DWI DEKORASI FT SRAGEN KING JUDGE

CHAMPIONS ROAD SHOW PARTY SRAGEN KING JUDGE

Ajang Sosialisasi Sistem SKJ, MB Toraja dan Sapu Angin Borong Juara

Gelaran Champions Road Show Party bersama Sragen King Judge pada hari Selasa (21/2)  tampil dengan kemasan baru. Event sosialisasi Sistem SKJ ini menerapkan sistem G16, G20, G24, G28 dan G36 serta penjurian mutlak ajuan juri tanpa korlap.

Bertempat di Gantangan SMA PGRI Sragen, SKJ menggelar Road Show Party yang rencana kedepan akan berlanjut di beberapa titik gantangan di wilayah Sragen. Dengan menggunakan penjurian baru, waktu penilaian 8 sampai 10 menit, juri akan melakukan 2 kali rolling, 2 menit untuk banding-banding.

Satu juri akan mengajukan 4 ajuan, nanti di rekap di papan untuk selanjutnya di total seluruhnya berdasarkan poin. Bendera A = 100, B = 40, C = 15 dan D = 5. Jadi, belum tentu mendapatkan bendera koncer bisa juara, total poin keseluruhanlah yang akan menentukan juaranya.

 

 PENILAIAN TERTULIS DI PAPAN, LEBIH TRANSPARAN

 

“Sosialisasi sistim baru dari Sragen King Judge (SKJ), melanjutkan trend lomba masa kini dengan sistem ajuan terbuka di wilayah Sragen. Hal ini sengaja kita bentuk agar kicaumania tidak jenuh dengan sistem lama. Siapa tahu bisa diterima dengan baik kedepannya. Tanpa menggunakan korlap, ajuan mutlak dari juri yang bertugas di lapangan. Tentunya kualitas juri juga akan terlihat dari segi kejelian dan ketelitian. Rencana kami akan membuka road show di beberapa lokasi lain di wilayah Sragen, tujuannya ya sosialisasi dan pengenalan SKJ,” jelas Donat yang didampingi Pak Guru Canary selaku pencetus SKJ.

Dengan adanya penjurian baru dengan menggunakan sistim ini, banyak pemain yang merasa cukup puas. Apalagi ditambah EO dan team SKJ yang menerapkan lomba non teriak, membuat suasana lomba semakin nyaman diikuti. Terbukti, di seluruh sesi yang digelar kali ini tidak terjadi protes mengenai penjurian dari para peserta yang hadir.

Pada gelaran Champions Road Show SKJ kali ini, beberapa burung mampu menunjukkan kualitasnya dengan baik sehingga memboyong beberapa gelar juara.

 

ANGGI ALIKA BATIK. MB TORAJA NYARIS HATRIK

 

Murai batu Toraja besutan Anggi Alika Batik tampil sebagai primadona lapangan. Burung muda ini sukses meraih double winner dan sekali runner up di dua kelas murai batu yang diikutinya. Toraja yang mengandalkan tonjolan cucak jenggot, tengkek buto dan beberapa besetan besetan kasaran.

Di kelas Murai Batu Muda, Toraja menempati juara 1 di kelas Murai Batu Muda B dan runner up di kelas Murai Batu Muda C. Sedangkan di kelas dewasa Murai Batu D, Toraja berhasil menempati juara 1.

“Toraja amunisi baru, sebelumnya kemarin hari Sabtu, di even FC BC Sragen masuk 1,2,2. Semoga pelapis Red Devils ini makin stabil kedepannya,” tutur Anggi Alika Batik yang berencana menurunkan amunisi andalannya di even Suhbrashtha Cup 1 Minggu, 5 Maret 2023 mendatang.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

TT Sragen bersama amunisi anyar murai batu Sapu Angin nyaris meraih double winner. Burung yang memiliki postur aduhai dengan ekor panjang yang menjuntai ini juga tampil bagus dengan tonjolan ekstrim yang dibawakan dengan volume tembus.

Sapu Angin berhasil menjadi yang terbaik di kelas utama Murai Batu BOB unggul dari Sahara milik Hik Simbah Doloer BC. Masih tampil bagus, Sapu Angin yang turun di kelas Murai Batu Champion belum beruntung dan harus puas berada di posisi runner up membayangi Avatar milik Fahroel Jaran Goyang SF.

 

PAK CONG. RADJA JAWARA CH VIP

 

Kelas cucak hijau juga tampak seru untuk disimak. Mbah Acong yang jauh-jauh dari Mantingan mengendarai sepeda motor dengan membawa 3 burung berhasil menorehkan kemenangan bersama cucak hijau Radja. Radja menjadi yang terbaik di kelas Cucak Hijau VIP. Gaco cucak hijau lainnya milik Mbah Acong juga turut eksis memperoleh runner up di satu kelas yang diikutinya.

Kelas kenari menampilkan Rosalia milik Alsha Canary di tangga juara pertama. Rosalia yang di kawal Bedjo Milano ini unggul dari Pablo yang dibawa oleh Estu Solo di peringkat kedua.[Hery]

 

 SUASANA LOMBA

 

DONAT & LILIK PANTAU LANGSUNG PENJURIAN

 

 

 TT SRAGEN. MB SAPU ANGIN NYARIS DOUBLE WINNER

 

ALSHA CANARY TEAM. ROSALIA JUAWARA KENARI

 

JUARA KELAS CUCAK HIJAU

 

PEMENANG KELAS PLECI

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

BROSUR SOLO KOTA BUDAYA (LOKASI PINDAH TAMAN BALEKAMBANG, GANTANGAN SHELTER):

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: sistem skj sragen king judge

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp