BRANJANGAN TEROR HATRIK
BRAMENIA FEAT NEW GOMBONG CERIA, #1
Teror Hatrik, Tok Umbul Melejit, Rextor Harumkan SPX BF Purbalingga
Bramenia feat New Gombong Ceria pada Minggu,7 Maret 2021, di Gombong menjadi ajang silaturahmi dan kopdar para branjes dari berbagai kota. Event yang dimotori oleh Mr. Nur Kholis Shomadi ini menjadi pengobat rindu para branjesmania setelah sekian lama tidak ada event khusus branjangan.
Para peserta antara lain datang dari Jogja, Solo, Klaten, Purwokerto, Tegal, yang tergabung dalam berbagai komunitas branjangan seperti BMK, BMSR, KPPJ, BMGK, PKGK, BMW, EF Jogja, BMT, DJ Tegal, Bramasura, Fosilbramas, BSM Prambanan, dan lainnya.
TWISTER BUBUR, cocok untuk meloloh piyik/baby burung pemakan bijian termasuk branjangan. Para breeder burung ocehan juga banyak yang cocok menggunakan TWISTER TROTOLAN. Selepas masa loloh/trotol, banyak yang mengaku cocok menggunakan Twister Gold, Seaweed, atau Anti Stress.
Beli dan terus berikan TWISTER yang cucuk untuk burungmu, untungnya dobel-dobel. Untuk piyik lebih sehat dan cepat besar serta tidak mudah mati, untuk yang sudah mulai remaja sampai dewasa lebih sehat dan lebih gacor dengan suara lebih keras dan bening. Dapatkan ratusan voucher/kupon hadiah langsung tanpa diundi, seperti kompor gas, kulkas, TV LCD, sepeda motor, hingga mobil baru. Berlaku untuk pembelian 1 Januari – 31 Desember 2021.
Meski digelar mendadak dan tanpa persiapan panjang, namun tetap bisa mengumpulkan banyak branjesmania lintas daerah. “Ide lomba ini untuk menggelar lomba burung khusus branjangan sebab Kebumen belum diperbolehkan untuk mengadakan lomba. Sebenarnya ini diadakan spontanitas, tapi Alhamdulillah respon teman-teman luar biasa,” terang Nur Kholis.
Kontes yang membuka delapan (8) kelas, terdiri dari 2 Parva, 4 campuran, dan 2 Java ini benar-benar menjadi pestanya para branjes.
PANITIA DAN JURI NEW GOMBONG CERIA
Suasana lomba pun sangat kondusif, tanpa teriak, sehingga suara burung benar-benar bisa dinikmati. Peserta duduk tertib di pinggir gantangan sambil memantau gaco-gaco mana yang berpeluang akan menjadi juara. Sesuatu yang sudah lazim di kontes-kontes branjangan.
Teror, amunisi andalan MBF Purwokerto meraih hatrik alias tiga kali juara satu, masing-masing di kelas Branjangan Java Gong Pee 08, Branjangan Java Ud. Surya Mukti, dan Branjangan Campuran A Bramenia.
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
Teror tampil gemilang dengan membawakan materi lagu utuh dan variatif. “Materi dan tonjolan ada banyak. Biasa kenari, gelatik, kolibri, ciblek, sogok ontong, gereja, sama rambatan. Kalau pas lagi top perform biasanya dia ngeper, ngerol nembak, kocokan lagunya enak,” ungkap Hery
Berbagai prestasi pernah diukir oleh Teror, seperti Piala Monumen Jendral Soedirman. Menurutnya, salah satu kunci bisa stabil dan konsisten di jalur prestasi tidak lepas dari ketelatenan dalam perawatan dan pemahaman karakter burung.
Teror yang di kakinya terpasang ring Yoyon, masih satu darah dengan Minion yang sebelumnya sudah mengharumkan MBF Purwokerto. “Teror baru saya beli di tempat mas Yoyon. Belum lama, sekitar 6 bulan yang lalu, saya latih di kelas Latberan sambil nyari setingan yang pas. Prestasi pertama diukir Teror di Cirebon, Piala Monumen Jendral Sudirman, dan yang terbaru ini di Bramenia dapat hatrik” imbuh Hery.
Tok Umbul, amunisi andalan Bewok BF kembali menunjukkan ketangguhannya di kelas Parva setelah meraih podium pertama di kelas Parva B Bramenia. Dengan tonjolan sogok ontong, rambatan dan kemade/cabean, amunisi andalan FBSM Prambanan ini juga berhasil mencuri perhatian juri dan diganjar koncer A.
DUET MAUT TOK UMBUL DAN SASTRO MUNI
Selalu masuk nominasi di empat kelas yang diikuti, Tok Umbul menunjukkan sebagai burung yang memiliki stamina dan vokal di atas rata-rata branjangan parva. Kemenangan ini menunjukkan kestabilan Tok Umbul dalam menorehkan prestasi dalam dua tahun terakhir.
“Alhamdulillah, Tok Umbul ini sudah sering menang di even lokal, regional, maupun nasional. Sejak dua tahun lalu kalau digantang pasti bunyi,” jelasnya
BMW NYARIS DOUBLE WINNER
Menurunkan branjangan BMW, Pratama Bayu dari Cilacap berhasil menduduki podium pertama di kelas Parva A Bramenia. BMW memenangkan pertarungan setelah unggul tipis dari Sastro Muni dan Tok Umbul. Senjata andalannya adalah tonjolan materi gereja, sogok ontong, dan lagu kasar-kasar.
Di kelas campuran yang mempertemukan Java dan Parva berlangsung seru dan menarik. Di kelas ini Rextor, branjangan parva andalan Kukuh Adi SPX BF Mastering Purbalinggga keluar sebagai pemenang setelah bersaing sengit dengan Reborn EF Jogja.
Di akhir perlombaan, Nur Kholis mengucapkan terima kasih atas kehadiran para branjes dari berbagai kota di Bramenia feat New Gombong Ceria. “Secara keseluruhan, even hari ini luar biasa. Peserta betul-betul membludak padahal even ini kan kita konsep belum lama, ini benar-benar di luar ekspektasi.”
Nur Kholis mengaku, karena sudah cukup lama vakum dari lomba khusus branjangan, dia dan kawan-kawan belum terlalu yakin mengadakan lomba bisa disupport penuh oleh teman-teman komunitas. “Tapi Alhamdulillah, pada hari ini sungguh luar biasa. Semua kelas branjangan full, bahkan kicauan lainnya tergolong full juga.”
NUR KHOLIS KETUA BRAMENIA
Gelaran ini tetap patuh pada protokol kesehatan demi kebaikan bersama. “Kalau untuk protokol kesehatan, memang itu sudah kita wajibkan. Jadi setelah ada brosur, kita selalu mengulang dan mengingatkan teman-teman untuk mentaati peraturan dan protokol kesehatan yang kita terapkan di masa New Normal ini.”
Diharapkab penerapkan prokes di sini juga bisa menjadi contoh bagi even-even atau EO lain. “Bisa kita lihat tadi, semua tertib menggunakan masker, social distance, tempat cuci tangan juga dimanfaatkan dengan baik oleh peserta. Kita berharap ini menjadi contoh dan awal yang baik untuk even-even lomba burung di Gombong,” pungkasnya.
DATA JUARA BRAMENIE FEAT NEW GOMBONG CERIA, KLIK DI SINI
REXTOR CURI KEMENANGAN DI BRANJANGAN CAMPURAN
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: bramenia feat new gombong ceria teror tok umbul rextor spx bf purbalingga
