ADITYA BIMA, KETUM HIPMI DIY. GTG KRAJAN NYATA BERDAYAKAN MASYARAKAT

CERITA ADITYA BIMA, KETUM HIPMI DIY

Gantangan Krajan, Berada di Kampung Ternyata Bisa Istimewa

Gantangannya memang benar-benar terletak di tengah perkampungan, jauh dari keramaian kota. Namun, bukan berarti kampungan. Kesan inilah yang disampaikan oleh salah satu kicaumania, Aditya Bima, saat ini Ketua HIMPI DIY.

Aditya Bima adalah pemilik murai batu Landcruiser dan CRV. Dua burung ini turun di Supersemar Cup V gantangan Krajan. Di sela kesibukannya yang begitu padat Aditya tetap meluangkan waktu supaya bisa hadir ke event Supersemar Cup.

 

DENI YANG DIPERCAYA MERAWAT LANDCRUISER

 

Kesibukannya bukan semata karena mengurus usaha, sekaligus juga organisasi yang mengkoordinasi para Pengusaha Muda di DIY. Aditya juga mulai menyiapkan diri sebagai anggota Dewan dari Dapil I Sleman.

“Hobi ini buat bisa membuat pikiran jadi tenang, jadi hepi, dan membuat bisa berpikir jernih serta motivasi yang lebih dalam bekerja, ya terkait bisnis, juga terkait upaya menyusun rencana untuk anggota Dewan,” ujarnya kepada burungnews.com, di sela-sela event Supersemar Cup V.

 

 

Selain itu, suasana gantangan Krajan yang berada di tengah kampung, juga memberikan nilai rasa yang berbeda. “Saya rasa ini sangat mengasyikkan, ini sangat luar biasa. Ini bukan sekedar gantangan yang kebetulan terletak di tengah kampung. Saya melihat ada sebuah pemberdayaan baik secara ekonomi dan sosial yang menyata. Benar-benar luar biasa dan istimewa,” imbuhnya.

Dari satu sisi, hadirnya begitu banyak kicaumania ke kampung, sedikit banyak juga “mengganggu” kenyamanan warga. Dari sisi lalu lalang, jalanan kampung hingga halaman atau pekarangan jadi tempat parkir, teras rumah jadi tempat istirahat, dan seterusnya.

 

PEMAIN MURAI BERKUMPUL

 

“Tetapi warga sudah puluhan tahun menganggap ini kegiatan positif, mereka merasakan manfaatnya. Itulah kenapa mereka sangat mendukung apa yang dilakukan oleh om Bay Saputra. Saya juga salut dan apresiasi dengan beragam programnya yang secara nyata telah ikut membantu memberdayakan masyarakat, ya pemudanya, juga warga lain. Istilah kerennya, apa yang terhadi hari ini, seperti lomba burung, secara nyata dan langsung bisa mendatangkan “devisa” bagi masyarakat.”

Gantangan Krajan, membuka gelaran rutin baik level Latber-Latpres, hingga gelaran reguler seperti Sumpah Pemuda Cup, Anniversary, Supersemar, dan event-event lain baik digelar sendiri maupun bekerjasama dengan pihak lain.

 

 

“Gelan kita juga selalu mengikuti perkembangan jaman. Tidak hanya sekadar rutinitas, tetapi juga selalu memberikan inovasi dan kualitas. Sedara fisik, meskipun di kampung gantangan kami juga tidak kalah keren dengan yang lain,” terang Bayu, yang dikenal sebagai breeder, mastering (Putra Master Jogja), dan mengelola penyewaan gantangan lomba terbesar di tanah air.

Selain menawarkan lomba dengan format gantangan terbatas, penjurian sistem blok ajuan terbuka, event yang dikemas Bay dan kawan-kawan juga mempertahankan keterbukaan dalam soal hadiah persentase. “Kita benar-benar hanya mengambil 25% bersih, berapa pun peserta, berapa pun juara yang diambil, yang 75% benar-benar diberikan untuk hadiah. Data itu kita buka dan tunjukkan kepada yang mau ambil hadiah. Tradisi ini akan terus kita lakukan dalam lomba-lomba berikutnya.” [busro, maltimbus]

 

 

SESI MB 100 K DI SUPERSEMAR CUP V

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

 

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

KATA KUNCI: aditya bima hipmi diy gantangan krajan

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp