PROSES TAKEOVER KENARI PANGERAN
BORNEO RAYA SAMARINDA
Takeover Kenari Pangeran Milik Faisal N. H. Bolo Gantang, Bidik Event-Event Bergengsi di Tanah Air
Seiring dengan naiknya pamor kelas kenari di tanah air, bursa transaksi makin memanas. Pangeran, gaco milik Faisal N.H. Bolo Gantang Klaten ditakeover Borneo Raya Samarinda dengan bandrol fantastis. Kini, Borneo Raya siap membidik event-event bergengsi di tanah air.
Perkembangan kelas kenari akhir-akhir ini yang selalu ramai peserta baik di event-event kolosal maupun event khusus kenari menjadi tolak ukur naik daunnya kelas kenari. Seiring dengan munculnya gaco-gaco baru dengan kualitas mumpuni, beberapa tim mulai melakukan upgrade amunisi.
PROSES TAKEOVER KENARI PANGERAN
Salah satunya adalah Borneo Raya Samarinda, pemain dan spesialis kenari yang berhomebase di Samarinda dan Jakarta. “Borneo Raya ini sebenarnya tim asal Samarinda, tapi kita ada homebase di Jakarta. Kalau main kenari kita sudah lima tahunan lebih. Kalau kenari yang selama ini kita pakai buat event ada Tentang Cinta, Anjelo, Volvo, Caterpillar, Sulaeman, Mandau, Kasih, banyaklah pokoknya,” ungkap Yudha, punggawa Borneo Raya.
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
Yudha mengakui kalau ketertarikannya pada Pangeran sudah lumayan lama. Melalui postingan-postingan di Facebook, mereka memantau dan mengikuti perkembangan Pangeran. Ketemu dan melihat langsung kinerja Pangeran di Papburi Banjar Patroman, mereka langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Di momen ini, mereka belum berjodoh dengan Pangeran.
KENARI PANGERAN IN ACTION
Ketika Papah Haji Borneo dan tim mendapat kesempatan untuk melawat ke blok tengah dan timur untuk urusan pekerjaan, mereka sempat mampir ke The Young Maleo #2 Klaten untuk berburu amunisi baru. Mampir ke tempat Sriyanto BG, mereka kembali dibuat galau karena melihat langsung Pangeran. Apalagi ketika diberitahu Pangeran juga dijual asalkan harga cocok.
Mungkin ini yang dinamakan jodoh, setelah melakukan negosiasi dalam perjalanan Klaten - Nganjuk dan Nganjuk - Klaten, mereka sepakat untuk mentakeover Pangeran. Ketika Papah feeling dengan Pangeran, kebetulan Faisal juga sudah ikhlas melepas sehingga transaksi ini bisa terwujud.
Transaksi sebenarnya dikawal dan dihadiri langsung oleh Papah Haji Borneo, namun karena beliau orang yang sangat low profile dan tak ingin terekspose di media, maka akad transaksi diwakili oleh Yudha, salah satu orang kepercayaannya karena Rizky Sipit berhalangan hadir. Bahkan, ketika ditanyakan berapa nilai transaksinya pun, mereka merahasiakannya. “Untuk harga yang pasti dua digit, nolnya banyak pokoknya,” lanjutnya.
Dengan adanya Pangeran ini diharapkan bisa menambah kekuatan di Borneo Raya Samarinda mengingat ada sejumlah event bergengsi dalam waktu dekat seperti: Anniversary ke 6th Papburi Boyolali (13/3), Wonderfull Canary Semarang (20/3), Canary Battle Championship Ft Sreeya Jakarta (27/3).
BORNEO RAYA SAMARINDA DAN BOLO GANTANG KLATEN
Di tangan Faishal dan kawan-kawan, Pangeran telah menorehkan prestasi di berbagai event yang diikuti antara lain: Piala Jatim, The Premiere Of Java, 1st Anniversary K2SB Solo, Sedulur Canary Yogyakarta, Big Match Canary Festival Klaten, Prambanan Canary Champions, Papburi Banjar Patroman, Bumi Arta Cabe Award Sukoharjo.
Dengan ditakeovernya Pangeran oleh Borneo Raya Samarinda, Faishal mengaku siap memoles dan mengorbitkan amunisi baru. “Kalau gaco-gaco bahan sebenarnya kita sudah ada. Selama ini fokus kita kan ke Pangeran, setelah Pangeran pindah tangan mungkin kita akan fokus ke gaco-gaco baru kita,” ungkapnya.
Menurut informasi dari Yudha, Pangeran yang kini sudah berganti nama menjadi Maha Patih langsung dicoba di Road To Yotama Cup I dan berhasil menduduki peringkat 1, 1, dan 2. Hal ini menjadi bukti kalau amunisi baru Borneo Raya ini memang berkualitas dan bertanggung jawab. [asept]
VIDEO TRANSAKSI KENARI PANGERAN
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: pangeran bologantang borneo raya
