
KENARI KARTEL DOUBLE WINNER DAN MENANGI KELAS UTAMA STD BEBAS
KENARI BERLIAN JUARA 1 KELAS STD BEBAS PANCASILA A
KENARI SAMBA MASIH EKSIS DI JALUR JUARA
KENARI SUKA CITA TAK PERNAH ABSEN DARI KEJUARAAN
KENARI ULTRAS TAMPIL MEWAH DAN JUARA 1
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: clash of canary season 2