ARDY (KANAN) MEMBAWA AMBASSADOR NYARIS NYERI DI KELAS MURAI BATU.

BnR BENGRAH SURABAYA

MB Ambassador Nyaris Nyeri, Tim S45 Lamongan Sukses di Kelas LB Fighter dan Cucak Hijau

Ambassador gaco Ardy dari Sidoarjo nyaris merebut hasil nyeri di kelas murai batu pada gelaran rutin BnR Bengrah Surabaya, Sabtu 20 Juli 2019. S45 SF pimpinan Robert Shakespeare tampil full team membawa amunisi terbaiknya di kelas love bird, cucak hijau dan murai batu.

Raihan apik diperolah gaco Ardy dari Sidoarjo dengan membawa pulang 2 gelar juara 2 dan 1 di kelas murai batu. Ambassador mampu tampil stabil dengan gaya ngeplay serta tonjolan cililin, greja tarung dan kapas tembak pada dua sesi yang diikutinya.

 

 

PELE DAN AMBASSADOR JUARA MURAI BATU A.

 

Pada sesi A, Pele milik Bruno yang berhasil menempati posisi tertinggi disusul Ambassador dan Leon gaco Nanok dari Gelandang Serang. Ambassador mulai memperlihatkan penampilan lebih baik lagi pada sesi B dengan memboyong gelar juara pertama diikuti Samin dan Pele yang juga terlihat stabil di jalur juara.

Masih dengan gaya dan tonjolan yang sama diperlihatkan Ambassador dan membuat tim pengadil memberinya bendera A3, sementara Samin meraih bendera A1 dan B3 serta Pele mendapatkan bendera A1 dan B1. “Ambassador mulai memperlihatkan penampilan apiknya, tapi ini masih belum yang terbaik,” ujar Ardy yang ditemani Rahmat H yang membawa gaco Adipati di kelas cucak hijau.

 

JENGGO DIAPIT DUA GACO S45 KEMUNING DAN CASPER.

 

S45 Team dari Lamongan yang dipimpin langsung oleh sang owner, Robert Shakespeare turun dengan kekuatan penuh dan membawa amunisi terbaiknya di kelas love bird, cucak hijau dan murai batu. “Kami sampai jauh-jauh datang dari Lamongan hanya untuk menurunkan love bird fighter kami supaya tidak lupa lapangan,” terang Robert kepada burungnews.

Gaco S45 mampu mendominasi tangga kejuaraan dengan menempatkan Casper sebagai pemenang ke dua, Lumba-Lumba berada di posisi empat dan H45 nangkring di tempat ke enam di kelas love bird fighter A. Pemenang di kelas tersebut adalah Sondet gaco Andrey Jembel dari Sidotopo dan Miyabi milik Yudhi menempati posisi tiga.

 

 

Jenggo gaco andalan Indosniper mulai kembali setelah lama istirahat akibat mabung, pesona kekeannya diperlihatkan dengan meraup poin 990, unggul atas Kemuning dan Casper milik S45. “Hari ini pengen mencoba lapangan pasca mabung, performa Jenggo belum seperti dulu tapi mulai ada tren positif,” terang Dodit, yang mengawal sendiri gaconya.

Di kelas love bird muda, Siva gaco Yanto dari Wangi BC menjadi yang terbaik disusul Oskadon milik Andre dan Sakera andalan Sandy. Sementara di kelas P1 A disabet Ferguso milik Aditya HKS diikuti Bromo gaco Dadul dari Raider SF.

 

SANJAYA MEREBUT JUARA DI KELAS CUCAK HIJAU A.

 

Sanjaya milik Gus Han dari Minory SF sukses merebut juara pertama di kelas cucak hijau A dan bersaing sengit dengan Pusoko gaco Robert Shakespeare dari S45 dan Rawing milik Seno AG. Setrum gaco H Hadi memenangi sesi B disusul Jaguar gaco Rama dan Bomtrack milik Cak Awank.

Viruz andalan Juan dari Milan SF mampu menjadi pemenang di kelas pembuka Cendet A diikuti Sugali gaco Gugun dari CAS, sedangkan Sakera milik Alvon dari FBC Team berhasil menjuarai kelas kacer A.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

VIRUZ MEMBUKA KEMENANGAN DI KELAS CENDET.

 

FERGUSO MEMENANGI KELAS LOVE BIRD P1 A.

 

 

JAWARA DI KELAS LOVE BIRD PAUD A.

 

SAKERA MILIK ALVON JUARA KELAS KACER.

 

 

SONDET JAWARA DI KELAS LOVE BIRD FIGHTER A.

 

SETRUM UNGGUL DI KELAS CUCAK HIJAU B.

 

 

 

 

 

KATA KUNCI: bnr bengrah bengrah bengrah surabaya paldam v brawijaya s45 ambassador shakespeare burungnews

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp