Sinyo Kahin, Corro Menang Mutlak di CH Proklamator

BUMI BUNG KARNO CUP I BLITAR #2

Pari Kesit Nyaris Hatrik, Corro dan Mouza berbagi Podium

Ikon baru kontes burung nasional muncul di Blitar, dengan titel Bumi Bung Karno Cup yang mampu menyedot animo kicaumania mulai dari Blok Timur sampai Blok Tengah. Hal ini akan membawa angin segar di jagad kicauan khususnya Blitar Raya.

Even yang digelar pada Minggu 11 November 2018 di Parkiran PIPP Kota Blitar digelar sampai malam hari, diikuti gaco-gaco papan atas.  Di kelas murai batu dan cucak hijau menjadi partai neraka selain karena jumlah pesertanya full gantangan, juga kualitas burungnya rata-rata bagus.

 

 

Mr. Fuk (Duduk), MB Parikesit Habis Mabung Langsung On Fire

 

Pari Kesit, murai batu milik Afuk atau yang lebih akrab disapa Mr. Fuk  dari Mina Cell Surabaya tampil top form. Gaco ini nyaris hatrik. Saat turun di laga utama sesi Bung Karo, Pari Kesit meraih juara 1 dengan melibas Pancormas milik H. Samsul Duta ARW. Kehebatannya masih berlanjut di sesi ke dua, murai batu Presiden.

Pari Kesit memang burung fighter sejati, dia tak mau dikalahkan oleh rivalnya. Jika ada lawan pasti tarung. Terbukti di sesi Presiden, para juri mendaullatnya juga sebagai kampiun. Dan saat turun di partai pamungkas, Pari Kesit kalah tipis dari Songo besutan Joko dari Balokasa.    

 

H. Rizky Kete Hore, CH Mousa Rebut Kampiun Kelas Utama

             

Jagoan yang baru usai mabung ini tampil mumpuni. “Tampil terakhir sebelum mabung di Star Wars 29 Juli 2018, saat itu bulu sudah lepas 7 masih bisa masuk 10 besar. Lalu istirahat selama 4 bulan dan di Bumi Bung Karno ini tampilan perdananya,” ungkap Mr. Fuk.

“Perawatan saat mabung, full kerodong, pagi dan sore dikasih menu jangkrik masing-masing 5 ekor, sangkar dibersihkan tiap 3-4 hari sekali, seteleh bulu tumbuh penuh, mulai perlakuan standar. Penjemuran rutin selama setengah jam, menu tetap, mandi 2 hari sekali,” terang Ari Mina Cell sang trainner.

 

 

Partai neraka berikutya kelas cucak hijau yang dibuka 3 kelas dan semua full gantangan.  Corro besutan Sinyo Kahin dari Laskar Peta harus berjuang ekstra keras untuk dapat mengungguli para rivalnya. Saat tampil di leg pertama, Corro masuk 8 besar.

Namun kehebatan Corro baru benar-benar diperhitungkan saat tampil di leg kedua atau kelas Presiden. Dia mendapat posisi runner up, terlebih lagi saat tampil di sesi pemungkas, Corro tampil menggila, roll tembak, speed rapat, njegrik, gaya ngentrok, akhirnya para juri mengganjarnya dengan koncer A mutlak, mengalahkan Brutal milik Mr. Fuk Mina Cell Surabaya.

 

Makin Malam Kontes Makin Seru dan Tetap Full

 

Cucak hijau yang lain yang juga mengukir prestasi di even garapan Bylod ini adalah Mouza milik H. Rizky dari Kete Hore SF. Di Latpres PB dimoro juara 1 hatrik, di Rencek BC juara 2 dan kali ini meraih juara 1 di kelas utama, Bung Karno.

Powerfull, gaya hyper, materi suara: cililin, cucak jenggot dan tengkek. Pembawaannya panjang-panjang membuat rival pada bungkam. “Persiapan selanjutnya ke Anniversary Antasari  25 November 2018,” kata Rizky pada burungnews.com.

 

Aris (Kanan), Abimanyu Nyodok di CH Presiden 

 

Sedangkan cucak hijau di sesi Presieden dipuncaki Abimanyu milik Aris dari Dewa 99 Jombang yang mengibarkan Duta ARW.

Jalannya lomba kali ini relatif kondusif dan berjalan lancar. Hal ini tak lepas dari koar-koarnya MC Adi Sniper yang mampu mengendalikan massa agar cepat menggantang. Ditambah adanya gadis nominasi,  Zilvika Putri, mampu membuat peserta betah mengikuti lomba sampai usai. "Mohon tidak teriak dan segera keluar lapangan setelah menggantang," seru Adi Sniper.

 

Slewar Baru Dua Bulan Dipinang JJR Langsung Melejit di Kenari Bebas 

 

Kelas kenari benar-benar istimewa, full gantangan dan dilangsungkan sampai malam. Slewar milik JJR dari Malang akhirnya dinobatkan sebagai kampiun di sesi Bebas B Patria. Kenari milik tiga orang yaitu Jalu, Jongsky, Rochmad alias JJR ini tampil dengan gaya hyper, ngeplek-ngeplek kiri-kanan ngisi, lagu standar cengkok, durasi 40 up. “Slewar baru dua bulan kita dapatkan, pernah juara tiga di Denpom Malang, PLN-B Cup III Blitar dua kali juara tiga,” terang Rochmad.

Yudi Yakuza, ketua NzR Kediri juga hadir meramaikan gelaran Bumi Bung Karno Cup I bersama crew NzR Kediri dan juri. “Kalau di Kediri ada 4 EO besar, NzR, BnR, RN, dan Oriq Jaya, nantinya tiap even di Kediri kita kasih titel AG 1. Siapapun yang akan lomba, EO yang lain wajib mendukung dan mensupport. Sedangkan penyelenggara AG 1 kita gilir, jadi satu EO kita beri kesempatan menggelar lomba sekali dalam setahun. Jadi tidak ada dua lomba dalam satu kota,” beber Yudi Yakuza.

 

 

Club Besar yang juga hadir di even ini adalah Golden Eagle Bird Club (GE BC) dari Sidoarjo dengan slogan seduluran sak lawase turun 10 personil. "Kami cuma bawa tiga gaco:  2 cucak hijau dan 1 murai batu, gak ada yang menang. Tujuan kita menang gak menang sama saja, yang penting kita bisa silaturahmi ke dulur Blitar. Bisa guyub rukun antar kicau mania se-nusantara,” bilang Retty Lia. 

Purwakanda the Legend Team juga turun full team. Purwakanda harus puas dengan hanya satu burung yang meraih prestasi. Yakni cucak hijau Bianca milik David Cacing yang meraih juara 10. Sedangkan anis merah Raja Langit milik H. Agung  AMB yang dikawal Hadi meraih posisi runner up.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

Yudi Yakuza (Paling Kiri) Ketua NzR Kediri Ikut Hadir Mensupport

 

Golden Eagle Bird Club (GE BC) Sidoarjo, Terpenting Silaturahmi

 

Purwakanda The Legend, Turun Full Team

 

Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

Hadi Kawal AM Raja Langit Juara 2

 

Adi Sniper MC dan Zilvika Putri Gadis Nominasi, Hidupkan Suasana Lomba

 

Bylod (Baju Putih Merah), Sukses Gelar Bumi Bungkarno Cup I

 

Pengin rasakan sensasi pakan dengan kualitas terbaik, VIRALin saja!

 

Briving Perkuat Dedikasi Para Juri NzR

 

Sam Haa Banggakan Jograk Juara 1 Pleci

 

Pembacaan Nominasi LB Partai Pamungkas

KATA KUNCI: bumi bung karno cup i blitar #2 pari kesit corro mouza

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp