ARIONO, AGUS PALAPA, DAN MR BIAN, TEAM MIRA89 MOJOKERTO

CH ANAK MAMA DAN LEMBAYUNG MILIK MIRA89 MOJOKERTO

Naik Podium 1 dan 2 di BnR Krian- Sidoarjo, Mulai Merangsek ke Deretan Cucak Hijau Papan Atas

Senin, 22 Juni 2020 - PROFIL

Gaco Agus Palapa dari Mira89 Mojokerto, yaitu cucak hijau Anak Mama dan Lembayung berjaya di even perdana BnR Krian, Minggu, 21 Juni 2020. Di sesi B, Lembayung naik di posisi 1, sedang Anak Mama juara 2-nya. Kemenangan ini membuktikan jika Anak Mama dan Lembayung bukan gaco ecek-ecek seperti bisik-bisik beberapa orang.

Sebelum membeli Lembayung, Agus Palapa sebenarnya sudah terlebih dulu memiliki Anak Mama. Gaco ini sebelum wabah Covid-19 sering juara di even latber dan latpres di sekitar Mojokerto, hanya saja kurang terekspos. Kedatangan Lembayung yang dibeli dengan harga yang tidak terlalu mahal oleh Agus Palapa makin melengkapi gaco pemilik usaha rental mobil bernama Mira89 tersebut.

ARIONO BERSAMA TROPI YANG DIHASILKAN LEMBAYUNG, PAPAN ATAS

“Lembayung saya beli untuk melengkapi Anak Mama jika kurang kondisi. Namun, yang terjadi sering kami naikkan bersama-sama. Secara materi, Lembayung sebenarnya lebih lengkap dan menjanjikan tampilannya, sedang Anak Mama kurang menjanjikan jika dibawa ke even besar,” ungkap Agus Palapa, yang pernah sukses menggelar even Mira89 Cup 1 itu.

Kemenangan Lembayung dan Anak Mama, di even BnR Krian, cukup membuat Agus Palapa bangga sebab ada yang meragukan gaco ini saat pertama kali ditakeover. Di even perdana dibuka setelah penutupan seluruh akibat Corona itu, Lembayung dan Anak Mama bertarung dengan gaco-gaco terbaik dari Sidoarjo dan sekitarnya. Even perdana itu serasa even akbar, sebab seperti mengobati rasa kangen kicaumania.

Di sesi A yang nyaris full jumlah pesertanya, Lembayung hanya meraih juara 9, sedang Anak Mama juara 3. Namun, saat naik lagi di sesi B, Lembayung justru tampil trengginas dengan duduk di posisi puncak, sedang Anak Mama di posisi 2-nya.  

Sejak wabah Covid-19 melanda, Lembayung memang hanya menjalani laga trek, jadi kemenangan di BnR Krian itu serasa spesial bagi Agus Palapa dan perawatnya. Saat ngetrek di Pasar Burung Kota Mojokerto, Lembayung sebenarnya membuat kejutan dengan meraih juara dan mendapat julukan Godong KW sebab punya gaya bertarung hiper yang mirip cucak hijau legendaris Godong. Namun rupanya itu belum menyakinkan banyak orang yang tidak melihatnya secara langsung.

ARIONO SAAT MENGANGKAT BENDERA KONCER DI BNR KRIAN

Menurut Agus Palapa, Lembayung punya materi yang terbilang lengkap, di antaranya jenggot, cililin, sambung prenjak jantan dan betina, rambatan, serta  love bird. Yang paling dominan menurut pemiliknya adalah kapas tembak dan jenggot. Meski hanya menjalani laga trek, namun beberapa orang yang melihat ada yang sampai kepincut dan ingin meminangnya. 

“Belum ingin saya lepas, karena saya ingin sekali membawanya ke Piala Raja atau Paku Alam. Mudah-mudahan  saja wabah Corona segera berakhir dan Piala Raja dan Paku Alam bisa terlaksana,” harap Ndan Agus, begitu lelaki yang punya rental mobil di daerah Wates, Mojokerto tersebut biasa disapa koleganya itu.

Ariono Alfareza, perawat Lembayung dan Anak Mama mengaku senang dengan kemenangannya di BnR Krian, Sidoarjo. Cibiran orang soal Lembayung terbantahkan di even itu. Ariono, yang juga anggota KCIM ini mengaku bahwa perawatan kedua burung ini cukup mudah. [RANTO]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

TROPI DAN PIAGAM YANG DIHASILKAN ANAK MAMA DAN LEMBAYUNG

KATA KUNCI: ch anak mama ch lembayung mira89 mojokerto