RIDWAN & Mr L. TERIMA KASIH, SAMPAI JUMPA DI GELARAN BERIKUTNYA
CHUSINA SANGKAR FEAT PLERET CITY
MB Sabdo Palon Menangi Kelas Utama, Jalu Big dan Bagong Borong Juara
Lomba burung berkicau Chusina Sangkar feat Pleret City yang diadakan pada Rabu, 25 Desember 2024 di Taman Sragen Harmoni Hijau berlangsung sukses.
Menggandeng EO perburungan Pleret City Sragen, Ridwan Al Hakim owner Chusina Sangkar mengaku sangat lega setelah lomba bisa berlangsung lancar dan kondusif didukung cuaca yang bersahabat. “Terima kasih untuk rekan-rekan Pleret City, juga seluruh kicaumania yang hadir dan berpartisipasi di Taman Sragen Harmoni Hijau.”
MAKLAR SYARIAH SRAGEN. MB SABDO PALON JUARA 1, 2, DAN 1
Salah satu laga yang menarik perhatian di event ini adalah partai utama Murai Batu Chusina Sangkar G.24. Sabdo Palon, amunisi Maklar Syariah akhirnya keluar sebagai pemenang setelah bersaing ketat dengan Pacul Bengkong milik Janu Team 99.
Kembali tampil bagus di kelas Murai Batu Margo Asri, Sabdo Palon harus puas berada di posisi runner up membayangi Jack Pot milik Dhany Wijaya. Sabdo Palon menutup tiga sesi yang diikutinya dengan kembali meraih kemenangan saat turun di kelas Murai Batu Hutan Kota yang membuatnya mencetak double winner dan sekali runner up.
TEAM 99. MB PACUL BENGKONG & CH KENCONO MAKIN MONCER
Prestasi gaco milik Maklar Syariah Sragen ini terbilang cukup stabil. Dalam beberapa bulan terakhir dan jejak digital Burungnews hampir 3 bulan full setiap minggu dilombakan kinerja Sabdo Palon selalu konsisten masuk podium tiga besar kejuaraan. Bahkan main 2 sampai 3 sesi selalu mampu bersaing dengan burung-burung papan atas Solo Raya yang menjadi lawannya.
“Alhamdulillah hari ini Sabdo Palon di Taman Sragen Harmoni Hijau bisa menghibur team Maklar Syariah dan penonton dengan materi lagu dan volume yang selalu istimewa,” tutur Kin MS yang didampingi formasi lengkap team MS Sragen.
Penampil lain yang berhasil memborong juara di event kali ini adalah murai batu Pacul Bengkong, amunisi andalan Janu Team 99. Bersaing ketat dengan Santana milik Hadiid JRP SF di kelas pembuka Murai Batu Pleret City, Pacul Bengkong keluar sebagai pemenang setelah unggul bendera koncer.
Kembali tampil stabil dan konsisten di dua kelas berikutnya, Pacul Bengkong berhasil menduduki posisi runner up kelas Murai Batu Chusina Sangkar yang menjadi kelas utama murai batu dan masuk empat besar di kelas Murai Batu Margo Asri.
Meski dilombakan 2-3 kali dalam satu minggu, Pacul Bengkong terbukti bandel dan masih mampu menunjukkan penampilan terbaiknya. Selain menurunkan Pacul Bengkong, Team 99 juga meraih podium pertama di kelas Cucak Hijau Komunitas IMC Saka 22 dan runner up Cucak Hijau Margo Asri bersama Kencono.
Di gelaran Chusina Sangkar feat Pleret City ini, sejumlah gaco berhasil meraih hatrik atau memborong tiga kali kemenangan.
BINTANG TIMUR. MB MUDA JALU BIG HATRIK
Di kelas murai batu muda, Jalu Big milik Bintang Timur berhasil meraih kemenangan di kelas Murai Batu Muda Pleret City yang menjadi kelas utamanya murai batu muda. Waktu itu Jalu Big unggul atas Bejo milik Kenthus SF. Jalu Big Kembali meraih kemenangan saat turun di kelas Murai Muda Hutan Kota, waktu itu Nataru milik H SWD yang menjadi pesaing tangguhnya.
Jalu Big menutup pesta kemenangan saat turun di kelas Murai Batu Muda Sragen. Prestasi demi prestasi murai batu muda ini memang sedang menjadi buah bibir pecinta ekor panjang di Sragen. Aksi borong juara yang dilakukan Jalu Big saat turun di Koneksi Coffee Cup beberapa pekan sebelumnya membuatnya menjadi incaran peminat yang berusaha meminangnya.
ARTHA SRAGEN. CH BAGONG HATRIK
Dominasi juara juga terjadi di kelas cucak hijau, Bagong, amunisi terbaru milik Artha keluar sebagai bintang lapangan di kelas cucak hijau setelah nyaris meraih hatrik. Meski masih muda, Bagong berhasil menunjukkan potensinya dengan membawakan materi lagu panjang-panjang dan durasi kerja tuntas.
Bagong berhasil mencuri perhatian juri di empat sesi yang diikutinya saat turun di kelas Cucak Hijau Hutan Kota, Cucak Hijau Sragen dan di kelas Tantangan. Di kelas Cucak Hijau Komunitas IMC Saka 22, Bagong berada di posisi runner up.
“Bagong amunisi baru, sebelumnya di pemilik terdahulu sudah moncer dimana-mana. Memang waktu sesi-sesi awal tadi kerjanya kurang maksimal, tapi masih masuk nomor dua. Alhamdulillah tiga sesi selanjutnya bisa sapu bersih juara 1,” ujar Artha kepada Burungnews.
NGEYEL SF. CENDET JAZZ HATRIK
Aksi borong juara juga terjadi di kelas cendet. Tampil stabil dan konsisten, Jazz milik Didik Ong Ngeyel SF berhasil meraih tiga kali juara pertama alias hatrik. Kinerja gaco yang memiliki karakter gaya roll speed ini memang terlihat begitu mencolok. Membawakan materi lagu komplit dengan durasi kerja rapat, Jazz menjadi pusat perhatian di Taman Sragen Harmoni Hijau.
Di akhir gelaran, Mr L mewakili panitia dan juri mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran peserta di event Chusina Sangkar feat Pleret City. Tidak lupa juga meminta maaf apabila ada kekurangan selama berlangsungnya lomba.
“Alhamdulillah, untuk menuju lomba yang lebih baik lagi, terima kasih kepada Chusina Sangkar atas kepercayaannya kepada kami selaku eksekutor lomba dari Pleret City. Hari ini pada tanggal 25 Desember 2024 cuaca sangat bersahabat yang membuat semuanya menjadi serba lancar sampai akhir gelaran,” ungkap Madi Lentho selaku Ketua Pleret City menutup gelaran.(Hery)
PERAIH DOOR PRIZE SANGKAR CHUSINA
PANITIA DAN JURI CHUSINA SANGKAR FEAT PLERET CITY
TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.
Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: chusina sangkar pleret city sragen