Penceng dan Roro 2 mampu meraih hasil nyeri jaura pertama di kelas love bird pada gelaran rutin BnR Bengrah hari Sabtu, 23 Februari 2019. Sementara Raja Timur miliki Phien Putra kebagian 2 kali juara dua di kelas cucak hijau.
Jemi dari Joyoboyo yang membawa Penceng sebagai amunisinya sukses merebut 2 kali juara pertama, Penceng mampu membuka kemenangan pada kelas love bird paud A disusul Anoman milik Divon dan Argo Lawu gaco Slamet dari Gotik SF.
JAWARA DI KELAS LOVE BIRD PAUD A.
Penceng melanjutkan trend positifnya dengan merebut juara pertama di kelas love bird P1 B, yang mana lawan-lawannya kebanyakan adalah love bird remaja dan dewasa. Meski masih berusia dibawah lima bulan, Penceng sudah menunjukkan bakat ngekeknya dan tidak kalah dengan burung yang lebih dewasa.
Love bird lainnya yang sukses merebut pulang gelar juara adalah Ndoly Ajaib milik Juna WG dari Jawara BC. Selain sukses mengamankan gelar di kelas love bird P1 A, Ndoly Ajaib juga berhasil membawa pulang 2 gelar juara di kelas reguler love bird A dan B sebagai pemenang ke dua.
Pengin burung Anda bisa selalu tampil maksi sekaligus juga terlindung dari beragam penyakit? Simak pengalaman H. Suwadi, breeder sekaligus juga pengorbit murai batu papan atas..
[Dapatkan QUATRICK di kios terdekat atau hubungi 0813.2799.2345 (eks karesidenan Banyumas-Kedu), 0817.0251.279 (DIY dan sekitarnya), 0815.7833.9142 (Boyolali, Semarang, dan sekitarnya), 0853.2521.6660 (Solo Raya), 0811.3010.789 (Jombang dan sekitarnya), 0857.3383.2888 (Surabaya dan sekitarnya), 082242605493 (Banyuwangi dan sekitarrnya)].
Ndoly Ajaib mampu bertarung ketat dengan Roro 2 yang menyapu bersih 2 kelas yang dilombakan. Pada sesi A Roro 2 menang mutlak dengan mengumpulkan poin 2.655 diikuti Ndoly Ajaib dan Matahari yang mengumpulkan poin 1.475 dan 920.
Persaingan sengit tampak pada sesi B, Roro 2 milik Abah Mat dari KMS SBY hanya bertarung dengan Ndoly Ajaib yang ke duanya mampu mengumpulkan poin 1.235 dan 1.000. Sementara pemenang ke tiga yang diraih Dlewer meraup poin 70. “Edan selisih poin juara 1 dan 2 dengan pemenang ke tiga sangat jauh sekali,” ujar Bang Jack salah satu tim juri BnR Bengrah keheranan.
RAJA TIMUR DAN KUKU BIMA JUARA 2 DAN 3 CUCAK HIJAU A.
Di kelas cucak hijau, Luxio milik Huda Sutra dari Diponegoro Team menjadi yang terbaik pada sesi A disusul Raja Timur andalan Phien Putra dan Kuku Bima milik Bram 88. Kemenangan Luxio diraih dengan kerja keras, gaya jamtroknya dengan tonjolan kasaran disaingi oleh Raja Timur dengan gaya dan tonjolan yang tidak kalah apiknya.
Naruto milik Woto AL dari Metro BC mampu mencuri kemenangan pada sesi B, menempati nomor gantangan 02, Naruto adu tembakan dengan Raja Timur yang berada di nomor gantangan 07. “Lagi-lagi Raja Timur kebagian nomor 2 mas, mudah-mudahan besok bisa tampil lebih baik lagi pada even Jack’D Cup 3 disini,” ujar Phien Putra kepada burungnews.
Tidak kalah sengitnya juga terlihat pada kelas murai batu A, Sarumpet milik H Patah yang dikawal Cak Budul mampu tampil menawan tim juri dengan memperoleh 3 bendera merah. Arjuna milik Ming Basket yang dikawal Agus membuntuti di posisi ke dua dan Petir milik Priyo berada di urutan ke tiga.
Arjuna meraih 1 bendera merah dan 2 bendera biru, sementara Petir memperoleh 1 bendera merah dan 1 bendera biru, sama dengan perolehan Buser milik Janes dari TJS Simo SF. “Sayangnya gaco kami kalah nomor gantangan, perolehan bendera sama dengan juara 3,” terang Mbah To yang akan menyiapkan Muari untuk turun pada even Jack’D Cup 3 besok.
ARJUNA, PETIR, BUSER JUARA 2,3, DAN 4 MURAI BATU A.
Pedroza milik Steven dari Royal SF mencuri kemenangan pada sesi murai batu B disusul Petir dan Khabib milik Muldy dari Trifal SF. Sementara di kelas pembuka Cendet A mampu disabet Viruz milik Juan dan Milan SF diikuti Valencia dan TnT diurutan dua dan tiga.
“Hari ini banyak sekali amunisi terbaik yang absen karena buat persiapan even Jack’D Cup 3 pada hari Minggu, 24 Februari 2019 di gantangan BnR Bengrah. Tapi tidak menyurutkan peserta lomba untuk hadir pada gelaran rutin kami hari Sabtu,” tutup Henip, salah satu motor dari BnR Bengrah.
