PANITIA DAN JURI CANARY ISLAND 4

CANARY ISLAND 4 KABUPATEN SEMARANG

Suryo Alam dan Gisell Raih Predikat Kenari Terbaik, Gandiwa dan Pablo Escobar Stabil di Jalur Juara

Canary Island 4 yang digelar pada Minggu 25 Februari 2024 di Gantangan Bimantara (Jl. Yos Sudarso, Nyatnyono, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang) berlangsung kondusif. Event yang diprakarsai oleh Mr. Galuh Semarang 33 ini dihadiri oleh pemain dari dalam dan luar kota seperti Semarang, Salatiga, Boyolali, Jogja, Kudus, Demak, Pati, dan lain-lain.

Meski diguyur hujan, antusiasme dan semangat peserta tidak lah luntur, tetap setia mengikuti lomba sampai selesai. Menggandeng juri-juri Ronggolawe, lomba berjalan tertib dan kondusif, hampir tanpa komplen keras.

 

 

SUASANA LOMBA

 

Bukan hanya sekedar lomba biasa, lomba kali ini menjadi ajang silahturahmi dan kopdar kenarimania Semarang dan sekitarnya. Meski tak semeriah Canary Island sebelumnya karena kondisi cuaca kurang mendukung dan banyaknya lomba yang bersamaan, Canary Island 4 menyajikan pertarungan kualitas antara gaco-gaco yang bertanding.

Kehadiran kenari-kenari papan atas di event kali ini membuat suasana lomba seru dan menegangkan. Gaco-gaco langganan juara seperti Gandiwa (Guruh), Gisell (H Gogon), Pablo Escobar (Ricky Pleki 87), Suryo Alam (Harun), Dominic (Gondes Tebu), dan YS Big Bos (H. Agung) bersaing untuk membuktikan siapa yang terbaik.

 

MESKI HUJAN TIDAK MELUNTURKAN ANTUSIAS PESERTA

 

Salah satu gaco yang menjadi bintang lapangan dan memborong juara di kelas Kenari Standar Bebas adalah amunisi milik Mr. Harun BJS SF Semarang. Tampil spektakuler di lima kelas yang diikuti, kenari pendatang baru ini meraih total kemenangan 1, 2, 2, 2, dan 3.

Mempunyai durasi yang panjang, buka tutup rapet, volume keras, dan goyang tipis-tipis, Suryo Alam berhasil menempati podium pertama kelas Kenari Standar Bebas Bimantara. Di kelas lain, pendatang baru ini berhasil meraih posisi kedua di kelas Kenari Standar Bebas Island G-24, Kenari Standar Bebas Semarang, dan Kenari Standar Bebas Racing. Di kelas Kenari Standar Bebas Ronggolawe, Suryo Alam harus puas di posisi ketiga.

 

MR HARUN. SURYO ALAM RAIH PREDIKAT KENARI STANDAR BEBAS TERBAIK

 

Meski baru beberapa kali diturunkan di event, potensi Suryo Alam memang mulai terlihat akhir-akhir ini. Selain kualitasnya mumpuni, Suryo Alam bisa tampil stabil dan konsisten meski dimainkan 3 kelas atau lebih. Dengan hasil ini, Mr. Harun mulai membidik event-event besar lainnya.

Salah satu amunisi yang berhasil mencuri perhatian di kelas standar kecil adalah Gisell, amunisi milik H. Gogon Kawan Chiken Semarang. Selain berhasil memborong juara, Gisell juga dinobatkan sebagai kenari standar kecil terbaik.

 

H. GOGON. KENARI GISELL RAIH PREDIKAT KENARI STANDAR KECIL TERBAIK

 

Tampil gemilang di kelas utama Kenari Standar Kecil Island G-24, Gisell berhasil menduduki peringkat pertama. Tampil ngedur dengan durasi kerja tuntas, power keras, dan buka tutup rapat, Gisell sukses meluluhkan hati juri dan diganjar koncer A.

Gisell juga berhasil menempati peringkat ketiga Kenari Standar Kecil Bimantara dan peringkat kelima Kenari Standar Kecil Semarang. Hasil yang cukup membanggakan mengingat ini penampilan perdana Gisell paska mabung. Dengan hasil ini, H. Gogon makin mantap untuk turun ke Borobudur Cup.

 

MR. GURUH OI CANARY. GANDIWA STABIL DI JALUR JUARA

 

Penampilan elegan yang ditunjukkan oleh Gandiwa berhasil mengantarkan amunisi milik Mr. Guruh Oi Canary ini membawa pulang sejumlah gelar juara. Tampil mencolok dengan gaya ngawet goyang dan buka tutup rapat nyaris tanpa jeda, Gandiwa berhasil menduduki podium pertama kelas Kenari Standar Kecil Ronggolawe 24-G. Di kelas lain, Gandiwa harus puas di posisi empat dan lima.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Meski penampilan Gandiwa kali ini kurang maksimal dikarenakan cuaca yang begitu ekstrim, namun kharisma dan aura yang dimiliki berhasil mencuri perhatian peserta lain. Kestabilan kinerja Gandiwa dalam mengikuti perlombaan tidak pernah mengecewakan, minimal masuk tiga besar.

Sebelumnya Gandiwa juga meraih tiga kali juara pertama alias hatrik di Bimantara Cup 2 (28/1) dan juara 3 di event Clash Of Canary Salatiga (4/2). Dengan hasil positif yang diraih Gandiwa belakangan ini menjadi bukti amunisi andalan Oi Canary ini memang burung berkualitas.

 

RICKY PLEKI 87. PABLO ESCOBAR RAIH RUNNER UP

 

Penampilan apik yang ditunjukan oleh Pablo Escobar di kelas Kenari Standar Kecil Ronggolawe G-24 berhasil mengantarkan amunisi milik Ricky Pleki 87 ini meraih podium kedua. Tampil ngedur dengan buka tutup rapat, volume keras, dan durasi panjang, Pablo Escobar sempat mencuri perhatian juri.

Di kelas Kenari Standar Bebas Island G-24, Pablo Escobar berhasil menduduki posisi keempat. Meski belum menjadi yang terbaik di gelaran kali ini, potensi Pablo Escobar layak diakui. Beberapa prestasi juga sudah diraih oleh Pablo Escobar baik di latpres maupun event yang diikuti.

 

SEBAGIAN TEAM YANG HADIR

 

Di akhir gelaran, Canda Jahlo mewakili seluruh juri dan panitia yang bertugas mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran peserta di Canary Island 4 kali ini. Mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan selama berlangsungnya lomba. Ke depan, kita akan kemas lebih baik lagi. [ags]

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: canary island 4

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp