SUMBER RAYA SF. SENDIKO, PUNCAK DOYO MEMIKAT
CAHAYA PERDANA CUP AMBARAWA
MB Patriot, CH Baru Klinting dan LB Arjuna Berkibar, Betawi SF & Ambarawa BC Rebut Juara Umum
Tak biasanya kelas Murai Batu bikin seru. Tambahan kelas khusus Murai Batu Borneo selain kelas Murai batu konvensional bikin even Cahaya Perdana di Ambarawa, Minggu 23 Juli 2017 makin seru dan menantang.
Di kelas Murai Batu Cahaya Perdana Cup, persaingan sengit terjadi antara jawara-jawara blok tengah. Pertarungan itu akhirnya dimenangkan oleh Patriot dari Manahadap Team sebagai juara 1, disusul Wisanggeni milik Agus dari LA24 SF dan Petok milik Dono Semarang.
Yang menarik ditawarkanya kelas Murai Batu Borden yang tak biasanya tapi kali ini justru ditawarkan dan disambut peserta. “Sengaja kami tawarkan agar kelas Murai Batu makin berwarna dan ternyata disuka karena peserta yang mengejutkan”, ujar Mr Iwan sang Ketua panitia.
Di kelas tersebut penampilan Sendiko gaco Dian Sumber Raya SF memang diluar dugaan, dari awal gantang banyak meluncurkan tembakan awal ngeplay tanpa henti, menjadikan Sendiko menjadi ancaman dan tampil terbaik bagi kelas Murai Batu Borneo Ambarawa BC.
Sementara di kelas Murai Batu RI, Kapak Merah gaco besutan Hendro Gunners Salatiga, penampilannya juga sangat mencolok. Tembakan keras yang diluncurkan juga banyak mengarah ke telinga juri. Saat tampil di kelas Murai Batu RI sangat menjadikan perhatian peserta dan juri, karena tampilan Kapak Merah memukau peserta.
Sementara Manahadap Team yang di kawal Q-onk dan Pak TH, Berhasil meraih juara di kelas Perdana. Masih di kelas Murai, meski harus puas tampil masuk sepuluh besar saja. Niat gantang gaco Murai Hendy Joss Semarang yang diniatkan memang untuk pemanasan membawa gaco Murai batu Rajaku dan Pretty Boy dua gaco murainya terpuaskan.
“Dengan adanya pemanasan awal, Pretty Boy dan Rajaku makin memperlihatkan ketajirannya. Sudah pasti saya sudah membeli tiket Piala Raja, tambah optimis berharap bulan depan bisa maksimal di Area Candi Prambanan,” terang Bambang kolega laga lapangan Hendy Joss Semarang.
Niatan untuk silaturohim juga di tunjukkan Agung Qpit Dan Asep DM, sosialisasi gelaran BnR Karya Jaya bakal dilaksanakan 20 Agustus bulan depan. sementara Agung Qpit hanya meraih juara 3 besar dikelas Murai Batu, lewat gaconya Barakuda.
Yang tak kalah seru seperti sedang trend sekarang adalah kelas love bird yang selalu penuh sesak. Di kelas Love bird A RI misalnya, Arjuna besutan mas Wisnu dari Ambarawa BC tampil terbaik diikuti di posisi keduanya oleh Bandit gaco Mr Ozi dari BetawiSF Tangerang dan akhirnya di posisi ketiga dipetik Predator milik Rillo.
Kelas Cucak Hijau juga menyajikan pertempuran sengit. Dimana akhirnya di kelas Cucak Hijau Cahaya Perdana tampil sebai yang pertama Baru Klintik gaco milik Paimex Ok bagian dari team Mr Ozi Betawi SF, disusul yang kedua Petirnya mas Arikawul.
Yang juga menarik tampilnya kelas Anis Kembang. Dimana para mania tampak meramaikan gelaran, dengan banyak peserta dipastikan akan meramaikan kawasan Blok Tengah di masa depan. Dan terpilih sebagai yang terbaik Dragon milik Laguit dan Teror Milik Sony Lee masih menjadi terbaik dan akan jadi ancaman terbaru bagi kembang mania.
Pasukan tamu jauh ditunjukkan peserta asal Tangerang, Mr Ozi sebagai punggawa Betawi SF berhasil menggondol Juara Umum Single Fighter. Lewat kelas love bird dan cucak hijau, Betawi SF menjadikan juara lintas Provinsi. Sementara tuan rumah Ambarawa BC dengan kekompakannya berhasil meraih juara umum Bird Club.
Secara umum gelaran Cahaya Perdana Cup yang diparkasai Mr Iwan merasa sangat tersanjung dengan banyaknya peserta yang hadir. Belum lagi, juri Rajawali Indonesia bekerja sangat maksimal, sehingga gelaran berjalan lancar. Panitia mengharap gelaran ke depan bisa lebih baik lagi, semua peserta bisa merasakan kepuasan tersendiri.
JUARA CAHAYA PERDANA CUP AMBARAWA, KLIK DI SINI
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: cahaya perdana cup ambarawa patriot baru klinting arjuna betawi sf ambarawa bc
