SLOWRIS JUARA KELAS PAUD DAN DEWASA P1 DENGAN SETINGAN MURMER BUAT PEMULA.

BnR BENGRAH SURABAYA

Setingan Murah Meriah Untuk Pemula, Durasi Tembus 35 up Nyeri di Kelas Paud dan Dewasa P1

Minggu, 31 Maret 2019 - BERITA LOMBA

Brentek pemilik Slowris, ingin membuktikan dengan setingan murah meriah bisa stabil merebut juara. Slowris bisa merebut juara pertama kelas paud dan Dewasa P1 dengan durasi 35 up berkat setingan murmer (murah meriah) yang cocok buat pemula. Ini lho setingannya?

Ada kabar baik buat pemain pemula khususnya di kelas love bird, Brentek pemain berambut gimbal membagikan ilmunya, main love bird dengan modal tipis tapi bisa stabil di jalur juara. “Saya ingin menunjukkan kepada pemain lain, bahwa bermain love bird khususnya kelas paud tidak membutuhkan biaya yang besar tapi bisa stabil di jalur juara,” buka Brentek kepada burungnews.

BRENTEK MENGANDALKAN SETINGAN MURAH MERIAH BISA STABIL JUARA.

Slowris, gaco Brentek sudah meraih 40 piala lebih dari semua keikutsertaannya pada lomba burung berkicau baik pada latber, latpres hingga even. Burung berusia 4 bulan ini sering tampil membanggakan dan selalu tampil stabil meski setiap hari tampil.

Seperti pada latber rutin BnR Bengrah Surabaya, Slowris mampu merebut 2 gelar juara pada kelas paud A dan kelas P1 A. Kekean yang dikeluarkan Slowris selalu stabil dengan sebutan lanjut, bahkan kalau lagi top form bisa ketemu panjang dengan durasi 30 detikan. Slowris merupakan hasil ternakan sendiri dari Brentek. “Awalnya saya untul dengan sodaranya sendiri sudah bisa ngekek 30 up, sekarang saya ganti untulan dan hasilnya lebih molor lagi kekeannya,” bebernya.

PARA PEMENANG DI KELAS LOVE BIRD PAUD A.

Brentek selalu bermain slow dalam setiap keikutsertaannya di lomba khususnya latber. “Saya selalu turun 2 sesi salam setiap latberan dan berpindah gantangan lagi. Seperti hari ini, setelah juara 1 dua kali saya akan geser di gantangan BnR lain pada sore harinya, kalau ikut lagi gak enak sama lainnya mas,” ujar Brentek.

Rahasia rawatan harian yang diterapkan pada Slowris sebenarnya tidak susah dan mudah sekali dipelajari. “Intinya kita harus tahu dulu karakter burung tersebut, untuk Slowris saya perlakukan semau gue,” kekehnya. Tidak ada namanya setingan lomba untuk Slowris, setiap harinya tanpa jemur dan mandi, pakan hanya miled polos tanpa campuran apa-apa.

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

“Intinya dia minta kondisi dingin, kalau cuaca panas pasti birahinya naik. Saya cukup mengisi cepuk dengan air biar dia bermain-main dengan air. Bila kondisinya sudah kenceng untuk dibawa lomba tidak perlu di kasih jagung, tapi kalau lemes baru saya beri EF Jagung,” terangnya.

Di kelas love bird dewasa, Morena milik Ipul dari KPKS tampil perkasa pada sesi A, sementara pada sesi B menjadi milik Cah Ayu milik Sinyo dari Duta CLBK Sidoarjo. PB JnR 1 milik Unggul merebut gelar di kelas M1 A.

H ILYAS MEMBAWA GACONYA JUARAI KELAS MURAI BATU A.

Di kelas cucak hijau, Raja Gila gaco Aji menjadi pemenang pada sesi A diikuti Noble milik Abah Pendik dari BJK SF dan Hipnotis milik Rudiono. Pada sesi B disabet Wanara gaco Risky dari ARC. Sementara di kelas murai batu, Srigala dari Selatan gaco H Ilyas dari Bratang menjadi kampiun disusul Sinchan dan Central.

Devil milik Yon F 84 dari Damrio SF merebut juara pertama pada sesi diikuti Central gaco Abah Chamto dari Menteng Group yang sudah mulai tampil stabil. “Pasca mabung, Central masih bisa memperlihatkan penampilan yang apik tapi belum top perform. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa tampil seperti dulu lagi dan bisa membanggakan,” ujar Ifan sang pengawal.

Di kelas cendet, Juventus milik Deny Kris dari Surabaya All Star mampu merebut gelar juara pertama diikuti Tombak gaco Rio dari PMS. Blue Moon milik Wawan menjadi yang terbvaik di kelas kacer. “Juventus gaco baru yang siap menjadi ancaman di masa mendatang, gaya nagennya ditambah tonjolan yang variastif membuat saya yakin bisa membawanya ke jenjang yang lebih baik lagi,” ujar Cak Dol Petir sang perawat kepada burungnews.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI