TEAM JURI BOGOR ALL STAR ARENA, MINGGU 2 APRIL 2023 (dok. ari bnr)

BOGOR ALL STAR ARENA

Tak Ada Kata Berpuas Diri, Selalu Berbenah, Banyak yang Sudah Berubah

Sabtu, 08 April 2023 - PROFIL

Bogor All Star Arena (BAS), gantangan yang masih sangat baru. Memulai aktivitasnya sekitar 6 bulan, tepatnya sejak 2 Oktober 2022 yang lalu. Namanya cepat melambung, banyak tokoh besar dari berbagai daerah pernah merapat ke sini.

Salah satu yang menarik, konsep lomba yang diberlakukan di BAS tidak seperti kebanyakan gantangan baru lainnya yang mengklaim diri sebagai kekinian. Dari sisi jumlah peserta, BAS tidak hanya menyediakan tempat fix 24 atau 25-G. “Setiap event, ada yang 25-G, ada yang 36-G,” jelas Pitax, yang dipercaya menjadi Ketua BAS.

SUASANA LOMBA DI BAS ARENA, MINGGU 2 APRIL (dok. ikrom trendkicau)

Penjuriannya memang sudah tidak lagi menggunakan korlap, tetapi pergerakan juri menggunakan rolling geser, bukan blok dorong. Durasi penilaian 25-G 10 menit, 36-G 12 menit. Rolling dilakukan setiap 1 menit.

“Untuk pakem dasar, kami mengadopsi dari PBI 1973. Mengutamakan mencari kualitas burung, dengan dasar durasi setidaknya 80 persen. Tetapi selama perjalanan BAS, sudah banyak perubahan yang kami lakukan. Penjurian selalu berbenah untuk mendapatkan rasa yang pas bagi peserta atau kicaumania,” jelas Anto Jip, dari divisi juri.

Pembenahan dalam hal penjurian, menurut Anto, mulai pemantapan pemahaman pakem dan up grade atau penggantian personal. “Kami tidak punya kontrak berjangka tertentu dengan para juri. Selama kinerja baik, yang terus. Begitu kita nilai tidak baik, ya berikutnya tidak kita undang lagi. BAS selalu evaluasi untuk kebaikan, tidak ada kata puas,” imbuh Anto.

Team juri Bogor All Star, memang ada yang mengundang dari daeah yang cukup jauh. Tak hanya berkutat dari seputar Bogor, atau Jabodetabek, atau blok barat, tapi juga melebar ke blok tengah bahkan blok timur.

Ir. RUSLI BERSAMA GEPENG SULAIMAN CIREBON

Diseleksi ketat, kinerjanya juga dipantau untuk memastikan pilihannya tidak meleset, serta mengerucut mendekati sama dengan pilihan team juri lainnya. Seperti sudah dikatakan Anto, bila kinerjanya dianggap kurang memuaskan, ya selesai, tidak ditugaskan lagi di sesi berikut.

Hal yang selama ini dinilai paling menarik, setiap kali event, menjadi ajang kumpul para pencari bakat atau keur master. Bila ada burung yang bagus atau setidaknya dianggap prospek, pasti akan tercium. Bos-bos lawas dan para sultan juga pada hadir, seakan melakukan reuni.

“Jangan kaget setelah menurunkan burung, terus ada yang tiba-tiba merapat dan akan berusaha membeli burung Anda. Itu sebabnya, BAS punya daya tarik tersendiri bagi kicaumania pada umumnya,” jelas Pitak lagi.

Apalagi, di BAS juga ad akelas bursa. Ruang untuk transaksi menjadi lebih jelas dan terukur. Peserta secara sadar memang punya niat menjual. Calon pembeli pun sudah bisa meraba-raba bandrol yang diminta sesuai harga maksimal yang ditentukan oleh kelas tersebut.

Dengan berbagai pembenahan dan perubahan yang terus dilakukan, partisipasi peserta pun terus meningkat. Pendek kata, setiap brosur ditawarkan, orang terus berebut memesan. Tak butuh waktu lama sudah sold out.

BRIEFING AKHIR DAN DOA SEBELUM BERTUGAS (dok. ikrom trendkicau)

“Berbagai pembenahan itu, bagian dari upaya mempertahankan, bahkan meningkatkan kualitas layanan kita kepada para kicaumania. Kalau ada kritik, kita juga selalu terbuka untuk mendiskusikannya. Prinsipnya, kami di BAS tidak pernah ngotot pasti lebih benar, boleh dari kritik itu memang lebih benar sehingga untuk ke depannya kami yang harus melakukan perbaikan.”

Bagi Anda yang sudah beberapa event absen, atau malah belum pernah merasakan sensasi lomba di BAS, besuk 16 April akan ada lagi gelaran The Real Star Ngabuburit.

PAKEM PENILAIAN DI BAS

PERATURAN LOMBA DI BAS

TATA CARA GANTANG OTOMATIS DI BAS

KATA KUNCI: bogor all star arena pitax pitak anto jib ir. rusli adopsi pakem pbi